ArtMagz
  • Beranda
  • Berita
  • Artikel
  • Opini
  • Advertorial
No Result
View All Result
ArtMagz
  • Beranda
  • Berita
  • Artikel
  • Opini
  • Advertorial
No Result
View All Result
ArtMagz
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
  • Artikel
  • Opini
  • Advertorial
Home Opini

Lidia Asmawarni Anak Pejuang Trikora Maju DPR RI Dapil Sumbar 2 dari Gerindra

Minggu, 22/10/23 | 00:07 WIB
in Opini
0
Post Views: 658
Lidia Asmawarni, Caleg DPR RI Dapil Sumbar 2 dari Partai Gerindra. (Foto : Dok)

Oleh: Wiztian Yoetri
(Wartawan Senior)

INGIN melanjutkan perjuangan sang ayah, sebagai salah seorang pejuang Operasi Trikora, Lidia Asmawarni memilih maju dari Partai Gerindra sebagai Caleg DPR RI Dapil Sumbar 2 (dua).

Operasi Trikora sendiri adalah kampanye militer pada 19 Desember 1961 dengan tujuan membebaskan wilayah Irian Barat (sekarang Papua) dari Belanda. Operasi tersebut dipimpin Presiden Sukarno dengan melibatkan TNI.

Baca Juga

Hari Guru Nasional, Ketua PP Muhammadiyah Irwan Akib: Guru Harus Adaptif, Namun Tetap Menjaga Dimensi Kemanusiaan

Hari Guru Nasional, Ketua PP Muhammadiyah Irwan Akib: Guru Harus Adaptif, Namun Tetap Menjaga Dimensi Kemanusiaan

Selasa, 25/11/25 | 21:42 WIB
MTQ Nasional XLI Tingkat Sumbar Digelar di Bukittinggi, Tanah Datar Siap Pertahankan Juara Umum

MTQ Nasional XLI Tingkat Sumbar Digelar di Bukittinggi, Tanah Datar Siap Pertahankan Juara Umum

Selasa, 25/11/25 | 21:21 WIB
DPD RI-BPK RI Berkolaborasi Lakukan Pengawasan Keuangan Negara Agar Transparan dan Akuntabel

DPD RI-BPK RI Berkolaborasi Lakukan Pengawasan Keuangan Negara Agar Transparan dan Akuntabel

Selasa, 25/11/25 | 17:56 WIB

Tersebut lah Anas Akmar yang tercatat sebagai salah satu di antara prajurit TNI melalui kesatuan Brimob yang berjuang untuk kemerdekaan Irian Barat dengan mengibarkan Bendera Merah Putih. Dimana Anas satu perjuangan di Irian Barat tersebut dengan Kapten Hasan Bey Tumbagindo, yang terakhir menjabat sebagai Kabag Min Polres Padangpariaman.

Anas Akmar, adalah orang tua (ayah) dari Lidia. Semangat Anas itu yang mengalir dalam darah Lidia, sehingga momentum pemilu legislatif tahun 2024 ini dijadikan sebagai kesempatan ikut berjuang untuk Indonesia.

Lidia, yang berasal dari Durian Pulut-pulut dan Kampung Piliang, Nagari Campago, Kecamatan V Koto Kampung Dalam, Kabupaten Padangpariaman, selama ini menetap di Jakarta, berprofesi sebagai wiraswasta.

Apa yang mendorong Lidia maju sebagai caleg? Selain semangat perjuangan sang ayah, adalah tergugah dengan suara-suara petani di Kabupaten Padangpariaman dan Kabupaten Agam.

“Rata-rata keluhan petani, yakni sarana irigasi yang tidak memadai dan rusak, sehingga sulit menggarap sawah. Ada lagi, harga pupuk yang tinggi, sehingga tak terjangkau oleh petani, serta sarana jalan yang rusak, menyulitkan petani menuju pasar produksi. Khusus, untuk kawasan Bawan, Kampung Talang, Kecamatan IV Nagari, Agam, keluhan adalah rendahnya harga sawit, membuat ekonomi petani terpuruk,” ujar Lidia, menangkap aspirasi selama beberapa kali pulang kampung.

Di mata Lidia, apa yang terjadi di Kabupaten Padangpariaman, dan Kabupaten Agam itu, mewakili kenyataan yang juga terjadi di beberapa daerah di Sumatera Barat, dan ini memerlukan perhatian serius.

“Meski peristiwanya kecil, namun ini memerlukan perhatian lebih besar. Karena, menyangkut kehidupan petani. Sebab, mungkin saja daerah kesulitan dana (defisit) dalam membangun sarana infrastruktur, maka dana yang lebih besar perlu diperjuangkan dari pusat, lewat anggota legislatif di DPR RI,” ungkap Lidia lagi.

