LIMAPULUH KOTA, AmanMakmur.com — Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PKS Hj Nevi Zuairina mengunjungi Kecamatan Situjuah Limo Nagari Kabupaten Limapuluh Kota untuk mendukung pengembangan potensi perikanan di daerah itu.
Menurutnya, membangun ekonomi masyarakat lewat potensi perikanan, sesuai dengan kekuatan kekayaan alam yang dimiliki daerah.
Kepedulian Nevi terhadap daerah itu diwujudkan dengan pengukuhan, pemberian bibit ikan, hingga pendirian koperasi untuk Gabungan Kelompok Perikanan (Gapokkan) Gunuang Tigo Simona, di Pondok Pesantren Al-Makmur, Tungkar, pekan lalu.
“Kami di Komisi VI DPR RI, sangat apresiasi dengan semangat dan antusiasnya masyarakat dalam mengelola potensi perikanan. Selain itu, kita ke depannya akan mendorong akan adanya Koperasi Pondok Pesantren (Kopontren),” ungkap Nevi Zuairina, dalam keterangan persnya, Kamis (10/11/2022).
Legislator asal Sumatera Barat II ini mengatakan, masyarakat mulai tertarik memanfaatkan kolam ikan dan potensi perairan air tawar di Kecamatan Situjuah Limo Nagari. Untuk itu, perlu ada dorongan yang intensif dan komprehensif dari pihak-pihak pengelola sumber daya, baik dari pemerintah daerah hingga pusat.
Politisi PKS ini menekankan, harus ada sinergi antara pemerintah pusat dan daerah untuk mengembangkan sumber daya alam potensial yang akan mengantarkan kekuatan ekonomi yang berasal dari daerah.
”Ke depan, sebagai wakil rakyat di DPR RI, kita akan berupaya untuk berjuang bersama guna mendapatkan bantuan-bantuan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat. Tentunya sesuai dengan kebutuhan-kebutuhan masyarakat,” ucap Nevi.
Turut hadir dalam acara tersebut, Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (Tanpanghorbun) Witra Porsepwandi, Anggota DPRD Limapuluh Kota Yos Sariadi, Kapolsek Situjuah Iptu Farzan dan para undangan.
Beberapa tokoh masyarakat dan pejabat daerah juga telah mengakui bahwa kebutuhan pembangunan dan juga kebutuhan masyarakat oleh anggota DPRD dan Nevi Zuairina sebagai perwakilan DPR RI Sumbar II.
“Menjadi prioritas dengan program unggulan, kita harus manfaatkan untuk bergerak lebih aktif dengan program-program pertanian dan perikanan. Memenuhi gizi dari unsur pangan terutama protein akan menjadi upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia sekaligus memerangi Stunting,” tutup Nevi Zuairina.
(Rel/nzcenter)