PASAMAN BARAT, AmanMakmur — Guna mengetahui kondisi stok Bahan Bakar Minyak (BBM) pada Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) di Pasaman Barat, Rabu (22/2/2023) malam, Tim Polres Pasaman Barat, melakukan inspeksi mendadak (sidak) di tiga SPBU.
Ketiga SPBU yang disidak Tim Polres Pasaman Barat, yang dipimpin Kapolres Agung Basuki, diikuti para Kepala Satuan (Kasat) dan pihak terkait itu adalah; SPBU di Batang Toman Kecamatan Pasaman, SPBU di Sarik Kecamatan Luhak Nan Duo, dan SPBU-NYA Batang Lingkin, juga di Kecamatan Pasaman.
Diakui Agung Basuki, akibat tidak stabilnya pasokan minyak dari pusat pengisian BBM di Padang, akhirnya antrean panjang kendaraan bermotor, khususnya mobil, truk, bis, termasuk sepeda motor, terjadi
di setiap areal SPBU dan sekitarnya.
Di lain pihak, pengecer BBM dengan sejumlah dirigen juga sengaja masuk ke areal SPBU dengan harapan BBM untuk mereka juga diisikan petugas SPBU. Artinya, pedagang BBM eceran dimaksud juga ikut serta sebagai pelaku terjadinya kemacetan di sekitar SPBU.
Hebatnya lagi, para pengecer BBM sengaja datang ke SPBU agar sejumlah dirigen yang mereka bawa diisi petugas di saat antrean panjang terjadi. Pada setiap orang pedagang BBM eceran, sengaja membawa tiga, empat, lima, bahkan lebih dirigen ke SPBU.
Menyikapi masih terjadi antrean panjang kendaraan bermotor di setiap SPBU, khususnya di tiga lokasi yang disidak, kata Kapolres, pihaknya minta kepada pedagang BBM eceran, agar jangan mengganggu terjadinya antrean panjang kendaraan di sekitar SPBU.
Lalu, tambah Agung Basuki, kepada petugas pengisian BBM, agar cermat dan laksanakan tugasnya dengan baik dan profesional. Jika prinsip itu dijalankan, berarti antrean panjang di sekitar SPBU kian berkurang, malah bisa berjalan normal.
(gmz)