PADANG, AmanMakmur-–Bakal calon DPR RI Dapil Sumbar 1 dari PDIP Ashelfine, SH, MH menyampaikan selamat memasuki bulan suci Ramadan 1444 H kepada segenap masyarakat Sumbar, yang mana puasa pertama akan dimulai pada hari Kamis tanggal 23 Maret 2023.
“Marhaban ya Ramadan. Saya mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadan kepada umat muslim, khususnya masyarakat Sumbar,” ujar Ashelfine, Minggu (19/3/2023).
Menurut Ashelfine, puasa merupakan wadah bagi umat muslim untuk melatih diri dalam mengendalikan hawa nafsu, dan memperbanyak amaliyah, untuk membantu sesama yang membutuhkan.
“Dengan tidak makan dan minum di siang hari, serta larangan lainnya, maka di situlah iman kita diuji untuk bisa mengendalikan hawa nafsu. Kemudian di bulan suci Ramadan, pahalanya berlipat-lipat ketika kita mengerjakan amaliyah,” ucap putra Sijunjung yang saat ini menjadi notaris di Pekanbaru, Riau.
Ashelfine mengimbau semua pihak untuk dapat menjaga kekhusyukan umat di dalam beribadah di bulan suci Ramadan. Apakah itu dalam pelaksanaan puasanya, maupun saat ibadah tarwih, dan lainnya, yang dilaksanakan di malam hari.
Adanya para pihak yang memanfaatkan bulan suci Ramadan untuk berpolitik, menurut Ashelfine asal kegiatan yang dilakukan sesuai dengan aturan dan hukum-hukum positif yang ada, kemudian bagi masyarakat aman-aman saja, dia kira sah-sah saja.
“Asalkan itu tidak melanggar aturan yang ada saja,” tegas alumnus Fakultas Hukum Universitas Bung Hatta ini.
Kemudian Ketua IKSS (Ikatan Keluarga Sijunjung Sakato) Provinsi Riau yang pernah menjadi Calon Bupati di Pilkada Sijunjung ini, mengingatkan pemerintah daerah agar bisa mengendalikan harga-harga bahan pokok yang sering mengalami kenaikan saat memasuki bulan puasa, dan menjelang Hari Raya Idul Fitri.
“Beban ekonomi masyarakat yang baru mencoba bangkit setelah terpuruk akibat pandemi Covid-19, seharusnya tidak dibebani lagi dengan naiknya harga-harga bahan pokok, apalagi di bulan puasa Ramadan pula,” tukasnya.
Semoga saja Ramadan tahun ini, lanjutnya, dapat dilalui dengan khusyuk, dan sampai pada hari kemenangan Idul Fitri.
(Ika)