PESISIR SELATAN, AmanMakmur.com —Anggota DPRD Sumbar Muhayatul, Jumat (19/3), menjemput aspirasi dan mendengarkan persoalan nelayan di Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel).
Hadir dalam pertemuan tersebut, Kabid Tangkap Dinas Peikanan Pessel, Kepala Pelabuhan Kecamatan Tarusan, beserta 4 orang penyuluh perikanan, serta kelompok kelompok nelayan se-Kecamatan Koto XI Tarusan.
Beberapa permasalahan nelayan mengemuka saat pertemuan itu, di antaranya disebutkan Muhayatul, pemasaran nelayan tradisional dinilai masih lemah, dimana mereka belum memiliki alat pendingin yang baik sehingga bisa merusak kualitas ikan hasil tangkapan.

“Untuk itu, kita akan mendorong Pemerintah Provinsi Sumbar menyiapkan cold storage (pendingin) di setiap pelabuhan untuk bisa menampung sementara hasil tangkapan nelayan,” ujarnya.
Kemudian, sebut mantan Ketua PW Pemuda Muhammadiyah Sumbar ini, dia akan mendorong pemerintah untuk memperhatikan jaminan keselamatan nelayan melalui asuransi nelayan, hingga kapal berkapasitas 30 GT sesuai dengan wewenang pemerintah provinsi.
Kepada nelayan, Muhayahul yang merupakan putra Tarusan Pessel ini, juga berharap agar nelayan bisa memperbaiki manajemen keuangannya, sehingga bisa menciptakan pengusaha-pengusaha baru di bidang perikanan dan meningkatkan ekonomi para nelayan tersebut.
(Rel/MC)