ArtMagz
  • Beranda
  • Berita
  • Artikel
  • Opini
  • Advertorial
No Result
View All Result
ArtMagz
  • Beranda
  • Berita
  • Artikel
  • Opini
  • Advertorial
No Result
View All Result
ArtMagz
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
  • Artikel
  • Opini
  • Advertorial
Home Artikel

Pentingnya Petani Menggunakan Benih Kentang Bersertifikat

Jumat, 23/12/22 | 00:30 WIB
in Artikel
0
Post Views: 528
Fitri Ekawati, SP, MP, Dosen Fakultas Pertanian Universitas Andalas. (Foto : Dok)

Oleh: Fitri Ekawati, SP, MP

TANAMAN kentang (Solanum tuberosum) merupakan salah satu komoditas pertanian yang penting dan berpotensi menjadi pangan alternatif yang prospektif dikembangkan.

Kentang adalah tanaman yang bergizi tinggi, berkalori rendah dengan asam-asam amino lengkap. Kentang selain digunakan sebagai pangan (salad, baking potato, mash potato, french fries, chip) juga sebagai bahan industri (pati, alkohol, dekstrin), pakan dan biofarmaka (Wattimena, 2006).

Baca Juga

Festival Agriculture Punggung Kasiak 2025, Padukan Kekuatan Budaya Minangkabau dan Sektor Pertanian

Festival Agriculture Punggung Kasiak 2025, Padukan Kekuatan Budaya Minangkabau dan Sektor Pertanian

Senin, 24/11/25 | 20:34 WIB
DPD RI Minta Biarkan Masyarakat Papua Hidup Tenang di Atas Tanah Milik Mereka

DPD RI Minta Biarkan Masyarakat Papua Hidup Tenang di Atas Tanah Milik Mereka

Senin, 24/11/25 | 20:24 WIB
Reuni Akbar 212 Kembali Digelar di Monas; Revolusi Akhlak untuk Selamatkan NKRI dari Penjahat

Reuni Akbar 212 Kembali Digelar di Monas; Revolusi Akhlak untuk Selamatkan NKRI dari Penjahat

Senin, 24/11/25 | 20:04 WIB

Sumatera Barat berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), ada enam kabupaten/kota penghasil kentang di antaranya Kabupaten Solok, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Agam, Kabupaten Pasaman, Kabupaten Solok Selatan, dan Kota Solok.

Di antara enam kabupaten/kota tersebut, Kabupaten Solok adalah penghasil kentang terbesar di Sumatera Barat. Alahan Panjang adalah salah satu nagari di Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok yang berada pada ketinggian 1400 sampai 1600 m dpl. Mayoritas masyarakat di Nagari Alahan Panjang adalah petani tanaman hortikultura, salah satunya adalah petani kentang.

Dalam melakukan usaha dan produksi kentang tentunya memerlukan dukungan yang kuat dari beberapa aspek, salah satunya adalah penyediaan benih bersertifikat. Dengan kata lain, benih merupakan salah satu faktor utama dalam menentukan produksi tanaman selain dari faktor lingkungan dan sarana produksi.

Meskipun lingkungan dan sarana produksi optimal tapi tidak didukung dengan penggunaan benih yang berkualitas, akan menyebabkan hasil dan mutu yang rendah.

Saat ini kebutuhan benih kentang masyarakat Alahan Panjang dibeli dari Pulau Jawa atau Sumatera Utara dengan harga benih yang relatif mahal.

Petani kentang cenderung menggunakan benih dari hasil panen sebelumnya yang biasanya umbinya berukuran kecil dan mudah tertular penyakit (penyakit degeneratif).

Tim PKM Unand bersama petani kentang di Alahan Panjang Kabupaten Solok. (Foto : Dok)

Rendahnya penggunaan benih bersertifikat dikarenakan; keterbatasan modal usaha dari petani, sulitnya memperoleh benih bersertifikat, minimnya pengetahuan dan penguasaan teknologi petani terkait manfaat benih bersertifikat dan teknologi dalam menghasilkan benih bersertifikat.

Sejak tahun 2021 hingga tahun 2022 ini, tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Universitas Andalas (Unand) yang diketuai oleh Prof Dr Ir Irfan Suliansyah, MS, dengan anggota Prof Dr Ir Helmi, MSc, Fitri Ekawati, SP, MP, dan Doni Hariandi, SP, MSc, melalui pendanaan universitas melakukan kegiatan dalam rangka menjadikan petani di Alahan Panjang sebagai petani penangkar benih kentang bersertifikat.

