ArtMagz
  • Beranda
  • Berita
  • Artikel
  • Opini
  • Advertorial
No Result
View All Result
ArtMagz
  • Beranda
  • Berita
  • Artikel
  • Opini
  • Advertorial
No Result
View All Result
ArtMagz
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
  • Artikel
  • Opini
  • Advertorial
Home Berita

Pameran Etnofotografi Edy Utama, Gubernur Sumbar: Bangunkan Kembali Memori Kultural dan Spiritual Masyarakat Minangkabau

Sabtu, 25/10/25 | 09:14 WIB
in Berita
0
Post Views: 416
Suasana pembukaan acara. (Foto : Ika)

PADANG, AmanMakmur ––Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah membuka secara resmi Pameran Etnofotografi karya seniman dan budayawan Edy Utama yang bertajuk “Islam di Minangkabau: Surau dan Ritus Keberagamaan di Sumatera Barat”, yang digelar di Galeri Taman Budaya Sumbar, Jl Diponegoro Padang, Jumat (24/10/2025) malam.

Turut hadir mendampingi Gubernur Mahyeldi Asisten Administrasi Umum Medi Iswandi dan Kepala Dinas Kebudayaan Sumbar Jefrinal Arifin. Kemudian hadir Sekjen DPP Gebu Minang Yuliandre Darwis, Buya Mas’oed Abidin, Mak Katik, Prof Musliar Kasim, Hasril Chaniago, dan banyak lainnya para seniman, budayawan, akademisi, wartawan serta mahasiswa.

Dalam sambutannya, Gubernur Sumbar Mahyeldi menyampikan bahwa pameran ini tidak sekadar menampilkan benda-benda etnografi sebagai artefak sejarah. Lebih dari itu, ia menjadi ruang pertemuan antara masa lalu dan masa kini antara nilai-nilai luhur leluhur dengan kesadaran generasi pewaris budaya.

Baca Juga

Hari Guru Nasional, Ketua PP Muhammadiyah Irwan Akib: Guru Harus Adaptif, Namun Tetap Menjaga Dimensi Kemanusiaan

Hari Guru Nasional, Ketua PP Muhammadiyah Irwan Akib: Guru Harus Adaptif, Namun Tetap Menjaga Dimensi Kemanusiaan

Selasa, 25/11/25 | 21:42 WIB
MTQ Nasional XLI Tingkat Sumbar Digelar di Bukittinggi, Tanah Datar Siap Pertahankan Juara Umum

MTQ Nasional XLI Tingkat Sumbar Digelar di Bukittinggi, Tanah Datar Siap Pertahankan Juara Umum

Selasa, 25/11/25 | 21:21 WIB
DPD RI-BPK RI Berkolaborasi Lakukan Pengawasan Keuangan Negara Agar Transparan dan Akuntabel

DPD RI-BPK RI Berkolaborasi Lakukan Pengawasan Keuangan Negara Agar Transparan dan Akuntabel

Selasa, 25/11/25 | 17:56 WIB

Melalui naskah kuno, pakaian adat, perlengkapan ibadah, dan simbol-simbol keagamaan, pengunjung diajak memahami perjalanan Islam di Minangkabau. Islam yang bukan datang untuk menggantikan adat, tetapi menyempurnakannya.

“Pameran ini adalah ruang untuk merenung, memahami dari mana kita berasal. Nilai apa yang kita warisi, dan kemana arah peradaban ini akan kita bawa. Kita ingin warisan adat dan syarak tidak hanya jadi kenangan masa lalu, tapi hadir sebagai kekuatan moral, spiritual, dan budaya yang menuntun pembangunan Sumatera Barat,” ujar Mahyeldi.

Mahyeldi juga memberikan apresiasi tinggi kepada Edy Utama selaku penggagas yang dinilainya berhasil “membangunkan kembali memori kultural dan spiritual masyarakat Minangkabau.” Ucapan terima kasih juga disampaikannya kepada Dinas Kebudayaan dan seluruh pihak yang turut menyukseskan penyelenggaraan pameran ini.

Dalam kesempatan yang sama, Edy Utama berbagi pandangannya tentang pentingnya memahami akar budaya. Ia menggambarkan kebudayaan seperti sungai, yang punya hulu dan muara.

“Kita sekarang terlalu sibuk mengurus muara memperkenalkan kebudayaan ke luar, tapi lupa menjaga hulunya. Padahal kalau air di muara keruh, masalahnya pasti di hulu,” ujar Edy.

Gubernur Sumbar Mahyeldi membubuhkan tanda tangan di leaflet acara. (Foto : Ika)

Menurut mantan Ketua Dewan Kesenian Sumatera Barat (DKSB) ini, etnofotografi adalah cara untuk kembali menelusuri hulu kebudayaan dan spiritualitas Minangkabau. Ia menilai bahwa ketahanan budaya dan diplomasi budaya harus berjalan beriringan.

“Kita sering membuat sesuatu untuk orang lain, tapi lupa menjaga kebudayaan itu sendiri. Padahal esensi kebudayaan adalah hidup di dalam diri kita,” ujar Edy.

Edy juga menyinggung tentang filosofi silat yang kini banyak disalahartikan. “Silat itu bukan soal pertarungan, tapi jalan hidup. Benteng untuk mempertahankan kebudayaan,” tuturnya.

