ArtMagz
  • Beranda
  • Berita
  • Artikel
  • Opini
  • Advertorial
No Result
View All Result
ArtMagz
  • Beranda
  • Berita
  • Artikel
  • Opini
  • Advertorial
No Result
View All Result
ArtMagz
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
  • Artikel
  • Opini
  • Advertorial
Home Opini

Tuah “Ketapiang” Pemekaran Kabupaten

Kamis, 24/7/25 | 21:14 WIB
in Opini
0
Post Views: 51
Bahrun Hikmah Rangkayo Rajo Sampono, tokoh masyrakat Padang Pariaman. (Foto : Dok)

Oleh: Wiztian Yoetri
(Wartawan Senior)

TUAH adalah sakti, keramat, berkat (pengaruh) yang mendatangkan keberuntungan. Dalam bahasa Minang, “Tuah” juga berarti keberuntungan, kesaktian atau berkah yang mendatangkan kebaikan. Secara lebih luas, Tuah juga bisa diartikan atau keunggulan yang dimiliki seseorang.

Bagaimanakah dengan “Tuah Ketaping?” Inilah, yang terungkap secara spontan dari mulut, seorang raja berdaulat, Bahrun Hikmah Rangkayo Rajo Sampono pada penutupan Pekan Budaya Nagari Ketaping, sebagai pengganti dari Pekan Budaya Kabupaten Padang Pariaman. Apa, Tuah Ketaping? Rajo Sampono bertitah: Saatnya Pemekaran Kabupaten Padang Pariaman.

Baca Juga

Festival Agriculture Punggung Kasiak 2025, Padukan Kekuatan Budaya Minangkabau dan Sektor Pertanian

Festival Agriculture Punggung Kasiak 2025, Padukan Kekuatan Budaya Minangkabau dan Sektor Pertanian

Senin, 24/11/25 | 20:34 WIB
DPD RI Minta Biarkan Masyarakat Papua Hidup Tenang di Atas Tanah Milik Mereka

DPD RI Minta Biarkan Masyarakat Papua Hidup Tenang di Atas Tanah Milik Mereka

Senin, 24/11/25 | 20:24 WIB
Reuni Akbar 212 Kembali Digelar di Monas; Revolusi Akhlak untuk Selamatkan NKRI dari Penjahat

Reuni Akbar 212 Kembali Digelar di Monas; Revolusi Akhlak untuk Selamatkan NKRI dari Penjahat

Senin, 24/11/25 | 20:04 WIB

Pemekaran wilayah yang digagas Bahrun Hikmah Rangkayo Rajo Sampono dengan rancangan nama, Kabupaten/Kota Padang Pariaman Raya; meliputi Kecamatan Lubuk Aluang, Nan Sabaris, Sintuak Toboh Gadang, Batang Anai dan Kecamatan Ulakan Tapakis. Penduduknya hampir 100 ribu jiwa.

Sebetulnya, tak ada sangkut pautnya dengan gagalnya penyelenggaraan Pekan Budaya Padang Pariaman I, di Nagari Ketaping, namun jauh sebelum JKA jadi Bupati, semangat pemekaran ini sudah muncul kepermukaan.

Rangkayo Rajo Sampono, hanya “bersifat” mengulangi saja, dan kebetulan disampaikan dalam Pekan Nagari Ketapiang, maka semangatnya menjadi “Tuah Ketapiang.”

Bahkan, sebelumnya ada semangat menjadikan kabupaten Palapa, Padang Lubuk Alung-Pariaman, dengan pusat pemerintahan di Lubuk Alung. Yang jelas, semangat pemekaran wilayah di Padang Pariaman, didorong oleh keinginan agar proses pembangunan berjalan secara merata dan cepat.

Dan, semangat pemekaran juga pernah diungkapkan Fraksi PPP DPRD Padang Pariaman; dengan Padang Pariaman Utara: meliputi Sungai Limau, Sungai Geringging, Empat Kota Amal, Gasan, dan kecamatan VII Koto lama.

Artinya, memang keinginan untuk pemekaran wilayah sudah menjadi kegelisahan di Padang Pariaman. Semangat untuk menuju Padang Pariaman tumbuh dan berkembang lebih merata dan fokus. Persis sebagaimana semangat pemekaran Kota Pariaman dan Kabupaten Kepulauan Mentawai dulu.

Maka, “Tuah Ketapiang”, pun menjadi pemicu terakhir agar Padang Pariaman dimekarkan. Seperti diungkapkan Rangkayo Rajo Sampono, dalam waktu dekat akan ada pertemuan besar Ikatan Keluarga Besar Lubuk Alung Lama. Meliputi tokoh masyarakat dan, Ninik Mamak; Lubuk Alung, Batang Anai,Nan sabaris, Sintoga, dan Ulakan Tapakis. Akan ada musyawarah besar untuk membicarakan kembali rencana pemekaran wilayah Kabupaten Padang Pariaman.

