ArtMagz
  • Beranda
  • Berita
  • Artikel
  • Opini
  • Advertorial
No Result
View All Result
ArtMagz
  • Beranda
  • Berita
  • Artikel
  • Opini
  • Advertorial
No Result
View All Result
ArtMagz
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
  • Artikel
  • Opini
  • Advertorial
Home Berita

Hasan Basri Minta Pemerintah Perhatikan Faskes di Daerah Perbatasan

Rabu, 10/11/21 | 07:25 WIB
in Berita
0
Post Views: 384
Hasan Basri, Wakil Ketua Komite III DPD RI. (Foto : dpd)

JAKARTA, AmanMakmur.com—Komite III DPD RI kembali menggelar Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dalam rangka inventarisasi materi pengawasan DPD RI atas Pelaksanaan UU No 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit.

RDPU kali ini menghadirkan beberapa narasumber di antaranya Ketua Umum Asosiasi Rumah Sakit Daerah, Heru Aryani dan Ketua Magister Kajian Administrasi RS Universitas Indonesia, Ede Surya.

RDPU ini dilaksanakan secara hibrid di ruang rapat Padjajaran Lantai 4 Gedung DPD RI, Senayan, Selasa (8/11).

Baca Juga

DPD RI Kebut RUU Pengelolaan Perubahan Iklim yang Masuk Prolegnas 2025

DPD RI Kebut RUU Pengelolaan Perubahan Iklim yang Masuk Prolegnas 2025

Senin, 07/7/25 | 21:27 WIB
Bupati Dharmasraya Annisa Sampaikan ke Menbud RI agar Situs Candi Pulau Sawah Jadi Cagar Budaya Nasional

Bupati Dharmasraya Annisa Sampaikan ke Menbud RI agar Situs Candi Pulau Sawah Jadi Cagar Budaya Nasional

Senin, 07/7/25 | 21:23 WIB
Atlet Lari Divif 1 Kostrad Kembali Unjuk Gigi di Ajang Nasional, Borong Podium di Sejumlah Daerah

Atlet Lari Divif 1 Kostrad Kembali Unjuk Gigi di Ajang Nasional, Borong Podium di Sejumlah Daerah

Senin, 07/7/25 | 21:16 WIB

RDPU ini dipimpin oleh Wakil Ketua Komite III DPD RI Hasan Basri dan dihadiri hampir seluruh anggota Komite III DPD RI, baik secara langsung maupun virtual.

Melalui pemaparannya, Heru Aryani menyampaikan Pemerintah Pusat sampai dengan Pemerintah Daerah, memiliki kewajiban dalam pelaksanaan pemerataan pelayanan kesehatan.

Heru Aryani menjelaskan bahwa walaupun setiap daerah memiliki kemampuan fiskal yang tidak sama, namun perlu menjadi tanggung jawab bersama untuk memberikan pelayanan kesehatan secara merata.

Sementara Ede Surya, menyampaikan beberapa kebijakan yang dibuat oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah terkadang tumpang tindih pada taraf implementasi di lapangan yang diselesaikan dengan menggunakan Perpres.

Lebih jauh Ede Surya menjelaskan terdapat kendala atau dilema terhadap rancangan penyusunan Perpres salah satu di antaranya adalah mengenai tugas tambahan mengelola anggaran, barang, kepegawaian dan tugas tambahan tidak boleh lebih dari 20%serta tugas direktur lebih dari 90%.

Pada Kesempatan yang sama, Senator Asal Kalimantan Utara yang juga Pimpinan PURT DPD RI ini menyampaikan berbagai pandangan atas persoalan yang dihadapi terutama di Kalimantan Utara sebagai daerah perbatasan.

Salah satu yang ditekankan Senator dengan Nomor Anggota B-95 ini adalah lambatnya distribusi alat-alat kesehatan sampai di perbatasan. Salah satu contohnya adalah alat PCR.

Kemudian Hasan Basri juga menyampaikan terkait pelayanan rumah sakit yang tidak maksimal disebabkan ketiadaan fasilitas kesehatan yang memadai.

“Hasil aspirasi yang disampaikan kepada kami, di daerah perbatasan memerlukan waktu yang lama untuk melakukan antrean ke rumah sakit. Bayangkan jika yang datang berobat dalam keadaan sakit parah, lalu penanganannya lambat, bisa jadi tidak tertolong lagi,” tegas HB.

“Daerah perbatasan terpencil, masyarakatnya sangat kesulitan mengakses fasilitas kesehatan seperti rumah sakit, mereka baru bisa menjangkau rumah sakit setelah melakukan perjalanan darat dan sungai selama 2 hari. Memang di daerah tersebut terdapat PUSTU (Puskesmas Pembantu) namun minim Alat kesehatan yang memadai,” lanjut Hasan Basri.

