ArtMagz
  • Beranda
  • Berita
  • Artikel
  • Opini
  • Advertorial
No Result
View All Result
ArtMagz
  • Beranda
  • Berita
  • Artikel
  • Opini
  • Advertorial
No Result
View All Result
ArtMagz
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
  • Artikel
  • Opini
  • Advertorial
Home Berita

Ashelfine: Kehadiran Kabupaten Renah Indojati, Solusi Terhadap Timpangnya Pembangunan Sumbar

Rabu, 01/3/23 | 22:42 WIB
in Berita
0
Post Views: 276
Ashelfine, SH, MH, bacaleg DPR RI daerah pemilihan (dapil) Sumbar 1 dari PDIP. (Foto : Dok)

PADANG, AmanMakmur —Timpangnya pembangunan antara Sumbar bagian utara (ke arah batas dengan Provinsi Riau) dan selatan (batas dengan Provinsi Bengkulu), mendapat perhatian Ashelfine, SH, MH, yang saat ini berencana maju ke DPR RI daerah pemilihan (dapil) Sumbar 1 dari PDIP.

“Lihat saja pembangunan ke arah batas Riau, sangat pesat sekali, di antaranya jembatan layang Kelok 9, apalagi dengan akan adanya jalan tol Padang-Pekanbaru. Sementara mengarah ke selatan, ke batas Bengkulu, hampir tidak ada pembangunan infrastruktur yang besar-besar,” terang Ashelfine, Rabu (1/3/2023).

Menurut putra Sijunjung yang bermukim di Pekanbaru ini, solusi untuk mengurangi ketimpangan tadi adalah mengkonkretkan hadirnya Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten Renah Indojati dengan ibukotanya Tapan, yang merupakan pemekaran dari Kabupaten Pesisir Selatan.

Baca Juga

DPD RI Kebut RUU Pengelolaan Perubahan Iklim yang Masuk Prolegnas 2025

DPD RI Kebut RUU Pengelolaan Perubahan Iklim yang Masuk Prolegnas 2025

Senin, 07/7/25 | 21:27 WIB
Bupati Dharmasraya Annisa Sampaikan ke Menbud RI agar Situs Candi Pulau Sawah Jadi Cagar Budaya Nasional

Bupati Dharmasraya Annisa Sampaikan ke Menbud RI agar Situs Candi Pulau Sawah Jadi Cagar Budaya Nasional

Senin, 07/7/25 | 21:23 WIB
Atlet Lari Divif 1 Kostrad Kembali Unjuk Gigi di Ajang Nasional, Borong Podium di Sejumlah Daerah

Atlet Lari Divif 1 Kostrad Kembali Unjuk Gigi di Ajang Nasional, Borong Podium di Sejumlah Daerah

Senin, 07/7/25 | 21:16 WIB

Dalam pandangan Ashelfine yang pernah jadi calon bupati di Pilkada Sijunjung ini, kehadiran Kabupaten Renah Indojati akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di Sumbar bagian selatan, dan akan memicu pergerakan pembangunan infrastruktur di kawasan tersebut.

“Waktu tempuh antara Padang-Pekanbaru, dan Padang-Tapan itu hampir sama, yakni sekitar 6-7 jam perjalanan. Kalau orang sakit berat dari Tapan, yang dirujuk ke Painan atau Padang, karena terlalu lamanya di perjalanan, kadang sudah meninggal saja. Begitu juga dengan urusan lainnya yang jauh ke ibukota kabupaten,” ujar alumni Fakultas Hukum Universitas Bung Hatta ini, sembari menekankan sudah sangat mendesak rasanya kehadiran Kabupaten Renah Indojati, agar permasalahan-permasalahan tadi bisa diurai.

Ashelfine, SH, MH, bacaleg DPR RI daerah pemilihan (dapil) Sumbar 1 dari PDIP. (Foto : Dok)

Saat ini satu-satunya kabupaten di Sumbar yang belum pernah dimekarkan itu ya Kabupaten Pesisir Selatan. Dan menurut Ashelfine, dengan hadirnya Kabupaten Renah Indojati sebagai pemekaran, maka di daerah tersebut tentunya akan dibangun infrastruktur-infrastruktur yang menunjang pertumbuhan ekonomi setempat.

Tidak tertutup kemungkinan, lanjut Ashelfine, di Tapan akan dibangun pula bandar udara (bandara) dan pelabuhan laut besar, yang menjadi sentra bagi daerah regional setempat, seperti Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci di Jambi, serta Kabupaten Muko-muko di Bengkulu, yang mana jarak mereka ke Tapan itu hanya berkisar 60-70 km saja, atau 1-1,5 jam perjalanan.

