SIJUNJUNG, AmanMakmur.com –— Peringatan Milad Muhammadiyah ke-109 dilaksanakan di Gedung Pancasila-Muaro Sijunjung, Minggu (21/11), dengan mengusung tema “Sang Surya Bersinar Terang di Ranah Lansek Manih” berjalan dengan sukses.
Selain itu, pada kesempatan yang sama juga digelar pelantikan Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah dan Pimpinan Daerah Tapak Suci Putera Muhammadiyah Kabupaten Sijunjung.
Tokoh nasional asal Sumatera Barat Buya Prof Dr Ahmad Syafii Maarif juga mengikuti rangkaian puncak Milad Muhammadiyah ke-109 di Kabupaten Sijunjung secara virtual.
Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh pimpinan, kader dan warga Muhammadiyah atas terselenggaranya kegiatan peringatan milad, dan momentum ini diharapkan menjadi pemicu kebangkitan persyarikatan di Ranah Lansek Manih.
“Diharapkan Muhammadiyah mampu menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam mewujudkan tujuan pembangunan di kabupaten yang kita cintai ini,” ujar bupati.
Ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya, juga disampaikan bupati kepada Buya Ahmad Syafii Maarif, karena di tengah kesibukannya, masih sempat meluangkan waktu bersama untuk hadir, walaupun secara virtual.
“Semoga Buya Syafii sehat selalu dan terus memberikan kontribusi besar terhadap Negara Republik Indonesia ini. Kami pemimpin dan masyarakat Kabupaten Sijunjung sangat bangga terhadap buya,” ucap bupati.
Lebih lanjut dikatakan Bupati Benny bagaiamana Persyarikatan Muhammadiyah mampu mengangkat perekonomian masyarakat melalui amal usaha yang dimiliki. Mampu mengangkat keterpurukan pelaku usaha kecil akibat pandemi Covid-19, karena salah satu masalah utama yang dihadapi masyarakat pada masa sekarang adalah permasalahan ekonomi .
“Selamat kepada Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah , Pimpinan Daerah Tapak Suci Putera Muhammadiyah, Pimpinan Korps Mubaliqh Muhammadiyah. Kami melihat saudara adalah putra-putra terbaik yang dimiliki Muhammadiyah dan Kabupaten Sijunjung,” pungkas Bupati Benny.
Bupati berpesan untuk memegang teguh pesan KH Ahmad Dahlan, “Hidup-hidupilah Muhammadiyah, tapi jangan mencari-cari kehidupan di dalam Muhammadiyah”.
Ia berharap semoga yang dilantik menjadi darah baru bagi pergerakan Muhammadiyah di Kabupaten Sijunjung. “Kami tunggu ide-ide inovatif dalam membumikan Muhammadiyah sekaligus ikut berperan aktif memajukan kabupaten kita ini sebagaimana tema milad Muhammadiyah di Kabupaten Sijunjung, ‘Sang Surya Bersinar Terang di Ranah Lansek Manih'”, ujar bupati.
Kader persyarikatan diharapkan mampu mengembangkan nilai persatuan dan kesatuan, Mampu menghilangkan ego sektoral jika itu dihadapkan dengan kepentingan umat yang lebih luas.
“Kita tidak akan pernah maju jika masing-masing berjalan sendiri, Maka kita harus mencari titik temu dan menggalang usaha-usaha bersama. Dan saya berharap Kader Muhammadiyah menjadi barisan depan dalam merawat persatuan ini,” tukas bupati.
Secara virtual Buya Ahmad Syafii Maarif yang merupakan putra Sumpur Kudus Sijunjung ini mengatakan, Islam itu pro kepada orang miskin, tetapi bukan berarti harus miskin. Tangan harus di atas.
“Di Sijunjung ini adalah awal kebangkitan, mudah-mudahan ke depan juga berdiri rumah sakit, Inggit dan Shiddiq merupakan tipikal pemuda ulet” lanjut Buya Syafii Maarif, saat memberikan sambutan di awal acara yang juga disiarkan secara langsung oleh radio Lansek Manih 93,6 FM.
Selain dihadiri secara virtual tokoh nasional Buya Ahmad Syafii Maarif, kegiatan ini dihadiri lansung Wakil Bupati Sijunjung Iraddatillah, Ketua DPRD Sijunjung Bambang Surya Irwan, Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah), Ketua MUI, Ketua TP-PKK, Ketua GOW, Ketua PWM (Pimpinan Wilayah Muhammadiyah) Sumbar Shofwan Karim Elhusein, dan undangan lainnya.
(Nofviandry)