![](https://amanmakmur.com/wp-content/uploads/2023/03/koleksi-tas-banded-nevi-zuairina-istri-gubernur-sumbar-191223w.jpg)
PASAMAN BARAT, AmanMakmur —Anggota DPR RI asal Sumbar II Hj Nevi Zuairina menyampaikan, sebuah keniscayaan seseorang itu bisa menjadi pemimpin yang berkarakter, dan menjadi panutan di tengah-tengah masyarakat.
Hal itu disampaikan Nevi dalam sambutannya saat pelatihan kepemimpinan yang digelar oleh Asosiasi Perempuan Penggerak Pendidikan Islam (Asperpi) Kabupaten Pasaman Barat.
Nevi mengilustrasikan bahwa dalam setiap kegiatan dan aktivitas masyarakat, sering ditemui orang-orang yang menjadi panutan, menjadi tempat bertanya, yang mengarahkan dan menggerakkan kegiatan-kegiatan di dalam masyarakat, baik itu kegiatan komunitas, kemasyarakatan dan pendidikan.
“Ada orang yang begitu cekatan, dan dapat terlihat di saat-saat terjadi keadaan yang tidak diharapkan dan membutuhkan pengambil keputusan taktis. Mereka yang memang sudah terlatih menjadi pemimpin, akan bergerak dengan lincah menggerakkan sekelompok orang untuk segera bergerak mencari solusi, tanpa perlu menunggu ada prosedur, ataupun pengarahan dari atasannya”, ungkap Nevi, melalui keterangan persnya, Selasa (8/3/2023).
Politisi PKS ini menegaskan bahwa karakter yang kuat akan memunculkan keberanian mengambil risiko yang terukur. Keyakinan terhadap pekerjaan yang dilakukan membuat tim yang dipimpinnya merasakan artinya memiliki pemimpin di sekitar mereka.
“Merekalah yang disebut pemimpin berkarakter,” sebut Nevi.
Legislator yang menjadi anggota Komisi VI DPR RI ini mengungkapkan, akan kebutuhan dari setiap pendidik, yakni sifat cekatan, luas wawasan, cepat tanggap, tahan banting, dan kreatif.
Menurutnya pemimpin yang memiliki karakter ini bukanlah hasil instan, tetapi ditempa dari kemauan keras dan proses pembelajaran yang bersifat terus menerus.
“Setiap pemimpin dari kita, mesti mampu memberikan rasa aman dan nyaman sehingga orang yang dipimpinnya berani untuk melemparkan gagasan atau masukan untuk perbaikan di Organisasi. Semoga karakter-karakter pemimpin itu melekat pada kita semua,” tutup Nevi Zuairina.
(Rel/nzcenter)