ArtMagz
  • Beranda
  • Berita
  • Artikel
  • Opini
  • Advertorial
No Result
View All Result
ArtMagz
  • Beranda
  • Berita
  • Artikel
  • Opini
  • Advertorial
No Result
View All Result
ArtMagz
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
  • Artikel
  • Opini
  • Advertorial
Home Berita

22 Perguruan Tinggi Farmasi se-Indonesia Gelar PKM di Pariaman; Adakan Penyuluhan Tentang Obat

Minggu, 09/11/25 | 12:56 WIB
in Berita
0
Post Views: 14
Penandatanganan kerjasama antara PTF dan Pemko Pariaman. (Foto : Kominfo)

PARIAMAN, AmanMakmur— Kolaborasi nasional Perguruan Tinggi Farmasi (PTF) se-Indonesia melakukan pengabdian kepada masyarakat (PKM) di Kota Pariaman dengan agenda penyuluhan tentang obat dan obat bahan alami serta pembuatan teh celup dari bahan mengkudu di Kantor Desa Talago Sariak, Kecamatan Pariaman Timur, Kota Pariaman, Sabtu (8/11/2025).

Wakil Walikota Pariaman Mulyadi saat menyambut kedatangan rombongan mengapresiasi kegiatan ini dan mengucapkan terima kasih karena telah memilih Kota Pariaman menjadi pusat kegiatannya.

“Ini adalah bukti bahwa farmasis tidak hanya berkutat di balik meja apotek, tapi juga aktif memajukan kekayaan alam kita. Kami berharap sinergi ini melahirkan produk-produk kesehatan berbahan dasar mengkudu yang bisa mengangkat perekonomian masyarakat Pariaman,” ujarnya.

Baca Juga

Ketum PP Muhammadiyah Groundbreaking UHAMKA Tower and Convention Hall

Ketum PP Muhammadiyah Groundbreaking UHAMKA Tower and Convention Hall

Minggu, 09/11/25 | 12:31 WIB
Perkuat Ketahanan Pangan Nasional, Menteri PU Dody Tinjau Bendung Wampu di Langkat

Perkuat Ketahanan Pangan Nasional, Menteri PU Dody Tinjau Bendung Wampu di Langkat

Minggu, 09/11/25 | 11:49 WIB
Tan Bertepuk Sebelah Tangan

Tan Bertepuk Sebelah Tangan

Minggu, 09/11/25 | 11:02 WIB

Wawako berharap kunjungan para farmasis dari seluruh Indonesia dapat memberikan masukan ilmiah bagi pengembangan produk unggulan daerah.

Sementara itu, Dekan Fakultas Farmasi Universitas Andalas (Unand) yang sekaligus menjadi Ketua Rombongan, Prof Fatma Sri Wahyuni saat sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Pemko Pariaman atas fasilitas yang telah diberikan dan mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk komitmen Fakultas Farmasi dalam rangka meningkatkan kesehatan masyarakat.

“Kegiatan ini sangat istimewa bagi kami karena kali ini diikuti lebih dari 22 Perguruan Tinggi Farmasi se-Indonesia sehingga ini adalah pengadian nasional kolaborasi pertama yang ada di Indonesia. Hari ini kegiatan kita tidak hanya edukasi terkait bagaimana mendapatkan, menggunakan dan menyimpan serta membuang obat, tetapi juga bagaimana menggunakan obat tradisional dan pemberdayaan tanaman obat di lingkungan sekitar seperti salah satunya adalah buah mengkudu yang bisa dibuat teh culup, “ ungkapnya.

Literasi kesehatan yang baik adalah fondasi utama bagi kesehatan keluarga. Tidak hanya itu, PTF telah berhasil membuat inovasi dari buah mengkudu, yang dikenal memiliki rasa pahit dan aroma kuat, diolah menjadi produk teh celup yang praktis dan memiliki umur simpan yang lebih lama serta mampu meningkatkan ekonomi masyarakat di Kota Pariaman.

“Tujuan dari semua ini adalah memberikan alternatif pemanfaatan mengkudu lokal yang berkhasiat sebagai antihipertensi dan antioksidan, namun dengan bentuk sediaan yang lebih mudah diterima, terutama dari segi rasa dan aroma, dan kita berharap kegiatan ini dapat meningkatkan pemahaman masyarakat bagaimana sebenarnya penggunaan obat baik kimia maupun tradisional yang baik untuk kesehatan tubuh kita,“ harapnya.

