
BUKITTINGGI, AmanMakmur —Dari 25 total kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bukittinggi, pada periode 2019-2024 ini, perempuan yang duduk menjadi anggota hanya 2 orang. Hanya 8% saja.
Kedua anggota DPRD Bukittinggi yang perempuan tersebut, yakni; Ir Hj Rahmi Brisma dan Hj Noni, SSos, dimana kebetulan keduanya berasal dari Partai Amanat Nasional (PAN).
Hal inilah yang membuat prihatin Rahmi Gustina, bakal caleg (bacaleg) Partai Ummat Bukittinggi di daerah pemilihan (dapil) Guguak Panjang. Adapun di Bukittinggi ada 3 dapil, 2 lainnya, yakni Aua Birugo Tigo Baleh dan Mandiangin Koto Salayan.
Rahmi menilai ini suatu ironi di kota yang menjadi episentrum perjuangan kaum perempuan sejak zaman penjajahan dulu, dan ditambah Bukittinggi itu merupakan tempat asal lahir Polisi Wanita (Polwan). Dan itu ada tugunya.
Apalagi, tambahnya, jika dibandingkan dengan banyaknya jumlah kaum perempuan yang ikut menjadi pemilih, dan ikut serta dipilih di Pemilu Legislatif.
“Dari total 25 kursi anggota DPRD Bukittinggi tahun 2019-2024, keterwakilan kaum perempuan hanya sebanyak 8%, atau 2 kursi saja. Ini adalah ironi. Apalagi sudah 25 tahun Reformasi,” ujar Rahmi, melalui akun fesbuknya, Rabu (24/5/2023).

Makanya, ia mendengungkan gerakan “Perempuan untuk Kaum Perempuan“, dimana perempuan Bukittinggi harus memberikan suara kepada bacaleg perempuan di Pemilu 2024 yang akan datang.
“Sekarang saatnya kita harus menambah jumlah keterwakilan kita di kursi DPRD Bukittinggi dengan memberikan suara kita perempuan kepada kaum perempuan yang kita anggap akan mampu untuk menyuarakan dan memperjuangkan hak-hak perempuan di tingkat pembuat keputusan di Kota Bukittinggi, agar kesejahteraan kaum kita perempuan itu bisa mendapatkan perhatian lebih maksimal, lebih nyata dan berkualitas,” tegasnya.
“InshaaAllah, semoga Allah meridhoinya. Aamiin,” imbuhnya.

Sebagaimana lazimnya, keterwakilan perempuan itu, khususnya di pemilu, minimal 30%. Begitu juga semangat untuk memberikan ruang yang lebih luas bagi perempuan di lembaga-lembaga lainnya.
Kemudian, beberapa waktu yang lalu Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bukittinggi telah mengumumkan Daftar Pemilih Sementara (DPS) untuk Pemilu 2024, dimana jumlah pemilih Bukittinggi itu sebanyak 95.506 orang.
Adapun pemilih perempuan lebih banyak dari laki-laki. Perempuan, 48.535 orang, sementara laki-laki 46.971. Pemilih ini tersebar di 3 kecamatan dan 24 kelurahan.
(Ika)