
KEPULAUAN MENTAWAI, AmanMakmur —-Bupati Kepulauan Mentawai Rinto Wardana hadiri rapat Paripurna Hari Jadi ke-26 Kabupaten Kepulauan Mentawai, di ruang sidang Sekretariat DPRD Kabupaten Kepulauan Mentawai, di Tua Peijat, Sabtu, (4/10/2025).
Bupati Mentawai, Rinto Wardana, dalam pidatonya menegaskan bahwa usia 26 tahun bukanlah usia yang belia. Bila dianalogikan dengan manusia, kata dia, usia ke 26 adalah fase produktivitas yang seharusnya sudah matang dan mampu menghasilkan capaian konkret.
“Usia 26 tahun, bukan usia remaja dan bukan pula usia yang sudah uzur. Usia ini adalah masa produktif, di mana kemampuan untuk tumbuh dan berkembang semestinya ada di atas rata-rata,” katanya.
Menurut Bupati Rinto, pemerintah daerah saat ini sedang menggenjot pembangunan di berbagai sektor, terutama infrastruktur jalan yang menjadi nadi pergerakan ekonomi. Namun, ia tak menampik bahwa masih banyak kawasan yang terisolir karena minimnya akses darat.
Sebab sebut dia, fakta di lapangan menunjukkan bahwa sebagian besar dusun, desa, hingga kecamatan di Mentawai hanya bisa dijangkau melalui jalur laut. Kondisi ini membuat masyarakat sangat rentan terhadap cuaca ekstrem.
“Ketika badai tiba, maka lumpuhlah perekonomian dan aktivitas warga. Laut yang selama ini menjadi satu-satunya akses, bisa sekaligus menjadi penghalang besar,” kata Rinto.
Situasi tersebut bukan hanya menghambat aktivitas harian warga, tetapi juga menutup peluang pertumbuhan ekonomi yang seharusnya bisa lebih cepat. Banyak desa yang seolah terputus dari denyut pembangunan karena akses jalan yang tak kunjung hadir.
(R/Kominfo)












