PADANG, AmanMakmur.com —Sabtu (9/1) kemarin, Sriwijaya Air SJ-182 jatuh ke laut di sekitar perairan Kepulauan Seribu, Jakarta. Untuk mencari dan mengevakuasi pesawat tersebut, seluruh kekuatan SAR Gabungan dikerahkan.
Duka dirgantara negeri di awal 2021, dimana terdapat 59 orang berada di atas pesawat naas tujuan Jakarta-Pontianak itu, dan 5 orang di antara penumpang korban SJ-182 ternyata warga Sumbar.
Anggota DPR RI asal Sumbar Hj Nevi Zuairina begitu tahu ada pesawat jatuh dan ada 5 orang warga Sumbar ikut, tak bisa menyembunyikan kedukaannya.
“Innalillahi wainna Illahi rojiun, Ibu ucapkan saat kemarin sore tahu ada maskapai Sriwijaya Air lost contact dan dipastikan jatuh ke laut,” ujar Nevi Zuairina.
Meski kecil kemungkinan selamat bagi penumpangnya, tapi sebagai umat beragama, tentu berharap ada keajaiban Allah SWT, untuk keselamatan penumpang di SJ-182 itu.
“Ibu berdoa supaya Allah SWT berikan keajaiban untuk keselamatan kepada korban di atas pesawat itu, apalagi ada lima orang warga asal Sumbar,” ujar Nevi.
Kepada keluarga, Anggota DPR RI dari PKS ini berharap untuk selalu tabah dan tawakal menghadapi musibah ini.
“Keluarga korban harus kuat, tabah dan tawakal. Kembalikan semuanya kepada Yang Maha Kuasa,” ujarnya.
Dan kepada KNKT tentu harus bekerja keras menyingkap penyebab tragadi duka sangat mendalam dunia girgantara negeri di awal 2021 ini.
“Saya berharap KNKT sebagai lembaga berwenang menyelidiki bekerja keras dan maksimal mengungkap penyebab pesawat SJ-182 jatuh,” ujar Nevi penerima tokoh Keterbukaan Informasi Publik Sumbar 2020.
Politisi perempuan nasional PKS ini juga minta doa dan dukungan semua pihak untuk Tim SAR Gabungan yang tengah bekerja keras mencari serta mengevakuasi apa saja terkait Sriwijaya Air.
“Ibu lihat di televisi yang running beritanya, cuaca di peraiaran Kepulauan Seribu kurang bersahabat, tentu menjadi kendala bagi Tim SAR Gabungan, semoga bapak-bapak kita dari Basarnas, TNI dan Polri juga masyarakat yang menjadi relawan diberi kekuatan untuk menemukan dan mengevakuasi para korban,” ujar Nevi.
(Rel/nzvoice)












