
JAKARTA, AmanMakmur –— Masa Kampanye Pemilu 2024 telah dimulai, yakni sejak 28 November 2023 lalu, sampai nantinya 10 Februari 2024.
Banyak pihak memperkirakan akan terjadi gesekan hebat atau bisa terjadi perpecahan pada masyarakat terkait dukung mendukung calon jagoan mereka masing-masing.
Bahkan di Sumbar gejala itu sudah mulai meruncing, baliho sebagai alat peraga kampanye resmi sudah banyak yang dirobek oleh orang tak dikenal (OTK).
Meski begitu, tokoh masyarakat yang juga pengusaha nasional asal Minang di Jakarta, H Ricky Donals Dt Paduko Marajo berharap masa kampanye Pemilu 2024 tidak menggerus demokrasi badunsanak dan bermartabat di tanah Minangkabau.
“Saya tidak yakin kampanye ini akan memecah belah masyarakat di Sumbar. Karena saya yakin masyarakat Sumbar itu tingkat kedewasaannya menyikapi perbedaan lebih tinggi dibandingkan masyarakat daerah lain,” ujar Ricky Donals, Jumat (1/12/2023).
Apalagi, kata Ricky lagi, di Sumbar ada petuah Minang mengatakan; ‘kusuik bulu ayam, paruah juo nan ka manyalasaian‘.
“Orang Minang itu untuk berdebat jangan ditandingi lah. Tapi karena perbedaan lalu basiarak, itu tidak tipe urang awak dalam berdemokrasi,” ujar Ricky.
Sehingga itu, Dt Ricky berharap, masa kampanye menjadi momen penting bagaimana orang Sumbar memaknai perbedaan sebagai sebuah pengayaan dalam olah pikir.
“Silahkan terangkan senter kita tapi jangan gelapkan pula senter kawan. Pemilu adalah wadah konstitusi rakyat dalam memilih pemimpin dan wakilnya di lembaga legislatif dan juga presiden,” ujar Dt Ricky.
Bahkan, kata Ricky Donals, akan lebih hebat lagi kalau pemilu mampu menggairahkan perekonomian masyarakat.
“Ada banyak iven dan pola kampanye yang bagi masyarakat Sumbar adalah jualan kreativitas untuk menggairahkan perekonomian lewat cara sesuai ketentuan kampanye itu sendiri,” ujar Dr Ricky.
Dan kepada peserta pemilu atau pun Tim Kampanye Capres-Cawapres, tentu harus menjadi garda terdepan memastikan Pemilu 2024 lebih bermartabat di tanah Sumbar.
“Jangan kepo dan baper dalam mengkampanyekan calonnya. Kalau ada yang menggerus nilai demokrasi yang ideal, harap selesaikan dengan kepala dingin. Ingat kita orang Minang bersaudara, dan tidak akan putus karena perbedaan pilihan,” ujar Dt Ricky.
“Mari kita sambut pesta demokrasi ini dengan penuh kegembiraan,” imbuhnya.
(Rel/adr)