Daerah DOB Kabupaten Renah Indojati. (Foto : Dok)

“Sebenarnya secara politik dan administrasi di daerah, persoalan Kabupaten Renah Indojati itu tidak ada masalah lagi. Tapi karena tiba-tiba pada tahun 2014 keluar kebijakan moratorium DOB oleh Kemendagri, maka Kabupaten Renah Indojati ikut ter-pending. Sementara saat itu tinggal pengesahan dari DPR saja lagi,“ tukuk Ashelfine, yang berprofesi sebagai notaris ini.

Karena Kabupaten Pesisir Selatan merupakan salah satu daerah yang masuk dapil Sumbar 1, maka sekiranya amanah menjadi Anggota DPR RI diberikan kepadanya, Ashelfine menuturkan bahwa persoalan DOB Kabupaten Renah Indojati ini akan menjadi prioritasnya untuk mendorong Kemendagri dan DPR RI secepatnya mengesahkannya.

“Tiga provinsi baru sudah hadir di Papua, yang merupakan hasil pemekaran. Maka Kabupaten Renah Indojati harus didorong untuk segera pula disahkan, sebagai jawaban untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat, dan mengurangi ketimpangan pembangunan di Sumbar,” pungkas Ketua Ikatan Keluarga Sijunjung Sakato (IKSS) Provinsi Riau ini.

(Ika)

ShareSendShare

Most Viewed Posts

  • Istri Rektor ITP Hendri Nofrianto Berpulang ke Rahmatullah (15,199)
  • Lalai Eksekusi Bupati Pessel, LBH Sumbar akan Laporkan Kejari Painan ke Jamwas dan Komjak (11,460)
  • Klaim Rinaldi sebagai Ketum IKA FMIPA Unand Ditolak Alumni (9,062)
  • Ibunda Tercinta Mulyadi Wafat, Banyak Tokoh Nasional Kirim Karangan Bunga Duka Cita (8,760)
  • Ambulans Sumbangan Warga Padang Ikut Bantu Evakuasi Korban di Palestina (8,688)
  • Mevrizal: Profesi Pengacara Syariah Menggiurkan dan Kian Diminati (8,025)
  • Menakar Peluang DPD RI Dapil Sumbar di Pemilu 2024 (7,095)
  • Memenuhi Syarat, Bacalon DPD RI Hendra Irwan Rahim Dinilai Paling Siap (6,540)
  • Puncak Peringatan Hari Koperasi, Hendra Irwan Rahim: Dua Menteri Bakal Hadir di Sumbar (6,462)
  • DPD RI Bentuk Pansus Guru dan Tenaga Kependidikan Honorer (5,556)

Berita Lainnya

Inyiak Rajo: Pemimpin Baru dan Harapan Baru

‘Ajo JKA Pulang Kampuang’

Jumat, 21/2/25 | 00:37 WIB
‘Raja Penyair’ Pinto Janir Tampil Memukau di Acara Peringatan 20 Tahun Wafatnya Hamid Jabbar

‘Raja Penyair’ Pinto Janir Tampil Memukau di Acara Peringatan 20 Tahun Wafatnya Hamid Jabbar

Kamis, 30/5/24 | 06:00 WIB
‘Raja Penyair’ Pinto Janir: Taman Budaya Sumbar Itu Pengawal Peradaban!

‘Raja Penyair’ Pinto Janir: Taman Budaya Sumbar Itu Pengawal Peradaban!

Jumat, 14/6/24 | 20:18 WIB
“78 Tahun Makmur Hendrik”, Rektor Unand: Kaya akan Nilai Budaya dan Kearifan Lokal

“78 Tahun Makmur Hendrik”, Rektor Unand: Kaya akan Nilai Budaya dan Kearifan Lokal

Kamis, 05/6/25 | 01:41 WIB
“78 Tahun Sang Maestro Penulis Indonesia Makmur Hendrik”, Hary: Unand Dukung Gerakan Berkesenian dan Berkebudayaan

“78 Tahun Sang Maestro Penulis Indonesia Makmur Hendrik”, Hary: Unand Dukung Gerakan Berkesenian dan Berkebudayaan

Jumat, 16/5/25 | 12:12 WIB
“78 Tahun Sang Maestro Penulis Indonesia Makmur Hendrik”: Hamas Apresiasi Komitmen Fadly Amran Terhadap Pemajuan Kebudayaan

“78 Tahun Sang Maestro Penulis Indonesia Makmur Hendrik”: Hamas Apresiasi Komitmen Fadly Amran Terhadap Pemajuan Kebudayaan

Minggu, 11/5/25 | 19:31 WIB
  • Aman Makmur
  • Beranda
  • Tim Redaksi

© 2025 - Amanmakmur.com

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
  • Artikel
  • Opini
  • Advertorial

© 2025 - Amanmakmur.com