PADANG, AmanMakmur.com —Gubernur Sumbar Irwan Prayitno resmi canangkan vaksinasi Covid-19 di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumbar.
Direncanakan Gubernur Irwan dan 9 orang pejabat daerah lingkup Provinsi Sumbar,
setelah dilakukan cek kesehatan oleh tenaga medis kepada pejabat tersebut, hanya 7 orang yang bisa diberikan vaksinasi.
Pejabat tersebut adalah; Danrem 032 Wirabraja, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sumbar, Dandenkesyah Sumbar, Jubir Satgas Covid-19 Sumbar Jasman, Kepala Laboratorium Diagnostik UNAND, Dirut Dr M Djamil Padang, Kepala BPOM dan Kabid Dokkes Polda Sumbar.
Untuk Gubernur Irwan sendiri dilakukan penundaan, karena hasil pemeriksaan kesehatan tidak memenuhi syarat untuk dilakukan vaksinasi.
Dengan masih bertambahnya penderita Covid-19 di Sumbar, walau dengan gencar telah dilakukan gerakan 3M; memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan serta upaya tracking, tracing dan treatment dari pemerintah. Namun yang terpapar terus bertambah, untuk itu perlu dilakukan alternatif lain untuk memutus mata rantai Covid-19.
Perlu intervensi lain untuk memutus mata rantai Covid-19, salah satu cara yang efektif yakninya dengan imunisasi.
Hal ini diungkapkan Gubernur Irwan dalam launching Vaksinasi Covid-19 yang bertempat di Aula Kantor Gubernur Sumbar, (14/1).
“Vaksin ini adalah upaya pemerintah untuk menghentikan pandemi. Pandemi ini yang kita hentikan, yakni dengan cara vaksinasi,” ujar Irwan menambahkan.
Selain itu Gubernur menegaskan dan menghimbau kepada masyarakat, bahwa Vaksin Sinovac Covid-19 aman untuk digunakan karena telah mengantongi izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Hal penting yang perlu diperhatikan sebelum penyuntikan vaksin, pasien harus dalam keadaan sehat, tidak dalam keadaan sakit, tidak ada riwayat hipertensi atau penyakit komorbit lainnya. Dan setelah penyuntikan vaksin, pasien akan dipantau selama 30 menit untuk memastikan keadaan pasien dalam keadaan baik setelah divaksinasi.
Turut hadir Sekdaprov Sumbar, Kajati Sumbar, Wakapolda Sumbar, Danrem 032 Wirabraja, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sumbar, Pimpinan RSUP M Djamil, Kepala Labaratorium Unand, Kepala BPOM, Rektor Unand, Rektor UNP, Kepala OPD serta awak media.
(Rel/RYH/MMC DiskominfoSB)