Ibarat gayung bersambut, Ketua Partai Demokrat Padang Pariaman Januar Bakri, dan anggota DPRD Padang Pariaman dari Fraksi Demokrat Syahrul Usman, SH menyatakan dukungan terhadap pemekaran. Agar pembangunan di Kabupaten Padang lebih merata, serta terukur dan berkeadilan.

Apalagi, ujar Rajo Sampono dan Januardi, arah perluasan pembangunan Kota Padang sebagai ibukota Provinsi, ke Padang Pariaman. Maka, menyambut “arah perluasan” itu, kita Padang Pariaman harus bersiap dengan pemekaran wilayah. “Dengan pemekaran wilayah, kita lebih siap dan fokus mewujudkan kabupaten baru yang lebih berdaya guna dan berhasil guna,” ujar kedua tokoh masyarakat Batang Anai itu serempak. *)

 

Wiztian Yoetri, Wartawan Senior. (Foto : Dok)
ShareSendShare

Most Viewed Posts

  • Istri Rektor ITP Hendri Nofrianto Berpulang ke Rahmatullah (15,472)
  • Lalai Eksekusi Bupati Pessel, LBH Sumbar akan Laporkan Kejari Painan ke Jamwas dan Komjak (11,745)
  • Klaim Rinaldi sebagai Ketum IKA FMIPA Unand Ditolak Alumni (9,347)
  • Ibunda Tercinta Mulyadi Wafat, Banyak Tokoh Nasional Kirim Karangan Bunga Duka Cita (9,063)
  • Ambulans Sumbangan Warga Padang Ikut Bantu Evakuasi Korban di Palestina (9,026)
  • Mevrizal: Profesi Pengacara Syariah Menggiurkan dan Kian Diminati (8,297)
  • Menakar Peluang DPD RI Dapil Sumbar di Pemilu 2024 (7,380)
  • Memenuhi Syarat, Bacalon DPD RI Hendra Irwan Rahim Dinilai Paling Siap (6,869)
  • Puncak Peringatan Hari Koperasi, Hendra Irwan Rahim: Dua Menteri Bakal Hadir di Sumbar (6,719)
  • DPD RI Bentuk Pansus Guru dan Tenaga Kependidikan Honorer (5,807)

Berita Lainnya

Inyiak Rajo: Pemimpin Baru dan Harapan Baru

‘Ajo JKA Pulang Kampuang’

Jumat, 21/2/25 | 00:37 WIB
‘Raja Penyair’ Pinto Janir Tampil Memukau di Acara Peringatan 20 Tahun Wafatnya Hamid Jabbar

‘Raja Penyair’ Pinto Janir Tampil Memukau di Acara Peringatan 20 Tahun Wafatnya Hamid Jabbar

Kamis, 30/5/24 | 06:00 WIB
‘Raja Penyair’ Pinto Janir: Taman Budaya Sumbar Itu Pengawal Peradaban!

‘Raja Penyair’ Pinto Janir: Taman Budaya Sumbar Itu Pengawal Peradaban!

Jumat, 14/6/24 | 20:18 WIB
“78 Tahun Makmur Hendrik”, Rektor Unand: Kaya akan Nilai Budaya dan Kearifan Lokal

“78 Tahun Makmur Hendrik”, Rektor Unand: Kaya akan Nilai Budaya dan Kearifan Lokal

Kamis, 05/6/25 | 01:41 WIB
“78 Tahun Sang Maestro Penulis Indonesia Makmur Hendrik”, Hary: Unand Dukung Gerakan Berkesenian dan Berkebudayaan

“78 Tahun Sang Maestro Penulis Indonesia Makmur Hendrik”, Hary: Unand Dukung Gerakan Berkesenian dan Berkebudayaan

Jumat, 16/5/25 | 12:12 WIB
“78 Tahun Sang Maestro Penulis Indonesia Makmur Hendrik”: Hamas Apresiasi Komitmen Fadly Amran Terhadap Pemajuan Kebudayaan

“78 Tahun Sang Maestro Penulis Indonesia Makmur Hendrik”: Hamas Apresiasi Komitmen Fadly Amran Terhadap Pemajuan Kebudayaan

Minggu, 11/5/25 | 19:31 WIB
  • Aman Makmur
  • Beranda
  • Tim Redaksi

© 2025 - Amanmakmur.com

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
  • Artikel
  • Opini
  • Advertorial

© 2025 - Amanmakmur.com