
KALIMANTAN BARAT, AmanMakmur —– Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mempercepat pelaksanaan kegiatan preservasi jalan dan jembatan di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, sebagai bagian dari upaya memperkuat konektivitas jalan nasional di seluruh Indonesia.
Menteri PU Dody Hanggodo menyampaikan, peningkatan kualitas jalan nasional merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam memperkuat konektivitas antarwilayah. “Kondisi jalan yang mantap dapat mempercepat waktu tempuh kendaraan, menurunkan biaya logistik, menekan harga barang, serta mempermudah aktivitas masyarakat,” kata Menteri Dody, melalui keterangan pers, Kamis (9/10/2025).
Kegiatan preservasi mencakup Preservasi Jalan dan Jembatan Tebelian–Sintang–Sp. Nanga Silat–Sejiram dan Jalan Dalam Kota Sintang, termasuk tahap 2. Lingkup pekerjaan meliputi pemeliharaan rutin jalan dan jembatan, rehabilitasi jembatan, serta program padat karya rutin pada ruas Tebelian–Sintang–Nanga Silat dengan total panjang lebih dari 144 kilometer.
“Preservasi jalan dan jembatan adalah bentuk tanggung jawab kita dalam memastikan infrastruktur yang telah dibangun tetap dalam kondisi mantap dan memberikan manfaat bagi masyarakat. Jalan nasional berperan vital dalam menghubungkan sentra ekonomi, kawasan pertanian, dan permukiman,” tambah Menteri Dody.
Kegiatan juga berfokus pada peningkatan keselamatan dan pelayanan jalan melalui perbaikan drainase, perkuatan jembatan rusak, serta pelaksanaan padat karya yang melibatkan masyarakat setempat.
Kepala BPJN Kalimantan Barat, Chandra Syah, menjelaskan bahwa selain menjaga kondisi jalan tetap mantap, pihaknya juga memastikan infrastruktur pendukung seperti jembatan dan sistem drainase berfungsi dengan baik agar pengguna jalan merasa aman dan nyaman. Ia menambahkan, melalui kegiatan preservasi rutin, Kementerian PU berharap infrastruktur jalan nasional di Kabupaten Sintang dapat semakin mendukung mobilitas masyarakat serta memperlancar arus distribusi barang dan jasa di wilayah timur Kalimantan Barat.
(R/pu)