PADANG PARIAMAN, AmanMakmur — Memanfaatkan masa reses Anggota DPRD Sumbar HM Nurnas terus bergerak menemui konstituennya, dimulai dari hari Jumat (3/3/2023), sampai Minggu (5/3/2023), ia fokus pada masyarakat nelayan.
Dimulai dari Katapiang, terus ke Pasia Sunua dan terakhir di Sungai Limau, yang acaranya dilaksanakan di Pasia Baru, Pilubang Sungai Limau, Kabupaten Padang Pariaman. Dan hari berikutnya baru menemui para kelompok tani.
Sewaktu bertemu nelayan, di samping menyerap aspirasi, Nurnas juga melaporkan bahwa untuk Kecamatan Sungai Limau sudah diberikan bantuan mesin tempel 15 PK sebanyak 12 unit, dan untuk tahun 2023 ini Longtail 13 PK untuk nelayan di Lohong.
Nelayan yang bertemu Nurnas sangat berharap agar ada penambahan bantuan lainnya, seperti yang diterima daerah lain, baik alat tangkap maupun pendukungnya.
“Terimakasih banyak bantuan dan perjuangan Pak Nurnas untuk kami, tapi kami berharap bapak sering-sering melihat kami, dan untuk besok kami juga mohon bapak perjuangkan alat bantu lainnya, syukur-syukur dapat tambahan mesin, semoga bapak selalu sehat,” tutur Ajo Bilal mewakili teman-temannya.
Menyikapi permintaan dan rasa bahagia masyarakat nelayan tersebut, Nurnas mengatakan, akan selalu memperjuangkan penambahan anggaran yang bisa diberikan pada nelayan, guna meningkatkan hasil tangkap, dan bermanfaat untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.
“Saya merasa bersyukur bisa berjuang untuk membantu masyarakat nelayan dan lainnya, Insya Allah untuk tahun anggaran 2024 mendatang, akan saya masukkan lagi dalam pembahasan, sehingga semakin banyak yang dapat terbantu dan berusaha dalam meningkatkan ekonominya termasuk diusahakan untuk Wanita Nelayan, dengan demikian bisa menjamin pendidikan dan kesehatan meningkat pula,” tegas Nurnas.
Lanjut Nurnas, reses kali ini fokus utamanya adalah nelayan, karena pertanian sudah lebih 70% dibantu namun begitu saya akan menemui para petani juga di sisa waktu reses masa sidang kedua ini paparnya.
“Masih ada satu kali penganggaran tahun 2024 dalam memperjuangkan masyarakat, maka kita fokuskan saat ini pada nelayan, karena targetnya menyamakan dengan kelompok tani,” pungkasnya.
(Rel/Nov)