PASAMAN BARAT, AmanMakmur.com —Kewirausahaan yang termasuk dalam Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) merupakan kegiatan usaha yang mampu memperluas lapangan kerja dan memberikan pelayanan ekonomi secara luas kepada masyarakat.
Kemudian berperan dalam proses pemerataan dan peningkatan pendapatan masyarakat, serta mampu mendorong pertumbuhan ekonomi dan meujudkan stabilitas perekonomian nasional.
Demikian disampaikan Anggota DPR RI Hj Nevi Zuairina saat memberikan sambutan dalam acara “Motivasi dan Temu Ramah Bersama Ketua Umum Forum UMKM Sumbar”, Sabtu (3/4), di Aula Kantor Bupati Pasaman Barat, Simpang Ampek.
Lebih lanjut disampaikan Nevi bahwa UMKM merupakan salah satu pilar utama ekonomi nasional yang harus memperoleh kesempatan utama, dukungan, perlindungan dan pengembangan seluas-luasnya sebagai ujud keberpihakan yang tegas kepada kelompok usaha ekonomi rakyat.
“Dalam sejarahnya, UMKM memiliki peran yang sangat penting dalam menopang perekonomian Indonesia. Seperti disampaikan Menkeu Sri Mulyani, UMKM mampu menyerap 96 persen tenaga kerja, serta tahun 2018 berkontribusi sebesar 60,34 % terhadap PDB,” ujar Nevi.
Kemudian politisi PKS ini mengungkapkan kondisi kekinian bangsa, dimana, pertama, wabah Covid-19 memberikan multiplier effect yang negatif pada hampir semua sektor kehidupan.
Kedua, banyak perusahaan yang merumahkan pegawai baik di sektor formal (1,24 juta pekerja) maupun informal (265 ribu pekerja) untuk efisiensi operasional. (Data per April 2020).
Ketiga, persaingan dunia kerja ke depan tentu akan jauh lebih kompetitif dan semakin mempersempit peluang anak muda untuk memasuki dunia kerja.
Sehingganya, ke-empat, dibutuhkan keberanian untuk mencari dan menjalani alternatif peluang untuk masa depan yang lebih baik. Salah satunya adalah menumbuhkan jiwa wirausaha di kalangan para pemuda untuk menjadi pelaku UMKM yang banyak memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional.
“Melalui UU No 20 Tahun 2008, pemerintah ingin menfasilitasi rakyat Indonesia untuk berwirausaha dan menjadi pelaku UMKM serta memperoleh jaminan kepastian dan keadilan usaha,” ucap Ketua Umum Forum UMKM Sumbar ini.
Berwirausaha, sebutnya, bukanlah suatu pilihan yang buruk, akan tetapi merupakan salah satu jalan realistis untuk masa depan yang lebih baik. Sehingga perlu ditanamkan sejak dini kepada generasi muda untuk mulai mempersiapkan diri dalam memasuki dunia usaha, tanpa harus meninggalkan bangku akademiknya.
Apalagi perkembangan teknologi saat ini begitu pesat. Menurut Nevi apabila mampu dipadukan dengan dunia wirausaha, tentu akan semakin membuat anak-anak muda tertarik untuk menekuni dan mengembangkan ide-ide kreatif kolaboratifnya.
“Semoga dengan semakin banyaknya pelaku wirausaha di negara kita khususnya di Ranah Minang ini, mampu memberikan solusi dan mengeluarkan bangsa kita dari keterpurukan ekonomi. Sehingga terciptanya masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 melalui pembangunan perekonomian nasional berdasarkan demokrasi ekonomi,” tutup Anggota Komisi VI DPR ini.
(Rel/nzvoice)