ArtMagz
  • Beranda
  • Berita
  • Artikel
  • Opini
  • Advertorial
No Result
View All Result
ArtMagz
  • Beranda
  • Berita
  • Artikel
  • Opini
  • Advertorial
No Result
View All Result
ArtMagz
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
  • Artikel
  • Opini
  • Advertorial
Home Berita

Senator Irman Gusman Dorong Pariwisata Jadi Sektor Unggulan Penopang Ekonomi Nasional

Senin, 13/10/25 | 14:57 WIB
in Berita
0
Post Views: 39
Senator Indonesia asal Provinsi Sumbar Irman Gusman sedang memberikan sambutan. (Foto : dpd)

BALI, AmanMakmur — Senator Indonesia asal Provinsi Sumbar Irman Gusman mendorong agar sektor pariwisata diposisikan sebagai sektor unggulan penopang perekonomian nasional, bukan lagi sekadar sektor tambahan.

Hal itu disampaikan dalam forum The 1st Indonesia Tourism Marketing Week (ITMW) 2025 yang dibuka oleh Menteri Pariwisata RI, Widiyanti Putri Wardhana, di Maya Sanur, Bali, Sabtu (11/10/2025).

Acara yang digagas oleh Hermawan Kartajaya, founder Markplus ini dihadiri oleh Arief Yahya, Menteri Pariwisata RI (2014-2019), Ketua Bali Tourism Board, I Nyoman Giri Prasta, Wakil Gubernur Bali, Emanuel Melkiades Laka Lena Gubernur NTT, dan para kepala daerah se-Indonesia, di antaranya Bupati Mentawai, Subang, Ngawi, Kabupaten Bandung dan Walikota Magelang, Kabupaten dan Walikota Tegal.

Baca Juga

Hari Guru Nasional, Ketua PP Muhammadiyah Irwan Akib: Guru Harus Adaptif, Namun Tetap Menjaga Dimensi Kemanusiaan

Hari Guru Nasional, Ketua PP Muhammadiyah Irwan Akib: Guru Harus Adaptif, Namun Tetap Menjaga Dimensi Kemanusiaan

Selasa, 25/11/25 | 21:42 WIB
MTQ Nasional XLI Tingkat Sumbar Digelar di Bukittinggi, Tanah Datar Siap Pertahankan Juara Umum

MTQ Nasional XLI Tingkat Sumbar Digelar di Bukittinggi, Tanah Datar Siap Pertahankan Juara Umum

Selasa, 25/11/25 | 21:21 WIB
DPD RI-BPK RI Berkolaborasi Lakukan Pengawasan Keuangan Negara Agar Transparan dan Akuntabel

DPD RI-BPK RI Berkolaborasi Lakukan Pengawasan Keuangan Negara Agar Transparan dan Akuntabel

Selasa, 25/11/25 | 17:56 WIB

Dalam paparannya bertajuk “Masa Depan Pariwisata Indonesia: Beyond Numbers, Towards Sustainable Impact”, mantan Ketua DPD RI dua periode itu menegaskan bahwa pariwisata adalah “harta karun bangsa” dengan multiplier effect yang besar terhadap perekonomian nasional.

“Setiap rupiah yang dibelanjakan wisatawan dapat memberikan dampak ekonomi hingga dua kali lipat. Karena itu, pariwisata tidak boleh lagi dianggap sektor tambahan, tetapi harus menjadi sektor unggulan, pilar utama pembangunan nasional,” ujar Irman.

Irman juga memberikan apresiasi atas kinerja Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) yang dinilainya sangat impresif meskipun belum genap setahun.

“Kinerja Kemenpar di bawah kepemimpinan Ibu Widiyanti Putri Wardhana patut diapresiasi. Dalam waktu kurang dari satu tahun, kementerian ini mampu menorehkan capaian luar biasa,” tutur Irman.

Sebagai informasi, di era Kemenpar Widiyanti, Undang-Undang Kepariwisataan yang baru telah disahkan dalam waktu kurang dari setahun. Kemudian, kunjungan wisatawan mancanegara yang mencapai 10,04 juta kunjungan, rekor tertinggi sejak pandemi dan tumbuh 10,38 persen dibanding periode yang sama tahun 2024.

Irman menjelaskan, pariwisata memiliki efisiensi tinggi dalam penciptaan lapangan kerja, peningkatan pendapatan daerah, dan mendorong sektor-sektor pendukung seperti transportasi, kuliner, hingga ekonomi kreatif. Karena itu perlu kesadaran semua pihak untuk sama sama membangun dan memajukan pariwisata Indonesia.

“Sektor pariwisata itu luas. Hadirnya Undang-Undang Kepariwisataan yang baru memiliki cakupan luas dan menjadi momentum penting untuk mendorong akselerasi pariwisata nasional. Artinya, pengembangan dan kemajuan sektor pariwisata membutuhkan dukungan sinergi dari berbagai kementerian dan lembaga pemerintah di berbagai tingkat secara terpadu,” tambahnya.

