PASAMAN BARAT, AmanMakmur— 29 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat ikuti seleksi calon petugas haji melalui sistem Computer Assisted Test (CAT), yang dilaksanakan di Aula Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, Simpang Empat, Rabu (25/1/2023).
Kepala Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat Muhammad Nur sebelum CAT dimulai membacakan sambutan tertulis Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) dan Kepala Kanwil Kementerian Agama Sumatera Barat.
Pada kesempatan itu turut juga hadir Kasubbag Tata Usaha Sufrinas, dan tiga orang Tim Supervisi dari Kanwil Kementerian Agama Sumatera Barat.
Ketua Pelaksana Amelia Murni menjelaskan, seleksi calon petugas haji di lingkungan Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, diikuti 29 orang.
Dari peserta CAT, 2 orang di antaranya kepala seksi (Kasi), yaitu Kasi PHU Suharjo, dan Kasi Pakis (Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan Islam) Rali Tasman.
Kemudian 9 orang di antaranya kepala Kantor Urusan Agama (KUA) di Pasaman Barat, yaitu Kepala KUA Kecamatan Ranah Batahan Abdi, Kepala KUA Kecamatan Sungai Beremas Erianto, Kepala KUA Kecamatan Parit Koto Balingka Syahril, Kepala KUA Kecamatan Lembah Melintang Ahmad Siddiq, Kepala KUA Kecamatan Sungai Aur Kurnia Kurdi, Kepala KUA Kecamatan Sasak Ranah Pasisir Bisman, Kepala KUA Kecamatan Luhak Nan Duo Syahrial, dan Kepala KUA Kecamatan Talamau Zuarman.
Selain itu, jelas Amelia Murni, ikut juga kepala bersama guru madrasah negeri dan swasta se Pasaman Barat, di antaranya, Arisman Andesta, Kepala MTs (Madrasah Tsanawiyah) Yayasan Subulussalam Pasaman Barat, Simpang Empat.
Kepala Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat Muhammad Nur usai pembukaan seleksi calon petugas haji tahun 2023 menyampaikan, salah satu cara sekaligus syarat agar seseorang ASN berkempatan melaksanakan perjalanan ibadah haji, sebagai petugas adalah mengikuti seleksi calon petugas, seperti yang dilaksanakan saat ini.
Sesuai mekanisme, ulas Muhammad Nur, setiap calon petugas harus ikut seleksi, seperti melalui CAT saat ini. Seleksi calon petugas haji, wajib diikuti, jika di antara peserta dinyatakan lulus, langkah selanjutnya bagi yang lulus dimaksud akan mengikuti ujian wawancara di Kanwil Kementerian Agama Sumatera Barat, di Padang.
Tim supervisi Kanwil Kementerian Agama Sumatera Barat, diwakili Ermawati, menjelaskan, seleksi calon petugas haji tahun ini dilakukan secara langsung dan serentak se Indonesia. Setiap peserta, harus memakai fasilitas handphone (HP) android, yang akunnya terkoneksi dengan jaringan digital atau internet.
(gmz)