ArtMagz
  • Beranda
  • Berita
  • Artikel
  • Opini
  • Advertorial
No Result
View All Result
ArtMagz
  • Beranda
  • Berita
  • Artikel
  • Opini
  • Advertorial
No Result
View All Result
ArtMagz
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
  • Artikel
  • Opini
  • Advertorial
Home Opini

Balad-Mulyadi Menyala untuk Pimpin Pariaman

Kamis, 24/10/24 | 06:17 WIB
in Opini
0
Post Views: 170
Pasangan Balad-Mulyadi. (Foto : Dok)

Oleh: Wiztian Yoetri
(Wartawan Senior)

MENUJU Pilkada Kota Pariaman, 27 November 2024. Pasangan mantan Sekda Kota Pariaman Yota Balad, S.Stp, MSI dengan Mulyadi, SAp, mantan Wakil Ketua DPRD Kota Pariaman, makin menyala.

Pasangan yang maju dengan dukungan partai Gerindra, Nasdem dan PPP, sejak awal sudah dianggap kuda hitam. Pasangan Balad-Mulyadi dianggap menjadi representasi kepemimpinan kota Pariaman.

Baca Juga

Hari Guru Nasional, Ketua PP Muhammadiyah Irwan Akib: Guru Harus Adaptif, Namun Tetap Menjaga Dimensi Kemanusiaan

Hari Guru Nasional, Ketua PP Muhammadiyah Irwan Akib: Guru Harus Adaptif, Namun Tetap Menjaga Dimensi Kemanusiaan

Selasa, 25/11/25 | 21:42 WIB
MTQ Nasional XLI Tingkat Sumbar Digelar di Bukittinggi, Tanah Datar Siap Pertahankan Juara Umum

MTQ Nasional XLI Tingkat Sumbar Digelar di Bukittinggi, Tanah Datar Siap Pertahankan Juara Umum

Selasa, 25/11/25 | 21:21 WIB
DPD RI-BPK RI Berkolaborasi Lakukan Pengawasan Keuangan Negara Agar Transparan dan Akuntabel

DPD RI-BPK RI Berkolaborasi Lakukan Pengawasan Keuangan Negara Agar Transparan dan Akuntabel

Selasa, 25/11/25 | 17:56 WIB

Sebab, kedua figur terbaik membangun karier pemerintahan dan politik di kota Pariaman. Yota Balad, sejak jadi Kasi Pemerintahan, sampai posisi Sekretaris Kota Pariaman. Yota lahir dan dibesarkan oleh tiga periode kepemimpinan walikota Mahyudin, Mukhlis Rahman dan Genius Umar.

Artinya, Yota Balad dilahirkan oleh pemimpin-pemimpin hebat. Karena seorang pemimpin hebat akan menghasilkan orang hebat. Bila ada pemimpin, tidak bisa melahirkan orang hebat, namanya bukan pemimpin, tapi pimpinan. Di sinilah Yota, lahir dan diracik.

Berangkat dari semangat tiga pemimpin hebat, maka Yota Balad, berniat maju untuk memimpin kota Pariaman. Yota, mewakafkan diri, dengan berhenti dari sekretaris kota dan Aparatur Sipil Negara (ASN). Sebab, untuk pensiun dini, tak cukup syarat. Satu-satunya jalan, untuk menuju “perjuangan” Pilkada adalah berhenti.

Banyak yang menyayangkan, sikap nekad dari Yota Balad. Dia masih muda, berpotensi jadi pamong senior. Namun, karena sudah menjadi komitmen besar dalam dirinya, Yota ingin berbuat lebih maksimal untuk Pariaman, Kota kelahirannya.

Maka, semangat petarung, seorang Yota Balad itu, juga mendapat dukungan dari masyarakat kota Pariaman di ranah dan rantau. Masyarakat kota dan perantau memberi apresiasi terhadap Yota Balad, yang mewakafkan diri untuk perubahan kota Pariaman, menuju Kota Pariaman yang lebih baik.

Ketika ada opini yang menyebut seolah-olah, majunya Yota Balad jadi cawako, sama dengan “melawan” mantan dua atasanya, mantan walikota Genius Umar dan mantan wakil walikota Mardison Mahyuddin yang kini sama-sama Calon Walikota Pariaman, adalah tidak benar. Yota, merasa saatnya berbuat terbaik untuk kampung kelahirannya, Kota Pariaman.

Informasi mengenai pasangan Balad-Mulyadi. (Foto : Dok)

Dengan dukungan Presiden Prabowo, Ketum Partai Gerindra, Yota Balad-Mulyadi, merasa yakin, akan bisa merealisasikan visi besarnya, dalam membangun Kota Pariaman. Inshaa Allah, semua program-program pemerintah pusat akan berjalan lancar ke kota Pariaman. Karena, itu sudah menjadi komitmen Presiden Prabowo ketika merestui Balad-Mulyadi, jadi cawako dan Cawawako Pariaman dari partai Gerindra.