Anggota Komite I DPD RI itu kemudian mencontohkan, pembangunan infrastruktur pariwisata dapat dikoordinasikan bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), sementara peningkatan kualitas sumber daya manusia pariwisata dapat melibatkan Kementerian Ketenagakerjaan dan Kemendikbudristek.

Di sisi lain, penguatan pariwisata berkelanjutan dan ramah lingkungan perlu bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), sedangkan pemberdayaan ekonomi kreatif dan UMKM lokal bisa bersinergi dengan Kementerian Koperasi dan UKM.

“Dengan koordinasi lintas sektor yang kuat, pariwisata tidak hanya menjadi sektor unggulan, tetapi juga motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional yang inklusif dan berkelanjutan,” ujarnya.

Menurutnya, gagasan tersebut juga selaras dengan visi pemerintahan Presiden Prabowo yang menempatkan pertumbuhan ekonomi dan pemerataan kesejahteraan rakyat sebagai prioritas utama.

Irman menutup paparannya dengan menekankan pentingnya integrasi teknologi kecerdasan buatan (AI) dan digitalisasi pariwisata untuk meningkatkan efisiensi dan personalisasi pengalaman wisatawan.

Melalui integrasi AI for Tourism, Indonesia dapat membangun ekosistem pariwisata cerdas — mulai dari predictive planning, personalized experience berbasis AR/VR, hingga digital marketing yang lebih efektif.

“Mari kita jadikan momentum ini sebagai tonggak menuju masa depan pariwisata Indonesia yang berdaya saing global, berkelanjutan, dan memberikan kesejahteraan bagi seluruh rakyat,” pungkasnya.

(R/dpd)

ShareSendShare

Most Viewed Posts

  • Istri Rektor ITP Hendri Nofrianto Berpulang ke Rahmatullah (15,473)
  • Lalai Eksekusi Bupati Pessel, LBH Sumbar akan Laporkan Kejari Painan ke Jamwas dan Komjak (11,745)
  • Klaim Rinaldi sebagai Ketum IKA FMIPA Unand Ditolak Alumni (9,347)
  • Ibunda Tercinta Mulyadi Wafat, Banyak Tokoh Nasional Kirim Karangan Bunga Duka Cita (9,063)
  • Ambulans Sumbangan Warga Padang Ikut Bantu Evakuasi Korban di Palestina (9,026)
  • Mevrizal: Profesi Pengacara Syariah Menggiurkan dan Kian Diminati (8,297)
  • Menakar Peluang DPD RI Dapil Sumbar di Pemilu 2024 (7,380)
  • Memenuhi Syarat, Bacalon DPD RI Hendra Irwan Rahim Dinilai Paling Siap (6,869)
  • Puncak Peringatan Hari Koperasi, Hendra Irwan Rahim: Dua Menteri Bakal Hadir di Sumbar (6,719)
  • DPD RI Bentuk Pansus Guru dan Tenaga Kependidikan Honorer (5,807)

Berita Lainnya

Inyiak Rajo: Pemimpin Baru dan Harapan Baru

‘Ajo JKA Pulang Kampuang’

Jumat, 21/2/25 | 00:37 WIB
‘Raja Penyair’ Pinto Janir Tampil Memukau di Acara Peringatan 20 Tahun Wafatnya Hamid Jabbar

‘Raja Penyair’ Pinto Janir Tampil Memukau di Acara Peringatan 20 Tahun Wafatnya Hamid Jabbar

Kamis, 30/5/24 | 06:00 WIB
‘Raja Penyair’ Pinto Janir: Taman Budaya Sumbar Itu Pengawal Peradaban!

‘Raja Penyair’ Pinto Janir: Taman Budaya Sumbar Itu Pengawal Peradaban!

Jumat, 14/6/24 | 20:18 WIB
“78 Tahun Makmur Hendrik”, Rektor Unand: Kaya akan Nilai Budaya dan Kearifan Lokal

“78 Tahun Makmur Hendrik”, Rektor Unand: Kaya akan Nilai Budaya dan Kearifan Lokal

Kamis, 05/6/25 | 01:41 WIB
“78 Tahun Sang Maestro Penulis Indonesia Makmur Hendrik”, Hary: Unand Dukung Gerakan Berkesenian dan Berkebudayaan

“78 Tahun Sang Maestro Penulis Indonesia Makmur Hendrik”, Hary: Unand Dukung Gerakan Berkesenian dan Berkebudayaan

Jumat, 16/5/25 | 12:12 WIB
“78 Tahun Sang Maestro Penulis Indonesia Makmur Hendrik”: Hamas Apresiasi Komitmen Fadly Amran Terhadap Pemajuan Kebudayaan

“78 Tahun Sang Maestro Penulis Indonesia Makmur Hendrik”: Hamas Apresiasi Komitmen Fadly Amran Terhadap Pemajuan Kebudayaan

Minggu, 11/5/25 | 19:31 WIB
  • Aman Makmur
  • Beranda
  • Tim Redaksi

© 2025 - Amanmakmur.com

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
  • Artikel
  • Opini
  • Advertorial

© 2025 - Amanmakmur.com