ArtMagz
  • Beranda
  • Berita
  • Artikel
  • Opini
  • Advertorial
No Result
View All Result
ArtMagz
  • Beranda
  • Berita
  • Artikel
  • Opini
  • Advertorial
No Result
View All Result
ArtMagz
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
  • Artikel
  • Opini
  • Advertorial
Home Berita

IKA Faperta Unand Kombinasikan Budidaya Padi, Ikan dan Itik dalam Satu Lahan

Jumat, 24/10/25 | 14:20 WIB
in Berita
0
Post Views: 13
Peluncuran program Palabek di Pesisir Selatan. (Foto : Ajr)

PESISIR SELATAN, AmanMakmur — DPP Ikatan Alumni Fakultas Pertanian Universitas Andalas (IKA Faperta Unand) bersama Pemimpin Muda Pertanian Indonesia (PMPI) dan Lembaga Mahasiswa Pertanian secara resmi meluncurkan Program Nagari Model Berbasis Komoditi Unggulan Pertanian Sumatera Barat di Nagari Kubang, Kecamatan Bayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Kamis (23/10/2025).

Program ini menjadi tonggak baru dalam pengembangan pertanian terpadu di Sumatera Barat melalui inovasi Sistem Padi Lauk Bebek (PaLaBek) pendekatan integratif yang mengombinasikan budidaya padi, ikan, dan itik dalam satu lahan. Sistem ini diyakini mampu meningkatkan efisiensi lahan, menekan biaya produksi, serta membuka peluang pendapatan tambahan bagi petani.

Ketua Umum DPP IKA Faperta Unand Ir Zola Pandu menyampaikan bahwa kolaborasi multipihak seperti ini adalah bentuk nyata inovasi pertanian berbasis riset dan pendampingan berkelanjutan.

Baca Juga

“Dharmasraya Bersatu Bhakti Negeri” yang Digelar Kejari Dharmasraya Sukses Berat

“Dharmasraya Bersatu Bhakti Negeri” yang Digelar Kejari Dharmasraya Sukses Berat

Jumat, 24/10/25 | 14:34 WIB
TNI dan Rakyat Bersatu: Pos Turiscain Yonarmed 12 Kostrad Gelar Panen Padi di Perbatasan RI–RDTL

TNI dan Rakyat Bersatu: Pos Turiscain Yonarmed 12 Kostrad Gelar Panen Padi di Perbatasan RI–RDTL

Jumat, 24/10/25 | 14:07 WIB
Dukung Asta Cita, Kementerian PU Perkuat Penataan Kawasan Permukiman Tahun 2025

Dukung Asta Cita, Kementerian PU Perkuat Penataan Kawasan Permukiman Tahun 2025

Jumat, 24/10/25 | 13:55 WIB

“Model PaLaBek ini kita jalankan di dua petak sawah sebagai demplot awal dan akan kita pantau hingga panen. Kami ingin menunjukkan bahwa inovasi sederhana bisa memberikan dampak besar bagi kesejahteraan petani jika dilakukan bersama,” ujarnya.

Komoditas utama yang dikembangkan ialah padi varietas lokal Sokan Kubang, varietas khas Pesisir Selatan yang dikenal memiliki daya hasil tinggi dan ketahanan terhadap kondisi lokal yang ditanam dengan sistem SRI ((System of Rice Intensification) . Sebagai pendorong sistem, Dinas Kelautan dan Perikanan Sumatera Barat turut memberikan dukungan berupa 1.000 ekor ikan nila, sementara komponen ternak menggunakan itik lokal khas Pesisir Selatan, Itik Lenggok Bayang ras endemik yang dikenal tangguh di daerah lembap serta memiliki produktivitas telur yang stabil.

Penggunaan Itik Lenggok Bayang menjadi simbol pelestarian sumber daya genetik lokal sekaligus penguatan identitas agrikultur nagari.

Ketua Umum Pemimpin Muda Pertanian Indonesia (PMPI), Arif Zulpriansyah Siregar menegaskan pentingnya keterlibatan generasi muda dalam sistem pertanian modern.

“Kami ingin menunjukkan bahwa pertanian bisa menjadi sektor yang modern, inovatif, dan menguntungkan bagi generasi muda. Semoga model yang kita buat ini menjadi acuan bagi pengembangan potensi pertanian kedepan, kami juga sudah siapkan formula pendampingan hilirisasi dan teknologinya nanti agar menarik serta menjadi jaminan bagi kita yang muda muda ini” sambutnya

Ketua Umum DPP IKA Faperta Unand Ir Zola Pandoe turun langsung ke sawah. (Foto : Ajr)

Peluncuran ini merupakan hasil kolaborasi multipihak yang melibatkan alumni, dosen Fakultas Pertanian, mahasiswa, pemerintah, dan masyarakat tani setempat. Fakultas Pertanian Unand turut berperan dalam aspek riset dan pendampingan lapangan agar program ini tidak hanya menjadi kegiatan tanam semata, tetapi juga model pembelajaran dan penelitian terapan.

Sementara itu, Winda Purnama Sari, Dosen Muda Fakultas Pertanian Unand yang juga Wakil Ketua PMPI Indonesia Bidang Pengembangan turut mendampingi kegiatan ini menyebut bahwa PaLaBek juga menjadi bahan riset potensial.