Selain itu, Lidia juga menangkap suara-suara ketika bersosialisasi turun ke pasar, para pedagang dan masyarakat berkomentar, mereka menginginkan anggota legislatif itu, kenal dengan masyarakatnya. Jangan hanya turun sekali lima tahun.

Ketika masyarakat mengalami kesulitan kemana mau mengadu? Sementara perwakilan anggota DPR RI itu tidak ada di daerah, maka Lidia berjanji, Inshaa Allah kalau terpilih, akan menempatkan perwakilannya di daerah pemilihan untuk menjemput aspirasi masyarakat.

Maka, berjuang untuk rakyat, petani, dan pedagang, pun menjadi komitmen Lidia, isteri dari Rochman, pensiunan BCA Jakarta ini.

“Sebagai anak rantau, saya merasa terpanggil untuk membangun kampung halaman, guna mengangkat ekonomi petani guna mewujudkan kesejahteraan rakyat, tentunya untuk Indonesia lebih maju,” ujar Caleg Partai Gerindra nomor urut 5 Dapil Sumbar 2 itu lagi.*)

 

Wiztian Yoetri, Wartawan Senior. (Foto : Dok)
ShareSendShare

Most Viewed Posts

  • Istri Rektor ITP Hendri Nofrianto Berpulang ke Rahmatullah (15,473)
  • Lalai Eksekusi Bupati Pessel, LBH Sumbar akan Laporkan Kejari Painan ke Jamwas dan Komjak (11,745)
  • Klaim Rinaldi sebagai Ketum IKA FMIPA Unand Ditolak Alumni (9,347)
  • Ibunda Tercinta Mulyadi Wafat, Banyak Tokoh Nasional Kirim Karangan Bunga Duka Cita (9,063)
  • Ambulans Sumbangan Warga Padang Ikut Bantu Evakuasi Korban di Palestina (9,026)
  • Mevrizal: Profesi Pengacara Syariah Menggiurkan dan Kian Diminati (8,297)
  • Menakar Peluang DPD RI Dapil Sumbar di Pemilu 2024 (7,380)
  • Memenuhi Syarat, Bacalon DPD RI Hendra Irwan Rahim Dinilai Paling Siap (6,869)
  • Puncak Peringatan Hari Koperasi, Hendra Irwan Rahim: Dua Menteri Bakal Hadir di Sumbar (6,719)
  • DPD RI Bentuk Pansus Guru dan Tenaga Kependidikan Honorer (5,807)

Berita Lainnya

Inyiak Rajo: Pemimpin Baru dan Harapan Baru

‘Ajo JKA Pulang Kampuang’

Jumat, 21/2/25 | 00:37 WIB
‘Raja Penyair’ Pinto Janir Tampil Memukau di Acara Peringatan 20 Tahun Wafatnya Hamid Jabbar

‘Raja Penyair’ Pinto Janir Tampil Memukau di Acara Peringatan 20 Tahun Wafatnya Hamid Jabbar

Kamis, 30/5/24 | 06:00 WIB
‘Raja Penyair’ Pinto Janir: Taman Budaya Sumbar Itu Pengawal Peradaban!

‘Raja Penyair’ Pinto Janir: Taman Budaya Sumbar Itu Pengawal Peradaban!

Jumat, 14/6/24 | 20:18 WIB
“78 Tahun Makmur Hendrik”, Rektor Unand: Kaya akan Nilai Budaya dan Kearifan Lokal

“78 Tahun Makmur Hendrik”, Rektor Unand: Kaya akan Nilai Budaya dan Kearifan Lokal

Kamis, 05/6/25 | 01:41 WIB
“78 Tahun Sang Maestro Penulis Indonesia Makmur Hendrik”, Hary: Unand Dukung Gerakan Berkesenian dan Berkebudayaan

“78 Tahun Sang Maestro Penulis Indonesia Makmur Hendrik”, Hary: Unand Dukung Gerakan Berkesenian dan Berkebudayaan

Jumat, 16/5/25 | 12:12 WIB
“78 Tahun Sang Maestro Penulis Indonesia Makmur Hendrik”: Hamas Apresiasi Komitmen Fadly Amran Terhadap Pemajuan Kebudayaan

“78 Tahun Sang Maestro Penulis Indonesia Makmur Hendrik”: Hamas Apresiasi Komitmen Fadly Amran Terhadap Pemajuan Kebudayaan

Minggu, 11/5/25 | 19:31 WIB
  • Aman Makmur
  • Beranda
  • Tim Redaksi

© 2025 - Amanmakmur.com

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
  • Artikel
  • Opini
  • Advertorial

© 2025 - Amanmakmur.com