ArtMagz
  • Beranda
  • Berita
  • Artikel
  • Opini
  • Advertorial
No Result
View All Result
ArtMagz
  • Beranda
  • Berita
  • Artikel
  • Opini
  • Advertorial
No Result
View All Result
ArtMagz
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
  • Artikel
  • Opini
  • Advertorial
Home Opini

Zulkarnain: Sulaman Indah Naras, Bisa Bangkitkan Ekonomi Warga

Kamis, 12/6/25 | 16:19 WIB
in Opini
0
Post Views: 96
Haji Zulkarnain Ultimate, seorang konsultan senior Sumatera Barat putra daerah Naras, bersama tomoh-tokoh masyarakat Pariaman. (Foto : Dok)

Oleh: Wiztian Yoetri
(Wartawan Senior)

KETIKA Kenegarian III Koto Naras, masih berada di Kecamatan Pariaman, dan Kecamatan Pariaman masih dalam wilayah Kabupaten Padang Pariaman, di era Bupati Padang Pariaman Anas Malik, Kerajinan Sulaman Indah Naras (Nareh) sudah menembus pasar Asia Tenggara, bahkan dipakai sebagai taplak meja di Istana Kerajaan Inggeris Ratu Elzabet.

“Saya masih ingat, ketika berita dari kerajaan Inggeris itu, disiarkan media nasional Majalah Intisari,” ujar Haji Zulkarnain Ultimate, seorang konsultan senior Sumatera Barat putra daerah Naras mengenang masa itu.

Baca Juga

Festival Agriculture Punggung Kasiak 2025, Padukan Kekuatan Budaya Minangkabau dan Sektor Pertanian

Festival Agriculture Punggung Kasiak 2025, Padukan Kekuatan Budaya Minangkabau dan Sektor Pertanian

Senin, 24/11/25 | 20:34 WIB
DPD RI Minta Biarkan Masyarakat Papua Hidup Tenang di Atas Tanah Milik Mereka

DPD RI Minta Biarkan Masyarakat Papua Hidup Tenang di Atas Tanah Milik Mereka

Senin, 24/11/25 | 20:24 WIB
Reuni Akbar 212 Kembali Digelar di Monas; Revolusi Akhlak untuk Selamatkan NKRI dari Penjahat

Reuni Akbar 212 Kembali Digelar di Monas; Revolusi Akhlak untuk Selamatkan NKRI dari Penjahat

Senin, 24/11/25 | 20:04 WIB

Ketika itu, Ratu Elizabet memesan langsung kepada Bupati Anas Malik, dan Bupati Anas memesan pula, dari Walinagari III Koto Naras, Masri.

Ketika, pak Anas Malik menjadi Bupati, era 1980-1990, kerajinan Sulaman Naras, yang merupakan produk turun temurun masyarakat nagari Tigo Koto Naras itu sangat terkenal, dan booming.

Setiap tamu yang datang, baik dari dalam maupun luar negeri, senantiasa diajak Bupati Anas Malik, untuk berkunjung, guna melihat dari dekat kegiatan proses pembuatan sulaman naras, yang produknya terdiri dari berbagai selendang benang emas, taplak meja, mukena, baju kurung, sendal, tas, bad cover, baju pengantin sampai ke pelaminan.

Dan, selain itu, Bupati Anas Malik, juga memerintahkan Ketua Kadin Padang Pariaman, ketika itu Tarmizi Amin, untuk membuat sebuah showroom (ruang pamer) guna mempermudah orang untuk melihat hasil produk sulaman indah naras, beserta produk kerajinan masyarakat Padang Pariaman lainnya. Lokasi Show Room itu, persis di Simpang Kampung Cina, atau di Simpang Tabuik sekarang.

Saking booming-nya saat itu, kerajinan sulaman indah Naras, seiring juga permintaan pasar yang cukup banyak. Terutama dari negara tetangga Malaysia, Singapura dan Brunai. Dibawa oleh pedagang dan ada yang dipesan langsung.

Menurut Zulkarnain, produk Sulaman Indah Naras ini, bisa jadi modal besar bagi kebangkitan perekonomian Kota Pariaman. Untuk itu diperlukan dorongan dan perhatian sungguh-sungguh dari Pemerintah Kota Pariaman.

“Sebab, belakangan terjadi pasang surut aktivitas pengrajin. Barangkali, saatnya semangat pengrajin digairahkan. Misalnya dengan support permodalan, atau saatnya Pemko bekerjasama dengan berbagai perguruan tinggi, untuk menambah kapasitas disain produk.