“Kita ingin menjadikan PaLaBek ini sebagai model pertanian integratif yang tidak hanya diuji coba, tapi juga dikaji secara akademik agar dapat direplikasi dengan data dan metode yang valid, memantau pertumbuhan tanaman, interaksi antar-komponen, hingga kualitas tanah dan air untuk memperoleh hasil yang dapat dikembangkan di daerah lain.” tuturnya.

Dari sisi petani, antusiasme dan optimisme juga sangat terasa. Ketua Gapoktan Ikua Air, Datuk Bakin, menyampaikan bahwa kehadiran program ini membawa semangat baru bagi petani Nagari Kubang.

Foto bersama peserta acara di tengah sawah. (Foto : Ajr)

“Dulu sawah kami hanya untuk padi, sekarang bisa ternak ikan dan itik sekaligus. Kami sangat terbantu dan bangga jadi lokasi percontohan. Mudah-mudahan hasilnya bagus dan bisa jadi contoh bagi nagari lain,” ungkapnya.

Peluncuran program ini juga diikuti oleh mahasiswa pertanian Unand dan pemuda nagari yang terjun langsung menanam di lahan. Mereka menilai kegiatan ini bukan hanya tentang bertani, tapi juga belajar, berkolaborasi, dan menumbuhkan kebanggaan terhadap sektor pangan.

“Pertanian ternyata menarik dan menantang. Kami ingin membuktikan bahwa generasi muda juga bisa berperan aktif di sawah dan membawa ide-ide baru,” ujar Febrian Siregar.

Dengan semangat kolaborasi, inovasi, dan riset, program PaLaBek diharapkan menjadi model pengembangan pertanian berkelanjutan yang memperkuat kemandirian pangan, regenerasi pertanian, dan kesejahteraan masyarakat nagari di Sumatera Barat. Disaat acara juga bersorak bersama membawa semangat “Komoditi Unggulan untuk Generasi Muda Pertanian”.

(R/Ajr)

ShareSendShare

Most Viewed Posts

  • Istri Rektor ITP Hendri Nofrianto Berpulang ke Rahmatullah (15,427)
  • Lalai Eksekusi Bupati Pessel, LBH Sumbar akan Laporkan Kejari Painan ke Jamwas dan Komjak (11,698)
  • Klaim Rinaldi sebagai Ketum IKA FMIPA Unand Ditolak Alumni (9,285)
  • Ibunda Tercinta Mulyadi Wafat, Banyak Tokoh Nasional Kirim Karangan Bunga Duka Cita (9,013)
  • Ambulans Sumbangan Warga Padang Ikut Bantu Evakuasi Korban di Palestina (8,925)
  • Mevrizal: Profesi Pengacara Syariah Menggiurkan dan Kian Diminati (8,252)
  • Menakar Peluang DPD RI Dapil Sumbar di Pemilu 2024 (7,327)
  • Memenuhi Syarat, Bacalon DPD RI Hendra Irwan Rahim Dinilai Paling Siap (6,805)
  • Puncak Peringatan Hari Koperasi, Hendra Irwan Rahim: Dua Menteri Bakal Hadir di Sumbar (6,672)
  • DPD RI Bentuk Pansus Guru dan Tenaga Kependidikan Honorer (5,755)

Berita Lainnya

Inyiak Rajo: Pemimpin Baru dan Harapan Baru

‘Ajo JKA Pulang Kampuang’

Jumat, 21/2/25 | 00:37 WIB
‘Raja Penyair’ Pinto Janir Tampil Memukau di Acara Peringatan 20 Tahun Wafatnya Hamid Jabbar

‘Raja Penyair’ Pinto Janir Tampil Memukau di Acara Peringatan 20 Tahun Wafatnya Hamid Jabbar

Kamis, 30/5/24 | 06:00 WIB
‘Raja Penyair’ Pinto Janir: Taman Budaya Sumbar Itu Pengawal Peradaban!

‘Raja Penyair’ Pinto Janir: Taman Budaya Sumbar Itu Pengawal Peradaban!

Jumat, 14/6/24 | 20:18 WIB
“78 Tahun Makmur Hendrik”, Rektor Unand: Kaya akan Nilai Budaya dan Kearifan Lokal

“78 Tahun Makmur Hendrik”, Rektor Unand: Kaya akan Nilai Budaya dan Kearifan Lokal

Kamis, 05/6/25 | 01:41 WIB
“78 Tahun Sang Maestro Penulis Indonesia Makmur Hendrik”, Hary: Unand Dukung Gerakan Berkesenian dan Berkebudayaan

“78 Tahun Sang Maestro Penulis Indonesia Makmur Hendrik”, Hary: Unand Dukung Gerakan Berkesenian dan Berkebudayaan

Jumat, 16/5/25 | 12:12 WIB
“78 Tahun Sang Maestro Penulis Indonesia Makmur Hendrik”: Hamas Apresiasi Komitmen Fadly Amran Terhadap Pemajuan Kebudayaan

“78 Tahun Sang Maestro Penulis Indonesia Makmur Hendrik”: Hamas Apresiasi Komitmen Fadly Amran Terhadap Pemajuan Kebudayaan

Minggu, 11/5/25 | 19:31 WIB
  • Aman Makmur
  • Beranda
  • Tim Redaksi

© 2025 - Amanmakmur.com

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
  • Artikel
  • Opini
  • Advertorial

© 2025 - Amanmakmur.com