ArtMagz
  • Beranda
  • Berita
  • Artikel
  • Opini
  • Advertorial
No Result
View All Result
ArtMagz
  • Beranda
  • Berita
  • Artikel
  • Opini
  • Advertorial
No Result
View All Result
ArtMagz
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
  • Artikel
  • Opini
  • Advertorial
Home Opini

Purbaya Titipan Oligarki, Ditolak Mahasiswa: Embun Nurani Menembus Kabut Kekuasaan

Kamis, 11/9/25 | 22:36 WIB
in Opini
0
Post Views: 70
Irdam Imran, Pengamat Politik dan Budaya. (Foto : Dok)

Oleh Irdam Imran
(Pengamat Politik dan Budaya)

DI NEGERI yang kadang tertutup kabut ambisi, Purbaya hadir—seperti daun yang terbawa arus sungai oligarki, dekat dengan bisik Luhut, namun jauh dari mata air nurani rakyat. Arus itu gemuruh, tapi bukan untuk menyejukkan, melainkan menutupi sinar kebenaran yang sederhana, yang lahir dari kejujuran dan keadilan.

Pada 9 September 2025, mahasiswa berdiri di depan gedung DPR RI. Suara mereka adalah embun fajar, menembus kabut gelap, menolak bayangan oligarki yang mencoba menundukkan hati nurani. Mereka menuntut kepemimpinan yang bersih, adil, dan tulus—bukan tirani yang dibalut legitimasi politik semu. Setiap teriakan, setiap langkah, adalah doa yang mengalir dari hati yang murni, menegaskan: kebenaran tidak bisa dibungkam.

Baca Juga

Festival Agriculture Punggung Kasiak 2025, Padukan Kekuatan Budaya Minangkabau dan Sektor Pertanian

Festival Agriculture Punggung Kasiak 2025, Padukan Kekuatan Budaya Minangkabau dan Sektor Pertanian

Senin, 24/11/25 | 20:34 WIB
DPD RI Minta Biarkan Masyarakat Papua Hidup Tenang di Atas Tanah Milik Mereka

DPD RI Minta Biarkan Masyarakat Papua Hidup Tenang di Atas Tanah Milik Mereka

Senin, 24/11/25 | 20:24 WIB
Reuni Akbar 212 Kembali Digelar di Monas; Revolusi Akhlak untuk Selamatkan NKRI dari Penjahat

Reuni Akbar 212 Kembali Digelar di Monas; Revolusi Akhlak untuk Selamatkan NKRI dari Penjahat

Senin, 24/11/25 | 20:04 WIB

SMI, yang berpihak pada elit dan birokrasi, berjalan di jalur yang menutupi cahaya. Mereka lupa, kekuasaan yang menindas nurani adalah kabut yang tak akan pernah memberi berkah. Purbaya, di tengah penolakan ini, seperti emas yang ditempa api: ujian membakar, memurnikan, menyingkap siapa yang teguh pada nurani dan siapa yang hanyut oleh bayangan kekuasaan.

Seperti sungai yang mengalir tanpa lelah menuju samudera, cahaya keadilan akan menembus semua kabut. Mahasiswa, pasar, dan rakyat adalah mata airnya. Nurani yang jernih adalah pelita yang tak bisa dipadamkan oleh oligarki.

Dan bagi Purbaya, pilihan abadi menunggu: tunduk pada arus kekuasaan atau istiqamah menegakkan amanah rakyat dengan hati yang bersih, tangan yang memberi, dan langkah yang menyejukkan bumi yang haus keadilan.

Di sinilah pelajaran sufistik politik: kekuasaan yang mengekang nurani akan sirna, tetapi cahaya kebenaran dan keadilan akan tetap bersinar, menuntun langkah mereka yang sabar dan tulus, hingga negeri ini kembali bernapas dalam kesejukan nurani dan ketulusan hati. *)

ShareSendShare

Most Viewed Posts

  • Istri Rektor ITP Hendri Nofrianto Berpulang ke Rahmatullah (15,472)
  • Lalai Eksekusi Bupati Pessel, LBH Sumbar akan Laporkan Kejari Painan ke Jamwas dan Komjak (11,745)
  • Klaim Rinaldi sebagai Ketum IKA FMIPA Unand Ditolak Alumni (9,347)
  • Ibunda Tercinta Mulyadi Wafat, Banyak Tokoh Nasional Kirim Karangan Bunga Duka Cita (9,063)
  • Ambulans Sumbangan Warga Padang Ikut Bantu Evakuasi Korban di Palestina (9,026)
  • Mevrizal: Profesi Pengacara Syariah Menggiurkan dan Kian Diminati (8,297)
  • Menakar Peluang DPD RI Dapil Sumbar di Pemilu 2024 (7,380)
  • Memenuhi Syarat, Bacalon DPD RI Hendra Irwan Rahim Dinilai Paling Siap (6,869)
  • Puncak Peringatan Hari Koperasi, Hendra Irwan Rahim: Dua Menteri Bakal Hadir di Sumbar (6,719)
  • DPD RI Bentuk Pansus Guru dan Tenaga Kependidikan Honorer (5,807)

Berita Lainnya

Inyiak Rajo: Pemimpin Baru dan Harapan Baru

‘Ajo JKA Pulang Kampuang’

Jumat, 21/2/25 | 00:37 WIB
‘Raja Penyair’ Pinto Janir Tampil Memukau di Acara Peringatan 20 Tahun Wafatnya Hamid Jabbar

‘Raja Penyair’ Pinto Janir Tampil Memukau di Acara Peringatan 20 Tahun Wafatnya Hamid Jabbar

Kamis, 30/5/24 | 06:00 WIB
‘Raja Penyair’ Pinto Janir: Taman Budaya Sumbar Itu Pengawal Peradaban!

‘Raja Penyair’ Pinto Janir: Taman Budaya Sumbar Itu Pengawal Peradaban!

Jumat, 14/6/24 | 20:18 WIB
“78 Tahun Makmur Hendrik”, Rektor Unand: Kaya akan Nilai Budaya dan Kearifan Lokal

“78 Tahun Makmur Hendrik”, Rektor Unand: Kaya akan Nilai Budaya dan Kearifan Lokal

Kamis, 05/6/25 | 01:41 WIB
“78 Tahun Sang Maestro Penulis Indonesia Makmur Hendrik”, Hary: Unand Dukung Gerakan Berkesenian dan Berkebudayaan

“78 Tahun Sang Maestro Penulis Indonesia Makmur Hendrik”, Hary: Unand Dukung Gerakan Berkesenian dan Berkebudayaan

Jumat, 16/5/25 | 12:12 WIB
“78 Tahun Sang Maestro Penulis Indonesia Makmur Hendrik”: Hamas Apresiasi Komitmen Fadly Amran Terhadap Pemajuan Kebudayaan

“78 Tahun Sang Maestro Penulis Indonesia Makmur Hendrik”: Hamas Apresiasi Komitmen Fadly Amran Terhadap Pemajuan Kebudayaan

Minggu, 11/5/25 | 19:31 WIB
  • Aman Makmur
  • Beranda
  • Tim Redaksi

© 2025 - Amanmakmur.com

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
  • Artikel
  • Opini
  • Advertorial

© 2025 - Amanmakmur.com