Ia berharap ke depan, Dinas Kebudayaan bisa mendorong strategi kebudayaan yang memperhatikan dua hal penting: menjaga hulu sebagai bentuk ketahanan budaya dan mengelola muara sebagai bentuk diplomasi budaya.

Gubernur Sumbar Mahyeldi dan Budayawan dan Seniman Edy Utama. (Foto : Ika)

Ketua panitia, Muhammad Taufik, turut menyampaikan apresiasinya kepada Edy Utama yang dinilainya berhasil memotret “Islam yang hidup” di Minangkabau.

“Awalnya saya berpikir judulnya sebaiknya ‘Islam Minangkabau’, bukan ‘Islam di Minangkabau’. Tapi setelah melihat hasilnya, saya paham Bung Edy tidak hanya menampilkan foto, tapi menghadirkan perjalanan spiritual yang hidup,” ujar Taufik.

Ia menjelaskan bahwa pameran ini menggambarkan bagaimana Islam dan budaya Minangkabau berdialog, saling menghidupi, bukan saling meniadakan. “Nilai-nilai Islam dan adat tidak saling membunuh, tetapi saling memperkaya. hukum adat di Minangkabau itu untuk menghidupkan, bukan mematikan,” jelasnya.

Menurutnya, karya Edy Utama adalah bentuk living Islam—Islam yang tumbuh dan berinteraksi dengan masyarakat. “Beliau tidak berdakwah lewat mimbar, tapi lewat karya. Datang ke nagari-nagari, merekam kehidupan, dan menunjukkan bahwa Islam masih hidup di Ranah Minang,” tambahnya.

Ia menutup sambutannya dengan harapan agar pameran ini mampu menginspirasi generasi muda untuk menjaga nilai-nilai luhur Minangkabau. “Mudah-mudahan apa yang dilakukan Bung Edy menjadi dakwah yang membawa kebaikan dan membuka jalan spiritual bagi kita semua.” tutupnya.

(R/adpsb/cen)

ShareSendShare

Most Viewed Posts

  • Istri Rektor ITP Hendri Nofrianto Berpulang ke Rahmatullah (15,473)
  • Lalai Eksekusi Bupati Pessel, LBH Sumbar akan Laporkan Kejari Painan ke Jamwas dan Komjak (11,745)
  • Klaim Rinaldi sebagai Ketum IKA FMIPA Unand Ditolak Alumni (9,347)
  • Ibunda Tercinta Mulyadi Wafat, Banyak Tokoh Nasional Kirim Karangan Bunga Duka Cita (9,063)
  • Ambulans Sumbangan Warga Padang Ikut Bantu Evakuasi Korban di Palestina (9,026)
  • Mevrizal: Profesi Pengacara Syariah Menggiurkan dan Kian Diminati (8,297)
  • Menakar Peluang DPD RI Dapil Sumbar di Pemilu 2024 (7,380)
  • Memenuhi Syarat, Bacalon DPD RI Hendra Irwan Rahim Dinilai Paling Siap (6,869)
  • Puncak Peringatan Hari Koperasi, Hendra Irwan Rahim: Dua Menteri Bakal Hadir di Sumbar (6,719)
  • DPD RI Bentuk Pansus Guru dan Tenaga Kependidikan Honorer (5,807)

Berita Lainnya

Inyiak Rajo: Pemimpin Baru dan Harapan Baru

‘Ajo JKA Pulang Kampuang’

Jumat, 21/2/25 | 00:37 WIB
‘Raja Penyair’ Pinto Janir Tampil Memukau di Acara Peringatan 20 Tahun Wafatnya Hamid Jabbar

‘Raja Penyair’ Pinto Janir Tampil Memukau di Acara Peringatan 20 Tahun Wafatnya Hamid Jabbar

Kamis, 30/5/24 | 06:00 WIB
‘Raja Penyair’ Pinto Janir: Taman Budaya Sumbar Itu Pengawal Peradaban!

‘Raja Penyair’ Pinto Janir: Taman Budaya Sumbar Itu Pengawal Peradaban!

Jumat, 14/6/24 | 20:18 WIB
“78 Tahun Makmur Hendrik”, Rektor Unand: Kaya akan Nilai Budaya dan Kearifan Lokal

“78 Tahun Makmur Hendrik”, Rektor Unand: Kaya akan Nilai Budaya dan Kearifan Lokal

Kamis, 05/6/25 | 01:41 WIB
“78 Tahun Sang Maestro Penulis Indonesia Makmur Hendrik”, Hary: Unand Dukung Gerakan Berkesenian dan Berkebudayaan

“78 Tahun Sang Maestro Penulis Indonesia Makmur Hendrik”, Hary: Unand Dukung Gerakan Berkesenian dan Berkebudayaan

Jumat, 16/5/25 | 12:12 WIB
“78 Tahun Sang Maestro Penulis Indonesia Makmur Hendrik”: Hamas Apresiasi Komitmen Fadly Amran Terhadap Pemajuan Kebudayaan

“78 Tahun Sang Maestro Penulis Indonesia Makmur Hendrik”: Hamas Apresiasi Komitmen Fadly Amran Terhadap Pemajuan Kebudayaan

Minggu, 11/5/25 | 19:31 WIB
  • Aman Makmur
  • Beranda
  • Tim Redaksi

© 2025 - Amanmakmur.com

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
  • Artikel
  • Opini
  • Advertorial

© 2025 - Amanmakmur.com