PADANG, AmanMakmur.com —Pengurus Provinsi (Pengprov) Lemkari Sumatera Barat (Sumbar) dan Pengprov Lemkari Sumatera Utara (Sumut) dikukuhkan oleh Ketua Umum PB Lemkari, H Leonardy Harmainy Dt Bandaro Basa, di Padang, Minggu (5/12).
Pengukuhan yang dilaksanakan secara fisik dan virtual itu dihadiri Gubernur Sumbar, Forkompimda Sumbar, OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumbar, Pengprov Forki Sumbar beserta jajaran, KONI Sumbar, perguruan karate di Sumbar dan para karateka.
Usai pelantikan Yozarwardi sebagai Ketua Pengprov Lemkari Sumbar dan Leonard P Silaban sebagai Ketua Pengprov Lemkari Sumut, Leonardy Harmainy mengajak Pengprov Lemkari Sumbar beserta jajarannya, dan perguruan-perguruan karate yang ada di Sumbar untuk memberikan dukungan penuh terhadap rencana pelaksanaan Kejurnas Karate PB Forki di Sumbar pada tahun 2022 nanti sebagaimana yang disampaikan Ketua Pengprov Forki Sumbar Andre Rosiade, secara virtual.
Dukungan diberikan Senator asal Sumbar itu sebagai apresiasi terhadap pernyataan Ketua Umum Pengprov Forki Sumbar yang menyatakan hanya ada satu Lemkari di Sumbar yaitu kepengurusan yang dipimpin oleh Yozarwardi Usama Putra.
Untuk itu dia mengingatkan tentang amanat organisasi, dimana harus dilakukan konsolidasi.
“Lemkari saat ini harus melaksanakan konsolidasi organisasi di tingkat PB, di tingkat Pemprov, di tingkat cabang baik secara eksternal dan internal. Permasalahan internal ini harus jadi perhatian sebab berakibat pada prestasi para karateka Lemkari,” ujar Ketua Umum PB Lemkari masa bakti 2020-2024 ini.
Leonardy juga tak lupa mengingatkan Lemkari merupakan perguruan olahraga seni beladiri karate. Bukan ormas, bukan partai politik dan bukan organisasi kepemudaan. Perguruan Lemkari sama dengan perguruan lainnya, ada guru dan murid (kohai di karate) yang akan berproses.
Untuk itu Majelis Sabuk Hitam Lemkari Sumbar diminta teruslah berlatih dan melatih serta mengembangkan dan mentransfer teknik-teknik karate yang terkoordinasi dengan Dewan Guru.
Dikatakannya, sesuai amanat Kongres XV Lemkari pada Agustus 2020 lalu, program kerja PB Lemkari fokus pada prestasi olahraga karate dari perguruan Lemkari.
Pertama bangun kerukunan, persatuan untuk mencapai prestasi yang gemilang. Semua dewan guru, pelatih, wasit, juri, atlit diharapkan bersama-sama berupaya mempercepat mengembalikan prestasi karate perguruan Lemkari.
“Kita berharap dari perguruan Lemkari lahir juara-juara dunia, juara nasional, juara provinsi,juara kabupaten atau kota. Prestasi ini disumbangkan untuk Indonesia, untuk daerah provinsi, kabupaten dan kota di mana atlet berasal,” harapnya.
Dia juga mengapresiasi kepengurusan yang dipimpin Yozarwardi dapat menggandeng pemerintah daerah, forum komunikasi pemimpin daerah, Forki Sumbar, KONI, perguruan tinggi baik negeri maupun swasta. Juga perguruan-perguruan karate yang ada di Sumbar.
Terbukti dengan kehadiran mereka di pengukuhan tersebut. Ada juga Pengprov Lemkari Aceh yang hadir fisik dan virtual. Ketua Pengprov Lemkari Riau yang juga Senator asal Riau, Misharti, juga hadir secara virtual.
“Lemkari harus kuat dan mengakar di daerah masing-masing,” tegasnya.
Ketua Umum Pengprov Federasi Olah Raga Karate Indonesia (Forki) Sumatera Barat, Andre Rosiade menyatakan hanya ada satu Lemkari di Sumbar. “Bagi Pengprov Forki Sumbar, Pengrov Lemkari Sumbar yang diakui sebagai Anggota Forki Sumbar adalah perguruan Lemkari yang pengurusnya baru saja dilantik. Selamat dan sukses kepada seluruh pengurus perguruan Lemkari Sumbar yang baru saja dilantik oleh Ketua Umum PB Lemkari,” ujarnya.