Menanggapi pertanyaan dari senator Hasan Basri, Heru Aryani dan Ede Surya menyampaikan bahwa fasilitas kesehatan di rumah sakit di provinsi tentu berbeda-beda, sehingga kami berharap seluruh senator dengan perwakilan masing-masing provinsi bisa melobi daerahnya agar bisa memberi prioritas pada ketersediaan fasilitas kesehatan yang memadai. Termasuk soal SDM, terutama dokter spesialis yang kurang diakibatkan tidak ada jaminan bagi mereka untuk menjadi PNS setelah lama mengabdi jadi honorer.

Melalui RDPU ini Hasan Basri menambahkan perlu adanya peningkatan infrastruktur dan fasilitas kesehatan di daerah perbatasan dengan menambah dokter spesialis dan tenaga paramedis serta sarana prasarana.

Hasan Basri juga menjelaskan ada beberapa RS Pratama yang dibangun tapi minim fasilitas.

“Perlunya rumah sakit khusus di setiap provinsi, seperti RS rujukan jantung atau RS khusus lainnya. Hasil RDPU ini akan kami tindaklanjuti ke Kementerian Kesehatan pada saat RDP tanggal 30 November 2021. Kami juga akan merekomendasikan kepada kementerian terkait untuk melakukan koordinasi antara Pemerintah Pusat dan Daerah, agar pelayanan kesehatan di daerah perbatasan dapat berjalan dengan baik,” tutup HB.

(Rel/dpd)

ShareSendShare

Most Viewed Posts

  • Istri Rektor ITP Hendri Nofrianto Berpulang ke Rahmatullah (15,206)
  • Lalai Eksekusi Bupati Pessel, LBH Sumbar akan Laporkan Kejari Painan ke Jamwas dan Komjak (11,473)
  • Klaim Rinaldi sebagai Ketum IKA FMIPA Unand Ditolak Alumni (9,070)
  • Ibunda Tercinta Mulyadi Wafat, Banyak Tokoh Nasional Kirim Karangan Bunga Duka Cita (8,772)
  • Ambulans Sumbangan Warga Padang Ikut Bantu Evakuasi Korban di Palestina (8,702)
  • Mevrizal: Profesi Pengacara Syariah Menggiurkan dan Kian Diminati (8,037)
  • Menakar Peluang DPD RI Dapil Sumbar di Pemilu 2024 (7,106)
  • Memenuhi Syarat, Bacalon DPD RI Hendra Irwan Rahim Dinilai Paling Siap (6,553)
  • Puncak Peringatan Hari Koperasi, Hendra Irwan Rahim: Dua Menteri Bakal Hadir di Sumbar (6,470)
  • DPD RI Bentuk Pansus Guru dan Tenaga Kependidikan Honorer (5,567)

Berita Lainnya

Inyiak Rajo: Pemimpin Baru dan Harapan Baru

‘Ajo JKA Pulang Kampuang’

Jumat, 21/2/25 | 00:37 WIB
‘Raja Penyair’ Pinto Janir Tampil Memukau di Acara Peringatan 20 Tahun Wafatnya Hamid Jabbar

‘Raja Penyair’ Pinto Janir Tampil Memukau di Acara Peringatan 20 Tahun Wafatnya Hamid Jabbar

Kamis, 30/5/24 | 06:00 WIB
‘Raja Penyair’ Pinto Janir: Taman Budaya Sumbar Itu Pengawal Peradaban!

‘Raja Penyair’ Pinto Janir: Taman Budaya Sumbar Itu Pengawal Peradaban!

Jumat, 14/6/24 | 20:18 WIB
“78 Tahun Makmur Hendrik”, Rektor Unand: Kaya akan Nilai Budaya dan Kearifan Lokal

“78 Tahun Makmur Hendrik”, Rektor Unand: Kaya akan Nilai Budaya dan Kearifan Lokal

Kamis, 05/6/25 | 01:41 WIB
“78 Tahun Sang Maestro Penulis Indonesia Makmur Hendrik”, Hary: Unand Dukung Gerakan Berkesenian dan Berkebudayaan

“78 Tahun Sang Maestro Penulis Indonesia Makmur Hendrik”, Hary: Unand Dukung Gerakan Berkesenian dan Berkebudayaan

Jumat, 16/5/25 | 12:12 WIB
“78 Tahun Sang Maestro Penulis Indonesia Makmur Hendrik”: Hamas Apresiasi Komitmen Fadly Amran Terhadap Pemajuan Kebudayaan

“78 Tahun Sang Maestro Penulis Indonesia Makmur Hendrik”: Hamas Apresiasi Komitmen Fadly Amran Terhadap Pemajuan Kebudayaan

Minggu, 11/5/25 | 19:31 WIB
  • Aman Makmur
  • Beranda
  • Tim Redaksi

© 2025 - Amanmakmur.com

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Berita
  • Artikel
  • Opini
  • Advertorial

© 2025 - Amanmakmur.com