
Oleh: Yesi Chwenta Sari, S.Pt., M.Si
KETERSEDIAAN hijauan pakan sangat berfluktuatif dan tergantung musim. Ketika musim penghujan hijauan akan tumbuh subur dan produktivitas hijauan tinggi namun kondisi terbalik ditemukan pada saat musim kemarau, dimana peternak akan kesulitan mendapatkan hijauan sebagai pakan ternak. Hal ini akan berdampak terhadap produktivitas ternak ruminansia (sapi, kerbau, kambing, domba).
Menyikapi hal tersebut tim dosen Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Universitas Andalas yang diketuai oleh Yesi Chwenta Sari, SPt, MSi yang beranggotakan Syafri Nanda, SPt, MSi; Fatma Poni Mardiah, SE, MSM; dan Roza Yunita, SP, MSi melakukan penyuluhan pada kelompok tani ternak Ambacang Permai, Nagari Batu Payung, Kecamatan Lareh Sago Halaban, Kabupaten Lima Puluh Kota, tentang “Amoniasi: Pengolahan Pakan Secara Kimiawi dan Awet untuk Disimpan”.
Tim dosen PKM juga memberikan solusi untuk memanfaatkan limbah pertanian seperti sisa tanaman pangan (jerami padi, jerami jagung, kulit dan batang ubi kayu, dll) sebagai pakan ternak dalam pemenuhan kuantitas pakan sepanjang tahun.
Tidak hanya memikirkan kuantitas pakan namun tim dosen PKM juga memikirkan solusi untuk kualitas pakan dari pemanfaatan limbah pertanian. Limbah pertanian seperti Jerami padi memiliki faktor pembatas sehingga menyebabkan nilai kandungan nutrisi yang rendah seperti protein rendah, serat kasar tinggi, serta kecernaan pakan rendah.
Oleh sebab itu diperlukan teknologi pengolahan Jerami padi menjadi pakan ternak yang layak dengan cara Amoniasi. Amoniasi adalah salah satu bentuk perlakuan kimiawi terhadap bahan pakan limbah pertanian dan perkebunan dengan cara penambahan bahan kimia berupa NaOH, KOH, atau Urea.
Biasanya yang paling sering digunakan adalah amoniasi dengan penambahan urea. Urea berfungsi untuk meningkatkan daya cerna bahan organik, meningkatkan konsumsi pakan, dan meningkatkan kandungan protein.

Adapun materi yang disampaikan saat penyuluhan adalah pengertian amoniasi, potensi limbah pertanian sebagai pakan ternak, bahan-bahan yang diperlukan dalam pembuatan amoniasi, cara pembuatan pakan amoniasi, dan teknik supaya amoniasi berhasil dibuat.
Ciri amoniasi yang dikatakan berhasil dan baik hasilnya, yaitu memiliki warna kuning kecoklatan, ketika dibuka akan tercium bau amonia yang cukup menyengat dan tekstur jerami padi menjadi lunak tapi tidak berair dan berlendir. Faktor yang mempengaruhi proses amoniasi antara lain dosis omonia yang digunakan, kandungan air, bahan dan termperatur, serta lama waktu penyimpanan. Adapun keuntungan melakukan amoniasi menggunakan urea adalah karena mudah dalam mencari urea, selain itu memiliki harga yang relatif murah dan pelaksanaannya juga mudah.
Dengan diadakan penyuluhan pada kelompok tani ternak Ambacang Permai diharapkan menambah wawasan peternak seputar teknologi pengolahan pakan sehingga mempermudah peternak dalam penyediaan pakan ternak.
Penulis adalah Dosen Fakultas Peternakan Unand