Kepala Dinas Kominfo Kota Pariaman Yalviendri dalam sambutannya pada pembukaan kegiatan tersebut memberikan apresiasi tinggi dan mengucapkan terima kasih atas kolaborasi luar biasa dari perguruan tinggi farmasi seluruh Indonesia.
“Kami sangat mengapresiasi kolaborasi farmasi nasional yang telah memilih Kota Pariaman. Edukasi tentang obat dan inovasi produk lokal seperti teh mengkudu ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas kesehatan dan ekonomi masyarakat kami. Inovasi teh celup mengkudu ini bukan hanya tentang kesehatan, tapi juga tentang bagaimana kita mengangkat potensi pangan lokal menjadi produk unggulan daerah, “ ujarnya.

Kolaborasi dengan agenda penyuluhan tentang obat dan obat bahan alami serta pembuatan teh celup dari bahan mengkudu di Kota Pariaman menghadirkan 100 peserta dari Desa Talago Sariak, Kecamatan Pariaman Timur, Kota Pariaman.

“Kegiatan kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi model sinergi antara akademisi dan masyarakat dalam upaya percepatan peningkatan kualitas hidup dan kemandirian kesehatan di daerah. Kita juga berharap kegiatan ini tidak berhenti pada penyuluhan, melainkan menjadi pemicu bagi masyarakat Kota Pariaman untuk lebih mandiri dalam memanfaatkan potensi alam sekitar dan lebih cerdas dalam mengelolanya, “ harapnya.

(R/Kominfo)

ShareSendShare

Most Viewed Posts

  • Istri Rektor ITP Hendri Nofrianto Berpulang ke Rahmatullah (15,446)
  • Lalai Eksekusi Bupati Pessel, LBH Sumbar akan Laporkan Kejari Painan ke Jamwas dan Komjak (11,713)
  • Klaim Rinaldi sebagai Ketum IKA FMIPA Unand Ditolak Alumni (9,310)
  • Ibunda Tercinta Mulyadi Wafat, Banyak Tokoh Nasional Kirim Karangan Bunga Duka Cita (9,032)
  • Ambulans Sumbangan Warga Padang Ikut Bantu Evakuasi Korban di Palestina (8,944)
  • Mevrizal: Profesi Pengacara Syariah Menggiurkan dan Kian Diminati (8,267)
  • Menakar Peluang DPD RI Dapil Sumbar di Pemilu 2024 (7,347)
  • Memenuhi Syarat, Bacalon DPD RI Hendra Irwan Rahim Dinilai Paling Siap (6,830)
  • Puncak Peringatan Hari Koperasi, Hendra Irwan Rahim: Dua Menteri Bakal Hadir di Sumbar (6,695)
  • DPD RI Bentuk Pansus Guru dan Tenaga Kependidikan Honorer (5,779)

Berita Lainnya

Inyiak Rajo: Pemimpin Baru dan Harapan Baru

‘Ajo JKA Pulang Kampuang’

Jumat, 21/2/25 | 00:37 WIB
‘Raja Penyair’ Pinto Janir Tampil Memukau di Acara Peringatan 20 Tahun Wafatnya Hamid Jabbar

‘Raja Penyair’ Pinto Janir Tampil Memukau di Acara Peringatan 20 Tahun Wafatnya Hamid Jabbar

Kamis, 30/5/24 | 06:00 WIB
‘Raja Penyair’ Pinto Janir: Taman Budaya Sumbar Itu Pengawal Peradaban!

‘Raja Penyair’ Pinto Janir: Taman Budaya Sumbar Itu Pengawal Peradaban!

Jumat, 14/6/24 | 20:18 WIB
“78 Tahun Makmur Hendrik”, Rektor Unand: Kaya akan Nilai Budaya dan Kearifan Lokal

“78 Tahun Makmur Hendrik”, Rektor Unand: Kaya akan Nilai Budaya dan Kearifan Lokal

Kamis, 05/6/25 | 01:41 WIB
“78 Tahun Sang Maestro Penulis Indonesia Makmur Hendrik”, Hary: Unand Dukung Gerakan Berkesenian dan Berkebudayaan

“78 Tahun Sang Maestro Penulis Indonesia Makmur Hendrik”, Hary: Unand Dukung Gerakan Berkesenian dan Berkebudayaan

Jumat, 16/5/25 | 12:12 WIB
“78 Tahun Sang Maestro Penulis Indonesia Makmur Hendrik”: Hamas Apresiasi Komitmen Fadly Amran Terhadap Pemajuan Kebudayaan

“78 Tahun Sang Maestro Penulis Indonesia Makmur Hendrik”: Hamas Apresiasi Komitmen Fadly Amran Terhadap Pemajuan Kebudayaan

Minggu, 11/5/25 | 19:31 WIB
  • Aman Makmur
  • Beranda
  • Tim Redaksi

© 2025 - Amanmakmur.com

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
  • Artikel
  • Opini
  • Advertorial

© 2025 - Amanmakmur.com