
AGAM, AmanMakmur — Pemerintah Kabupaten Agam melalui Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika menghadiri Musyawarah Lokal ORARI (Organisasi Amatir Radio Indonesia) Bukittinggi – Agam yang diselenggarakan di SMAN 1 Ampek Angkek, Minggu (29/6/2025).
Kehadiran Kadis Kominfo Syatria mewakili Bupati Agam dalam rangka memberikan dukungan atas terselenggaranya agenda penting organisasi komunikasi amatir tersebut.
Musyawarah ini bertujuan untuk memilih pengurus baru ORARI Bukittinggi – Agam periode 2025–2030, menggantikan kepengurusan sebelumnya yang telah berakhir pada periode 2023–2025.
Ketua Panitia Musyawarah Lokal, Ichwan Pratama Nanda menyampaikan bahwa pemilihan ini menjadi momen penting untuk regenerasi dan memperkuat kelembagaan ORARI di daerah.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Ketua ORARI Daerah Sumbar yang diwakili oleh Sekretaris Yulfandri.
Ia mengapresiasi antusiasme para anggota ORARI lokal dalam menjaga semangat organisasi serta pentingnya musyawarah sebagai ajang konsolidasi internal.
Dalam sambutannya, Kadis Kominfo Syatria menyampaikan penghargaan tinggi atas kontribusi nyata ORARI, khususnya dalam mendukung komunikasi saat terjadi bencana. ORARI dinilai sebagai mitra strategis pemerintah daerah dalam mendukung arus informasi darurat yang cepat dan akurat.
“Setiap anggota ORARI memiliki identitas melalui call sign masing-masing, yang menjadikan mereka unik sekaligus siap siaga dalam berbagai situasi. Kami mencatat kiprah positif ORARI Bukittinggi – Agam, terutama di bawah kepemimpinan Syahrul Junaidi, dalam mempercepat distribusi informasi di tengah bencana yang melanda wilayah Agam,” ujar Syatria.
Lebih lanjut, ia berharap agar musyawarah ini dapat berlangsung dengan lancar dan menghasilkan pengurus baru yang tidak hanya melanjutkan program-program baik sebelumnya, namun juga mampu melahirkan inovasi baru. Termasuk di antaranya penguatan kompetensi anggota, peningkatan kapasitas komunikasi, serta digitalisasi peralatan yang lebih canggih dan efisien.
Musyawarah berlangsung dalam suasana penuh semangat dan kebersamaan, menandai komitmen ORARI sebagai garda depan komunikasi di daerah, baik dalam kondisi normal maupun darurat.
(R/Kominfo)