
KAMPAR, AmanMakmur —Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kampar melaksanakan Forum Group Discusion (FGD) Antisipasi PPS (Pemungutan Suara Susulan) untuk Daerah Rawan Bajir dan Distribusi Logistik Pemilu tahun 2024 di Aula Kantor Bupati di Bangkinang, Senin (5/2/2024).
Ketua KPU Kabupaten Kampar Maria Aribeni mengatakan bahwa mengantisipasi bencana banjir dan antisipasi pemungutan suara susulan, KPU Kampar meminta masukan dari berbagai pihak.
Disampaikan Maria, hingga saat ini di Kampar terdapat sebanyak 595.386 pemilih, dan juga masih bisa pendaftaran pindah memilih, khusus untuk pemilih sakit, tahanan dan pemilih tertimpa musibah.
“Hari ini kita telah lakukan penyegelan ke masing-msing kotak, sebelum didistribusikan. Pada masa kampanye, KPU Kampar juga telah menetapkan lokasi alat peraga kampanye, ada 495 titik pemasangan spanduk/umbul-umbul. Kelompok penyelenggara pemungutan suara berjumlah 2.499 atau jumlah TPS, masing-masing KPPS berjumlah 10 orang,” kata Ketua KPU Kampar ini di hadapan peserta FGD yang terdiri dari Forkopimda, Parpol, Bawaslu, Media, serta undangan lainnya.
Ia juga menjelaskan, terdapat tiga desa di Kabupaten Kampar hingga saat ini masih mengalami banjir.
Sementara itu, Pj Sekda Kampar Yusri mengatakan, secara regulasi semua teknis penyelenggaraan Pemilu menjadi tanggung jawab KPU, namun Pemda, Forkopimda berharap tidak ada kendala dalam penyelenggaraannya.
“Melalui FGD ini semoga bersama-sama kita saling mengingatkan, memberikan masukan dan saran. Sebagian kabupaten dan kota di Riau, di Kampar, terdapat 23 lokasi rawan banjir, ada 6 TPS yang tidak ada daratan di sana, semuanya air,” tukasnya.
Perlu antisipasi dan berdoa bersama-sama semoga tidak ada pemilihan menyusul, namun kondisi alam tidak bisa diprediksi. Air saat ini sudah sepinggang di Buluh Cina, ada 6 TPS di situ. Secara aturan TPS tidak bisa dipindahkan ke desa sebelah.

“Ayo kita kawal bersama agar pendistribusian logistik, tidak ada logistik yang rusak. Meski ini tugas utama KPU dan tidak bisa kita campuri, namun kita Pemda dan Forkopimda peduli dan turut serta membantu,” imbuh sekda.
Pemda berupaya mensiagakan mobil untuk pendistribusian logistik, bila diperlukan armada oleh KPU. “Kontribusi media cetak dan elektronik juga kami butuhkan agar masyarakat memperoleh informasi yang valid di lapangan,” bebernya.
“Kita harapkan tidak ada persoalan dalam pemilu ini, besok pagi kita inginkan zero persoalan,” imbuhnya.
Dari paparan Ketua KPU, 33 kelurahan dan desa di 11 kecamatan, 99 TPS banjir sudah mulai surut, masih ada 13 TPS yang tidak bisa digelar pemilihan dari 99 TPS tersebut, 13 TPS itu di Kecamatan Siak Hulu di 3 desa, yaitu Buluh Cina, Siak Hulu dan Lubuk Siam, jumlah pemilih di Buluh Cina tersebut 1.222 pemilih, Siak Hulu 1234 dan Lubuk Siam sebanyak 570 pemilih.
Para peserta FGD pun memberikan berbagai masukan kepada KPU, termasuk hal-hal teknis menjadi diskusi peserta dengan harapan terminimalisirnya berbagai persoalan di lapangan dan terselenggara dengan sukses pemilu 2024 ini.
(FM)