Bagaimanapun, industri Sulaman Naras, merupakan bursa lapangan kerja. Bahkan, pada zaman ‘saisuak’, tidak hanya kaum wanita, juga menyerap tenaga kerja laki-laki.

Maka, saatnya kini, membangkitkan kembali aktivitas Sulaman Indah Naras, apakah dengan mengaktifkan Show Room yang berlokasi di depan kantor Camat Pariaman Utara secara khusus untuk Sulaman.

Atau dengan melokalisir namanya, “Kampung Sulaman Naras”, sehingga selain menjadi denyut nadi perekonomian, aktivitas sulaman juga berperan sebagai salah satu destinasi wisata Kota Pariaman.

Seperti rumah makan “Nasi Baka” Ajo Bulek di Nareh, yang secara pelan tapi pasti, mulai jadi objek kunjungan warga lokal dan luar daerah, demikian analisis salah seorang tokoh peduli Kota Pariaman, Haji Zulkarnain Ultimate.*)

Wiztian Yoetri, Wartawan Senior. (Foto : Dok)
ShareSendShare

Most Viewed Posts

  • Istri Rektor ITP Hendri Nofrianto Berpulang ke Rahmatullah (15,472)
  • Lalai Eksekusi Bupati Pessel, LBH Sumbar akan Laporkan Kejari Painan ke Jamwas dan Komjak (11,745)
  • Klaim Rinaldi sebagai Ketum IKA FMIPA Unand Ditolak Alumni (9,347)
  • Ibunda Tercinta Mulyadi Wafat, Banyak Tokoh Nasional Kirim Karangan Bunga Duka Cita (9,063)
  • Ambulans Sumbangan Warga Padang Ikut Bantu Evakuasi Korban di Palestina (9,026)
  • Mevrizal: Profesi Pengacara Syariah Menggiurkan dan Kian Diminati (8,297)
  • Menakar Peluang DPD RI Dapil Sumbar di Pemilu 2024 (7,380)
  • Memenuhi Syarat, Bacalon DPD RI Hendra Irwan Rahim Dinilai Paling Siap (6,869)
  • Puncak Peringatan Hari Koperasi, Hendra Irwan Rahim: Dua Menteri Bakal Hadir di Sumbar (6,719)
  • DPD RI Bentuk Pansus Guru dan Tenaga Kependidikan Honorer (5,807)

Berita Lainnya

Inyiak Rajo: Pemimpin Baru dan Harapan Baru

‘Ajo JKA Pulang Kampuang’

Jumat, 21/2/25 | 00:37 WIB
‘Raja Penyair’ Pinto Janir Tampil Memukau di Acara Peringatan 20 Tahun Wafatnya Hamid Jabbar

‘Raja Penyair’ Pinto Janir Tampil Memukau di Acara Peringatan 20 Tahun Wafatnya Hamid Jabbar

Kamis, 30/5/24 | 06:00 WIB
‘Raja Penyair’ Pinto Janir: Taman Budaya Sumbar Itu Pengawal Peradaban!

‘Raja Penyair’ Pinto Janir: Taman Budaya Sumbar Itu Pengawal Peradaban!

Jumat, 14/6/24 | 20:18 WIB
“78 Tahun Makmur Hendrik”, Rektor Unand: Kaya akan Nilai Budaya dan Kearifan Lokal

“78 Tahun Makmur Hendrik”, Rektor Unand: Kaya akan Nilai Budaya dan Kearifan Lokal

Kamis, 05/6/25 | 01:41 WIB
“78 Tahun Sang Maestro Penulis Indonesia Makmur Hendrik”, Hary: Unand Dukung Gerakan Berkesenian dan Berkebudayaan

“78 Tahun Sang Maestro Penulis Indonesia Makmur Hendrik”, Hary: Unand Dukung Gerakan Berkesenian dan Berkebudayaan

Jumat, 16/5/25 | 12:12 WIB
“78 Tahun Sang Maestro Penulis Indonesia Makmur Hendrik”: Hamas Apresiasi Komitmen Fadly Amran Terhadap Pemajuan Kebudayaan

“78 Tahun Sang Maestro Penulis Indonesia Makmur Hendrik”: Hamas Apresiasi Komitmen Fadly Amran Terhadap Pemajuan Kebudayaan

Minggu, 11/5/25 | 19:31 WIB
  • Aman Makmur
  • Beranda
  • Tim Redaksi

© 2025 - Amanmakmur.com

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
  • Artikel
  • Opini
  • Advertorial

© 2025 - Amanmakmur.com