Ditegaskan Andre bahwa Forki Sumbar mengacu pada Surat PB Forki Nomor 056/PB.Forki/KU-SJ/VI/2021 tanggal 15 Juni 2021 perihal Penetapan Kepengurusan PB Lemkari 2021. “Perlu saya tegaskan, hanya ada satu Lemkari di Sumbar dan saya harapkan tidak ada lagi dualisme dalam kepengurusan di daerah ini,” ujarnya.
Andre menyebutkan pada PON Papua yang baru saja berlalu, telah ditetapkan karateka yang membela Sumbar di ajang tersebut. Bahkan dari 7 atlet karateka yang dikirim Sumbar, dua orang di antaranya berasal dari Lemkari.
Andre mengapresiasi, pengukuhan pengurus Pengprov Lemkari Sumbar menunjukkan bahwa Lemkari sukses dari sisi kegiatan organisasi dan juga dari sisi kegiatan prestasi. Sehingga Lemkari Sumbar bisa eksis, bisa maju. Dan pada gilirannya bersama dengan perguruan lainnya berkontribusi terhadap Forki Sumbar, baik organisasi maupun prestasi-prestasinya.
Gubernur Sumbar, Mahyeldi Dt Marajo, mengungkapkan dukungannya terhadap rencana Kejurnas Karate PB Forki di Sumbar. “Kadis Pemuda dan Olahraga, harus kita dukung, kita sukseskan. Karate sebagai salah satu cabang olahraga yang selain bermanfaat untuk kesehatan juga untuk mendatangkan prestasi bagi Sumbar,” ujarnya.
Mahyeldi juga mengucapkan terima kasih kepada Leonardy atas dipilihnya Kota Padang sebagai tempat pengukuhan Pengprov Lemkari Sumbar dan Pengprov Lemkari Sumut. Bagi Pemerintah Provinsi Sumbar, ajang olahraga merupakan jalan masuk bagi pariwisata. APBD provinsi digunakan untuk masyarakat dan dengan menggelar iven olahraga di Sumbar berarti menambah perputaran uang di Sumbar. Menggerakkan perekonomian masyarakat.
Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Lemkari Sumbar, Yozarwardi, yang baru saja dilantik menyampaikan rasa syukurnya atas kesempatan yang diberikan untuk turut membesarkan Lemkari Sumbar.
“Kami segenap pengurus yang dilantik akan semaksimal mungkin, sebaik mungkin untuk mewujudkan Lemkari Jaya, Lemkari Gemilang. Untuk mencapai kegemilangan itu, harus dilakukan konsolisasi. Mari kita bersatu-padu, berkonsolidasi di bawah bendera Lemkari. Membangun olahraga karate di Sumbar” ungkapnya.
Yozarwardi mengatakan bahwa lambang Lemkari adalah harimau. Di Indonesia, populasi harimau hanya menyisakan populasi Harimau Sumatera. “Tepat kiranya Lemkari memulai kejayaannya dari Sumbar,” ujar Kepala Dinas Kehutanan Sumbar ini optimis.
Dia juga mengungkapkan, filosopi harimau yang melambangkan semangat dan jaya jauang yang tinggi dan punya daya jelajah yang tinggi. “Makanya berbanggalah kita bernaung di perguruan yang berlambang harimau ini dan di bawah kepemimpinan H. Leonardy Harmainy,” ujarnya.
Tak lupa Yozarwardy meminta arahan dari Ketua PB Lemkari, Gubernur Sumbar, Ketua Umum Forki Sumbar agar Lemkari Sumbar segaris dengan KONI Sumbar, segaris dengan visi misi Gubernur Sumbar dan segaris dengan Forki Sumbar.
Ditambahkan Yozarwardi bahwa kegiatan pengukuhan Pengprov Lemkari Sumbar itu dilanjutkan dengan rapat kerja. Dia berharap, rapat kerja pertama Pengprov Lemkari Sumbar dapat menghasilkan program kerja yang membuat lemkari kembali meraih kejayaannya bermula dari Sumbar.
(Rel/Zul)