ArtMagz
  • Beranda
  • Berita
  • Artikel
  • Opini
  • Advertorial
No Result
View All Result
ArtMagz
  • Beranda
  • Berita
  • Artikel
  • Opini
  • Advertorial
No Result
View All Result
ArtMagz
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
  • Artikel
  • Opini
  • Advertorial
Home Opini

Yota: Bangga Jadi Urang Piaman

Rabu, 17/7/24 | 00:38 WIB
in Opini
0
Post Views: 220
Yota Balad, Bakal Calon Walikota Pariaman. (Foto : Dok)

Oleh: Wiztian Yoetri
(Wartawan Senior)

SEKRETARIS Kota Pariaman, Yota Balad, S.Stp, MSi adalah putra Pariaman, kelahiran Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Pariaman Tengah

“Ambo bangga menjadi urang Piaman. Sebagai wujud dari kebanggaan itu, ambo selalu ingin berbuat terbaik, untuk tanah kelahiran, kota Pariaman,” ujar kandidat Walikota Pariaman, periode 2024-2029 itu.

Baca Juga

Hari Guru Nasional, Ketua PP Muhammadiyah Irwan Akib: Guru Harus Adaptif, Namun Tetap Menjaga Dimensi Kemanusiaan

Hari Guru Nasional, Ketua PP Muhammadiyah Irwan Akib: Guru Harus Adaptif, Namun Tetap Menjaga Dimensi Kemanusiaan

Selasa, 25/11/25 | 21:42 WIB
MTQ Nasional XLI Tingkat Sumbar Digelar di Bukittinggi, Tanah Datar Siap Pertahankan Juara Umum

MTQ Nasional XLI Tingkat Sumbar Digelar di Bukittinggi, Tanah Datar Siap Pertahankan Juara Umum

Selasa, 25/11/25 | 21:21 WIB
DPD RI-BPK RI Berkolaborasi Lakukan Pengawasan Keuangan Negara Agar Transparan dan Akuntabel

DPD RI-BPK RI Berkolaborasi Lakukan Pengawasan Keuangan Negara Agar Transparan dan Akuntabel

Selasa, 25/11/25 | 17:56 WIB

Lahir, 2 Agustus 1977, Yota Balad, menamatkan pendidikan SD 1 Pariaman, SMP 1 Pariaman, dan SMA Negeri 1 Pariaman. Setelah itu, Yota kuliah di STPDN, tamat tahun 2001. Melanjutkan pendidikan Strata dua (S-2) jurusan Manajemen.

Karier pengabdiannya dalam kepegawaian, berangkat Kepala Seksi Pemerintahan Kecamatan Pariaman Utara, berlanjut Sekretaris Kecamatan Pariaman Utara, diamanahkan jadi Camat Pariaman Tengah, Kepala Satpol PP, Kepala Dinas Perhubungan, Inspektur Kota, dan puncak dari kepegawaian menjadi Sekretaris Daerah Kota Pariaman.

“Artinya, sejak lahir sampai berkarier, semuanya dilakoni Yota, di Kota Pariaman. Ambo benar-benar bangga menjadi urang Piaman. Untuk itu, melalui Pilkada 2024, atas dorongan masyarakat dan tokoh masyarakat di ranah serta rantau, ambo siap mewakafkan diri untuk memimpin Kota Pariaman,” ujar alumni SMA Negeri 1 Pariaman itu.

Nama Yota Balad, sejak beberapa bulan belakangan, menyala di berbagai sudut Kota Pariaman. Menjadi perbincangan berbagai kalangan organisasi kemasyarakatan, dan organisasi partai politik.

Yota Balad, dianggap layak untuk maju dalam kontestasi Pilkada Kota Pariaman, untuk bersaing dengan kandidat lain, mantan walikota Genius Umar dan mantan wakil walikota Mardison Mahyuddin.

“Mungkin masyarakat kota Pariaman ada yang menginginkan perubahan dalam tata kelola kota, maka Yota Balad, dianggap figur yang tepat menjadi simbol perubahan itu,” ujar mantan Walikota Pariaman dua periode, Drs Mukhlis Rahman.

Sesungguhnya, melangkah jadi calon walikota, dari posisi Sekda, bukanlah kerja ambisius seorang Yota Balad. Justru, merupakan bagian dari gerakan “hijrah” dan “jihad”. Sebagaimana pesan Alquran, bila telah selesai dari suatu pekerjaan, maka kerjakan yang lain dengan sungguh-sungguh. Banyak, contoh seorang sekda sukses menjadi kepala daerah.

Seperti Walikota Mukhlis Rahman, dari Sekda Kota Pariaman, Walikota Zuiyen Rais dari Sekda Kota Padang, Walikota Djufri dari Sekda Bukittinggi, Walikota Ismet Amzis dari Sekda Bukittinggi, Bupati Nasrul Syahrun dari Sekda Tanah Datar, Bupati Gusmal dari Sekda Solok. Dan, banyak fakta lain di tanah air, seorang sekda sukses jadi kepala daerah.