Sementara itu, Mulyadi, calon wakil walikota Pariaman, bukan orang baru di lingkungan masyarakat dan perpolitikan kota Pariaman.

Tiga periode menjadi wakil rakyat kota Pariaman, alumni SMA Negeri 1 Kota Pariaman ini, cukup dikenal secara luas. Mulyadi mampu berkoalisi dengan warga kota Pariaman.

Mulyadi, sangat mengenal keberadaan kota Pariaman. Mantan Ketua PPP Kota Pariaman itu, ikut terlibat dalam perencanaan dan pengawasan kota Pariaman selama tiga periode di DPRD.

Prestasi politik seorang Mulyadi, juga luarbiasa, dari jabatan Ketua DPC PPP Kota Pariaman, kini Mulyadi diamanahkan menjadi Sekretaris DPW PPP Sumatera Barat. Artinya, Mulyadi naik dan promosi, serta kini memiliki akses Sumatera Barat.

Maka, bila masyarakat kota Pariaman, mengamanahkan kepemimpinan kepada Yota Balad dan Mulyadi, Inshaa Allah, Kota Pariaman akan menyala dan terang benderang. Kuat hubungan dengan pemerintah pusat, didukung warga kampung dan rantau, untuk mewujudkan visi besar membangun kota Pariaman dengan basis, akhlakulkarimah! *)

 

Wiztian Yoetri, Wartawan Senior. (Foto : Dok)
ShareSendShare

Most Viewed Posts

  • Istri Rektor ITP Hendri Nofrianto Berpulang ke Rahmatullah (15,473)
  • Lalai Eksekusi Bupati Pessel, LBH Sumbar akan Laporkan Kejari Painan ke Jamwas dan Komjak (11,745)
  • Klaim Rinaldi sebagai Ketum IKA FMIPA Unand Ditolak Alumni (9,347)
  • Ibunda Tercinta Mulyadi Wafat, Banyak Tokoh Nasional Kirim Karangan Bunga Duka Cita (9,063)
  • Ambulans Sumbangan Warga Padang Ikut Bantu Evakuasi Korban di Palestina (9,026)
  • Mevrizal: Profesi Pengacara Syariah Menggiurkan dan Kian Diminati (8,297)
  • Menakar Peluang DPD RI Dapil Sumbar di Pemilu 2024 (7,380)
  • Memenuhi Syarat, Bacalon DPD RI Hendra Irwan Rahim Dinilai Paling Siap (6,869)
  • Puncak Peringatan Hari Koperasi, Hendra Irwan Rahim: Dua Menteri Bakal Hadir di Sumbar (6,719)
  • DPD RI Bentuk Pansus Guru dan Tenaga Kependidikan Honorer (5,807)

Berita Lainnya

Inyiak Rajo: Pemimpin Baru dan Harapan Baru

‘Ajo JKA Pulang Kampuang’

Jumat, 21/2/25 | 00:37 WIB
‘Raja Penyair’ Pinto Janir Tampil Memukau di Acara Peringatan 20 Tahun Wafatnya Hamid Jabbar

‘Raja Penyair’ Pinto Janir Tampil Memukau di Acara Peringatan 20 Tahun Wafatnya Hamid Jabbar

Kamis, 30/5/24 | 06:00 WIB
‘Raja Penyair’ Pinto Janir: Taman Budaya Sumbar Itu Pengawal Peradaban!

‘Raja Penyair’ Pinto Janir: Taman Budaya Sumbar Itu Pengawal Peradaban!

Jumat, 14/6/24 | 20:18 WIB
“78 Tahun Makmur Hendrik”, Rektor Unand: Kaya akan Nilai Budaya dan Kearifan Lokal

“78 Tahun Makmur Hendrik”, Rektor Unand: Kaya akan Nilai Budaya dan Kearifan Lokal

Kamis, 05/6/25 | 01:41 WIB
“78 Tahun Sang Maestro Penulis Indonesia Makmur Hendrik”, Hary: Unand Dukung Gerakan Berkesenian dan Berkebudayaan

“78 Tahun Sang Maestro Penulis Indonesia Makmur Hendrik”, Hary: Unand Dukung Gerakan Berkesenian dan Berkebudayaan

Jumat, 16/5/25 | 12:12 WIB
“78 Tahun Sang Maestro Penulis Indonesia Makmur Hendrik”: Hamas Apresiasi Komitmen Fadly Amran Terhadap Pemajuan Kebudayaan

“78 Tahun Sang Maestro Penulis Indonesia Makmur Hendrik”: Hamas Apresiasi Komitmen Fadly Amran Terhadap Pemajuan Kebudayaan

Minggu, 11/5/25 | 19:31 WIB
  • Aman Makmur
  • Beranda
  • Tim Redaksi

© 2025 - Amanmakmur.com

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
  • Artikel
  • Opini
  • Advertorial

© 2025 - Amanmakmur.com