
AGAM, AmanMakmur –— Pemerintah Kabupaten Agam menginstruksikan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk menurunkan personel guna memperkuat upaya percepatan penanganan bencana yang tengah berlangsung di beberapa kecamatan. Instruksi tersebut disampaikan melalui surat resmi yang dialamatkan kepada Inspektur, Sekretaris DPRD, serta kepala badan, dinas, satuan, dan bagian di lingkungan Pemkab Agam.
Setiap OPD diminta menugaskan 10 personel untuk membantu penanganan bencana di kecamatan-kecamatan terdampak sesuai pembagian posko yang telah ditetapkan. Penugasan berlaku pada 3 hingga 13 Desember 2025, dengan keberangkatan personel dikoordinir langsung oleh BPBD Kabupaten Agam. Personel diwajibkan berkumpul setiap hari pukul 08.00 WIB di Posko Utama Balairuang Rumah Dinas Bupati.
Sekretaris Daerah Kabupaten Agam Mhd. Lutfi AR, menegaskan bahwa kolaborasi seluruh OPD sangat diperlukan untuk mempercepat pemulihan.
“Kami membutuhkan kehadiran semua OPD di lapangan. Situasi saat ini menuntut kerja cepat, terkoordinasi, dan berkelanjutan. Kehadiran personel dari masing-masing dinas akan sangat membantu mempercepat proses evakuasi, pelayanan, dan pendataan di wilayah terdampak,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan agar seluruh personel yang ditugaskan tetap menjaga keselamatan dalam menjalankan tugas.
“Saya berpesan agar seluruh petugas bekerja dengan penuh tanggung jawab, namun tetap memperhatikan keselamatan. Kita hadir untuk membantu masyarakat, dan saya berharap seluruh tim dapat bekerja secara efektif serta selalu berkoordinasi dengan BPBD di lapangan,” tambahnya.
Sementara itu, Kalaksa BPBD Kabupaten Agam, Rahmad Lasmono, menekankan pentingnya dukungan seluruh personel OPD dalam mempercepat penanganan di titik-titik terdampak.
“Penanganan bencana ini membutuhkan tenaga tambahan yang cukup besar. Dengan hadirnya personel dari setiap OPD, kami bisa memperkuat tim di lapangan untuk evakuasi, distribusi bantuan, hingga pembersihan material. Kami sangat mengapresiasi langkah cepat pemerintah daerah dalam mengerahkan personel,” katanya.
(R/Kominfo)