Walaupun, memang untuk maju sebagai calon walikota Pariaman, Yota Balad harus mengorbankan karier kepegawainnya. Karena, Undang-undang mengisyaratkan, Yota harus meninggalkan jabatan sekda, posisi prestisius sebagai seorang ASN di eselon dua, dan sekaligus berhenti jadi Aparatur Sipil Negara (ASN).

Maka, jalan yang ditempuh pamong senior Yota Balad itu, menjadi konsekwensi, seorang petarung, yang rela berkorban untuk menuju posisi Pariaman satu di kota kelahirannya.

“Ambo berniat, ingin berbakti lebih fokus dan total untuk kota kelahiran Pariaman,” ujar Yota Balad, putra Haji Muktar M, mantan arsitek pembangunan era Bupati Padang Pariaman Anas Malik. Mukhtar M ketika itu menjabat Kepala Dinas PU Padang Pariaman.

Untuk maju dalam ajang kontestasi Pilkada Kota Pariaman periode 2024-2029, Yota Balad akan berpasangan dengan Mulyadi, Wakil Ketua DPRD Kota Pariaman yang sehari-hari Sekretaris DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sumatera Barat.

Semoga Allah meridhoi niat baik seorang Yota Balad. Dan, selamat berjuang dengan pasangannya, Mulyadi.*)

 

Wiztian Yoetri, Wartawan Senior. (Foto : Dok)
ShareSendShare

Most Viewed Posts

  • Istri Rektor ITP Hendri Nofrianto Berpulang ke Rahmatullah (15,473)
  • Lalai Eksekusi Bupati Pessel, LBH Sumbar akan Laporkan Kejari Painan ke Jamwas dan Komjak (11,745)
  • Klaim Rinaldi sebagai Ketum IKA FMIPA Unand Ditolak Alumni (9,347)
  • Ibunda Tercinta Mulyadi Wafat, Banyak Tokoh Nasional Kirim Karangan Bunga Duka Cita (9,063)
  • Ambulans Sumbangan Warga Padang Ikut Bantu Evakuasi Korban di Palestina (9,026)
  • Mevrizal: Profesi Pengacara Syariah Menggiurkan dan Kian Diminati (8,297)
  • Menakar Peluang DPD RI Dapil Sumbar di Pemilu 2024 (7,380)
  • Memenuhi Syarat, Bacalon DPD RI Hendra Irwan Rahim Dinilai Paling Siap (6,869)
  • Puncak Peringatan Hari Koperasi, Hendra Irwan Rahim: Dua Menteri Bakal Hadir di Sumbar (6,719)
  • DPD RI Bentuk Pansus Guru dan Tenaga Kependidikan Honorer (5,807)

Berita Lainnya

Inyiak Rajo: Pemimpin Baru dan Harapan Baru

‘Ajo JKA Pulang Kampuang’

Jumat, 21/2/25 | 00:37 WIB
‘Raja Penyair’ Pinto Janir Tampil Memukau di Acara Peringatan 20 Tahun Wafatnya Hamid Jabbar

‘Raja Penyair’ Pinto Janir Tampil Memukau di Acara Peringatan 20 Tahun Wafatnya Hamid Jabbar

Kamis, 30/5/24 | 06:00 WIB
‘Raja Penyair’ Pinto Janir: Taman Budaya Sumbar Itu Pengawal Peradaban!

‘Raja Penyair’ Pinto Janir: Taman Budaya Sumbar Itu Pengawal Peradaban!

Jumat, 14/6/24 | 20:18 WIB
“78 Tahun Makmur Hendrik”, Rektor Unand: Kaya akan Nilai Budaya dan Kearifan Lokal

“78 Tahun Makmur Hendrik”, Rektor Unand: Kaya akan Nilai Budaya dan Kearifan Lokal

Kamis, 05/6/25 | 01:41 WIB
“78 Tahun Sang Maestro Penulis Indonesia Makmur Hendrik”, Hary: Unand Dukung Gerakan Berkesenian dan Berkebudayaan

“78 Tahun Sang Maestro Penulis Indonesia Makmur Hendrik”, Hary: Unand Dukung Gerakan Berkesenian dan Berkebudayaan

Jumat, 16/5/25 | 12:12 WIB
“78 Tahun Sang Maestro Penulis Indonesia Makmur Hendrik”: Hamas Apresiasi Komitmen Fadly Amran Terhadap Pemajuan Kebudayaan

“78 Tahun Sang Maestro Penulis Indonesia Makmur Hendrik”: Hamas Apresiasi Komitmen Fadly Amran Terhadap Pemajuan Kebudayaan

Minggu, 11/5/25 | 19:31 WIB
  • Aman Makmur
  • Beranda
  • Tim Redaksi

© 2025 - Amanmakmur.com

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
  • Artikel
  • Opini
  • Advertorial

© 2025 - Amanmakmur.com