Kegiatan diinisiasi di salah satu kelompok tani di Alahan Panjang yaitu Kelompok Tani Harapan Baru. Kegiatan dilakukan dalam bentuk sosialisasi, pelatihan, maupun sekolah lapang.

Saat ini di Kelompok Tani Harapan Baru sudah dibangunkan Screen House untuk produksi umbi G0 secara aeroponic dan produksi umbi G1. Harapannya semoga Kelompok Tani di Alahan Panjang bisa menjadi kelompok tani penangkar yang mandiri benih dan bisa menjadi produsen benih kentang bersertifikat. *)

Penulis adalah Dosen Fakultas Pertanian Universitas Andalas

ShareSendShare

Most Viewed Posts

  • Istri Rektor ITP Hendri Nofrianto Berpulang ke Rahmatullah (15,472)
  • Lalai Eksekusi Bupati Pessel, LBH Sumbar akan Laporkan Kejari Painan ke Jamwas dan Komjak (11,745)
  • Klaim Rinaldi sebagai Ketum IKA FMIPA Unand Ditolak Alumni (9,347)
  • Ibunda Tercinta Mulyadi Wafat, Banyak Tokoh Nasional Kirim Karangan Bunga Duka Cita (9,063)
  • Ambulans Sumbangan Warga Padang Ikut Bantu Evakuasi Korban di Palestina (9,026)
  • Mevrizal: Profesi Pengacara Syariah Menggiurkan dan Kian Diminati (8,297)
  • Menakar Peluang DPD RI Dapil Sumbar di Pemilu 2024 (7,380)
  • Memenuhi Syarat, Bacalon DPD RI Hendra Irwan Rahim Dinilai Paling Siap (6,869)
  • Puncak Peringatan Hari Koperasi, Hendra Irwan Rahim: Dua Menteri Bakal Hadir di Sumbar (6,719)
  • DPD RI Bentuk Pansus Guru dan Tenaga Kependidikan Honorer (5,807)

Berita Lainnya

Inyiak Rajo: Pemimpin Baru dan Harapan Baru

‘Ajo JKA Pulang Kampuang’

Jumat, 21/2/25 | 00:37 WIB
‘Raja Penyair’ Pinto Janir Tampil Memukau di Acara Peringatan 20 Tahun Wafatnya Hamid Jabbar

‘Raja Penyair’ Pinto Janir Tampil Memukau di Acara Peringatan 20 Tahun Wafatnya Hamid Jabbar

Kamis, 30/5/24 | 06:00 WIB
‘Raja Penyair’ Pinto Janir: Taman Budaya Sumbar Itu Pengawal Peradaban!

‘Raja Penyair’ Pinto Janir: Taman Budaya Sumbar Itu Pengawal Peradaban!

Jumat, 14/6/24 | 20:18 WIB
“78 Tahun Makmur Hendrik”, Rektor Unand: Kaya akan Nilai Budaya dan Kearifan Lokal

“78 Tahun Makmur Hendrik”, Rektor Unand: Kaya akan Nilai Budaya dan Kearifan Lokal

Kamis, 05/6/25 | 01:41 WIB
“78 Tahun Sang Maestro Penulis Indonesia Makmur Hendrik”, Hary: Unand Dukung Gerakan Berkesenian dan Berkebudayaan

“78 Tahun Sang Maestro Penulis Indonesia Makmur Hendrik”, Hary: Unand Dukung Gerakan Berkesenian dan Berkebudayaan

Jumat, 16/5/25 | 12:12 WIB
“78 Tahun Sang Maestro Penulis Indonesia Makmur Hendrik”: Hamas Apresiasi Komitmen Fadly Amran Terhadap Pemajuan Kebudayaan

“78 Tahun Sang Maestro Penulis Indonesia Makmur Hendrik”: Hamas Apresiasi Komitmen Fadly Amran Terhadap Pemajuan Kebudayaan

Minggu, 11/5/25 | 19:31 WIB
  • Aman Makmur
  • Beranda
  • Tim Redaksi

© 2025 - Amanmakmur.com

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
  • Artikel
  • Opini
  • Advertorial

© 2025 - Amanmakmur.com