PADANG, AmanMakmur ––Wakil Walikota Padang H Ekos Albar, SE, MM menyampaikan kesiapannya tampil di acara Peringatan 20 Tahun Wafatnya Hamid Jabbar, pada tanggal 29 Mei 2024 mendatang, dengan membawakan puisi karya Hamid Jabbar berjudul “Wajah Kita”.
“Sebenarnya saya tidak pernah baca puisi. Tapi sesuai dengan permintaan panitia acara, Insya Allah akan saya coba. Dan saya tertarik dengan puisi karya Pak Hamid Jabbar berjudul “Wajah Kita”, yang akan saya bawakan nanti,” ujar Ekos Albar, Rabu (17/4/2024).
Lanjut Ekos, keikutsertaannya di acara Peringatan 20 Tahun Wafatnya Hamid Jabbar ini sebagai bentuk penghargaan bagi para seniman yang telah mengharumkan nama Ranah Minang dengan karya-karya mereka yang fenonenal. “Kalau tidak kita-kita yang menghargai siapa lagi,” katanya.
Ekos yang akan mengakhiri jabatannya sebagai Wakil Walikota Padang pada pertengahan Mei 2024 ini bersama Walikota Hendri Septa, mengapresiasi Hamas (Himpunan Media Sumbar) yang menggagas acara ini, sehingganya masyarakat, terutama para generasi muda, diingatkan bahwa Ranah Minang itu punya seniman-seniman dengan nama yang menasional, bahkan internasional.
Kemudian, katanya lagi, diharapkan tumbuh semangat berkesenian di kalangan generasi muda, dan akhirnya akan melahirkan seniman-seniman baru yang karyanya melebihi pendahulunya, seperti almarhum Hamid Jabbar ini.
“Mudah-mudahan acara ini sukses dan kita semua mendoakan almarhum Pak Hamid Jabbar mendapatkan tempat yang layak disisi-Nya,” tukas Ekos.
Saat acara nantinya, di samping Parade Baca Puisi, akan ada pula Orasi Budaya, dan pemberian penghargaan Achievement Award kepada almarhum Hamid Jabbar atas dedikasi dan perjuangannya di dalam berkesenian, sampai ajal menjemputnya.
Selain Ekos Albar, pembaca puisi lainnya yang telah konfirmasi ikut tampil; Buya H Mas’oed Abidin (HMA) yang merupakan kakak dari almarhum Hamid Jabbar, “Raja Penyair” Pinto Janir, Musfi Yendra (Ketua KI Sumbar), Rahmat Saleh (Anggota DPRD Sumbar), Dr Sheiful Yazan (Dosen UIN Imam Bonjol/Budayawan/Seniman), Dr Andria Catri Tamsin (Dosen UNP/Sastrawan), Dr Hermawan (Dosen Universitas Rokania Riau/Sastrawan), Dr Abdullah Khusairi (Dosen UIN Imam Bonjol/Penulis), Jack Jalal (Broadcaster Senior), Eka Teresia (Guru SMKN 6 Padang/Penyair), dan Afiqa Carissa Makmur (Siswi SD DEK Padang/Penyair Cilik).
Berikut puisi karya Hamid Jabbar dengan judul “Wajah Kita” yang rencananya akan dibawakan oleh Ekos Albar;
Wajah Kita
bila kita selalu berkaca setiap saat
dan di setiap tempat
maka tergambarlah:
alangkah bermacamnya
wajah kita
yang berderet bagai patung
di toko mainan di jalan braga
wajah kita adalah wajah bulan
yang purnama dan coreng moreng
serta gradakan dan bopeng-bopeng
wajah kita adalah wajah manusia
yang bukan lagi manusia
dan terbenam dalam wayang
wajah kita adalah wajah rupawan
yang bersolek menghias lembaran
kitab suci dan kitab undang-undang
wajah kita adalah wajah politisi
yang mengepalkan tangan bersikutan
menebalkan muka meraih kedudukan
wajah kita adalah wajah setan
yang menari bagai bidadari
merayu kita menyatu onani
bila kita selalu berkaca dengan kaca
yang buram tak sempurna
maka tergambarlah:
alangkah berperseginya:
wajah kita
yang berkandang bagai binatang
di kota di taman margasatwa
wajah kita adalah wajah serigala
yang mengaum menerkam mangsanya
dengan buas, lahap dan gairahnya
wajah kita adalah wajah anjing
yang mengejar bangkai dan kotoran
di tong sampah dan selokan-selokan
wajah kita adalah wajah kuda
yang berpacu mengelus bayu
mendenguskan napas-napas napsu
wajah kita adalah wajah babi
yang menyeruduk dalam membuta
menyembah tumpukan harta-benda
wajah kita adalah wajah buaya
yang menatap dalam riangnya
dan tertawa dengan sedihnya
bila kita selalu berkaca dengan kaca
yang mengkilap dan rata
maka tergambarlah:
alangkah berseadanya
wajah kita
yang mendengar segala erang
berkerendahan hati dan berkelapangan dada:
wajah kita adalah wajah
yang kurang tambah
serta selebihnya
wajah kita adalah wajah
yang sujud rebah
bagi-Nya jua
wajah kita adalah wajah
yang bukan wajah
hanya fatamorgana
1972
(Putrie)