ArtMagz
  • Beranda
  • Berita
  • Artikel
  • Opini
  • Advertorial
No Result
View All Result
ArtMagz
  • Beranda
  • Berita
  • Artikel
  • Opini
  • Advertorial
No Result
View All Result
ArtMagz
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
  • Artikel
  • Opini
  • Advertorial
Home Biografi

Tan Bertepuk Sebelah Tangan

Minggu, 09/11/25 | 11:02 WIB
in Biografi
0
Post Views: 101
Tan Malaka. (Foto : Dok)

Oleh: Isa Kurniawan

SEWAKTU bersekolah di Kweekschool Bukittinggi, Tan Malaka jatuh hati pada seorang gadis yang satu sekolah dengannya bernama Syarifah Nawawi –anak seorang guru terkenal di Bukittinggi. Tapi sayang seribu kali sayang, Tan bertepuk sebelah tangan. Cinta Tan ditolak.

Setamat sekolah di Bukittinggi, Tan berencana melanjutkan pendidikannya ke Belanda. Sebelum berangkat, keluarga sempat memberikan pilihan kepada Tan. Apakah menerima gelar datuk yang akan diturunkan kepadanya, atau bertunangan dengan gadis pilihan orangtuanya? Tan akhirnya memilih menerima gelar datuk daripada bertunangan.

Baca Juga

22 Perguruan Tinggi Farmasi se-Indonesia Gelar PKM di Pariaman; Adakan Penyuluhan Tentang Obat

22 Perguruan Tinggi Farmasi se-Indonesia Gelar PKM di Pariaman; Adakan Penyuluhan Tentang Obat

Minggu, 09/11/25 | 12:56 WIB
Ketum PP Muhammadiyah Groundbreaking UHAMKA Tower and Convention Hall

Ketum PP Muhammadiyah Groundbreaking UHAMKA Tower and Convention Hall

Minggu, 09/11/25 | 12:31 WIB
Perkuat Ketahanan Pangan Nasional, Menteri PU Dody Tinjau Bendung Wampu di Langkat

Perkuat Ketahanan Pangan Nasional, Menteri PU Dody Tinjau Bendung Wampu di Langkat

Minggu, 09/11/25 | 11:49 WIB

Sepertinya cinta Tan ke Syarifah sangatlah dalam. Jadilah Tan muda pergi ke Belanda melanjutkan sekolah dengan membawa lara hatinya.

Dari ceritanya, gadis pujaan Tan itu akhirnya kawin dengan seorang bupati di Tanah Pasundan (Jawa Barat). Dan kemudian perkawinan mereka kandas. Berakhir dengan perceraian.

Beberapa perempuan silih berganti hadir di kehidupan Tan. Mulai saat di Belanda. Dalam petualangannya di Asia Timur. Dan saat kembali ke Tanah Air sewaktu Indonesia sudah merdeka.

Apakah Tan sempat bertemu kembali dengan Syarifah setelah 20 tahunan berkelana? Itu yang masih menjadi misteri dari romansa cinta “Bapak Republik” itu.

Tapi sampai akhir hayatnya, Tan masih tetap lajang. Mungkin di samping kesibukan dalam pergerakan yang menyita waktunya, sepertinya cinta pertama itu sangat membekas bagi “Sang Revolusioner“. Cintanya kepada Syarifah, gadis Minang yang jadi pujaan hatinya.

Penulis adalah Pengagum Tan Malaka

(Dari berbagai sumber; Historia)

 

Isa Kurniawan, Pengagum Tan Malaka. (Foto : Dok)
ShareSendShare

Most Viewed Posts

  • Istri Rektor ITP Hendri Nofrianto Berpulang ke Rahmatullah (15,446)
  • Lalai Eksekusi Bupati Pessel, LBH Sumbar akan Laporkan Kejari Painan ke Jamwas dan Komjak (11,713)
  • Klaim Rinaldi sebagai Ketum IKA FMIPA Unand Ditolak Alumni (9,310)
  • Ibunda Tercinta Mulyadi Wafat, Banyak Tokoh Nasional Kirim Karangan Bunga Duka Cita (9,032)
  • Ambulans Sumbangan Warga Padang Ikut Bantu Evakuasi Korban di Palestina (8,944)
  • Mevrizal: Profesi Pengacara Syariah Menggiurkan dan Kian Diminati (8,267)
  • Menakar Peluang DPD RI Dapil Sumbar di Pemilu 2024 (7,347)
  • Memenuhi Syarat, Bacalon DPD RI Hendra Irwan Rahim Dinilai Paling Siap (6,830)
  • Puncak Peringatan Hari Koperasi, Hendra Irwan Rahim: Dua Menteri Bakal Hadir di Sumbar (6,695)
  • DPD RI Bentuk Pansus Guru dan Tenaga Kependidikan Honorer (5,779)

Berita Lainnya

Inyiak Rajo: Pemimpin Baru dan Harapan Baru

‘Ajo JKA Pulang Kampuang’

Jumat, 21/2/25 | 00:37 WIB
‘Raja Penyair’ Pinto Janir Tampil Memukau di Acara Peringatan 20 Tahun Wafatnya Hamid Jabbar

‘Raja Penyair’ Pinto Janir Tampil Memukau di Acara Peringatan 20 Tahun Wafatnya Hamid Jabbar

Kamis, 30/5/24 | 06:00 WIB
‘Raja Penyair’ Pinto Janir: Taman Budaya Sumbar Itu Pengawal Peradaban!

‘Raja Penyair’ Pinto Janir: Taman Budaya Sumbar Itu Pengawal Peradaban!

Jumat, 14/6/24 | 20:18 WIB
“78 Tahun Makmur Hendrik”, Rektor Unand: Kaya akan Nilai Budaya dan Kearifan Lokal

“78 Tahun Makmur Hendrik”, Rektor Unand: Kaya akan Nilai Budaya dan Kearifan Lokal

Kamis, 05/6/25 | 01:41 WIB
“78 Tahun Sang Maestro Penulis Indonesia Makmur Hendrik”, Hary: Unand Dukung Gerakan Berkesenian dan Berkebudayaan

“78 Tahun Sang Maestro Penulis Indonesia Makmur Hendrik”, Hary: Unand Dukung Gerakan Berkesenian dan Berkebudayaan

Jumat, 16/5/25 | 12:12 WIB
“78 Tahun Sang Maestro Penulis Indonesia Makmur Hendrik”: Hamas Apresiasi Komitmen Fadly Amran Terhadap Pemajuan Kebudayaan

“78 Tahun Sang Maestro Penulis Indonesia Makmur Hendrik”: Hamas Apresiasi Komitmen Fadly Amran Terhadap Pemajuan Kebudayaan

Minggu, 11/5/25 | 19:31 WIB
  • Aman Makmur
  • Beranda
  • Tim Redaksi

© 2025 - Amanmakmur.com

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
  • Artikel
  • Opini
  • Advertorial

© 2025 - Amanmakmur.com