
SIJUNJUNG, AmanMakmur —-Sebanyak 20 peserta dari berbagai daerah di delapan kecamatan Kabupaten Sijunjung, mengikuti seleksi grand final pemilihan Rang Mudo dan Puti Bungsu, yang digelar di Gedung Pancasila Muaro Sijunjung, Kamis (30/11/2023).
Acara ini dibuka Bupati Sijunjung yang diwakili Asisten I Sekdakab Sijunjung Aprizal.
Aprizal dalam arahannya mengatakan, acara ini menjadi upaya dalam melestarikan adat dan budaya di Kabupaten Sijunjung.
“Melalui ajang ini kita bisa memilih generasi muda kita yang memiliki pengetahuan, keterampilan, kecintaan dan sikap yang kuat terhadap budaya kita Minangkabau,” ucapnya.
“Kepada Rang Mudo dan Puti Bungsu terpilih nanti kita berharap kampu mempromosikan adat, budaya yang kita miliki,” imbuhnya.
Dimana, mereka ini nampu membangun kesadaran masyarakat yang lebih luas tentang arti pentingnya kebudayaan ini.
Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Puji Basuki dalam laporannya menjelaskan, pemilihan Rang Mudo dan Puti Bungsu tahun 2023 ini untuk memilih duta Sijunjung ke tingkat provinsi.

Disampaikannya bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk mengajak dan mengajarkan generasi muda Kabupaten Sijunjung untuk lebih mengetahui dan memahami adat istiadat dan budaya.
“Sehingga generasi muda bisa mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan nilai nilai agama dan budaya Minang,” terangnya.
Ia berharap semoga kegiatan ini bisa berdampak positif dengan perkembangan dan pelestarian adat budaya dan bermanfaat bagi generasi muda Kabupaten Sijunjung.
Adapun dewan juri pada kesempatan ini ialah Musra Dahrizal (Mak Katik), Budayawan Minangkabau, sastrawan, praktiksi adat, seniman, dosen di berbagai kampus Indonesia sampai ke Amerika; Tasrial Efendi, MPd, dari Bidang Kebudayaan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sijunjung, serta Rahmadeni Irma, MKM, Juara 1 Puti Bungsu Provinsi Sumatera Barat tahun 2017.
(Novfiandry)