PADANG, AmanMakmur.com— Ketua DPRD Sumbar Supardi menerima hearing Kolaborasi Ormas dan Tokoh Sumatera Barat, sehubungan masalah Menteri Agama dan lain- lain, di Ruang Khusus II DPRD Sumbar, Selasa (9/12).
“Kami akan pastikan aspirasi rekan-rekan semua akan sampai ke tujuannya. Kami minta aspirasi Kolaborasi Ormas dan Tokoh Sumatera Barat diberikan secara tertulis, agar dapat ditindaklanjuti,” ujar Supardi
Menurut Supardi, sebagian aspirasi yang ada terdapat juga aspirasi dari pihaknya. Oleh karena itu, pihaknya bakal pastikan mem-follow-up sesuai fungsinya.
“Kami merupakan wakil rakyat, maka kami berupaya sesegeranya menindaklanjuti aspirasi sesuai kewenangan yang ada,” ujar Supardi sembari menambahkan masalah vaksin Covid-19, kalau ada paksaan pelaksanaan vaksin, silahkan berikan surat kepada kepala daerah dan laporkan ke Ombudsman.
Koordinator Kolaborasi Ormas dan Tokoh Sumatera Barat Jel Fathullah mengatakan, pihaknya merasa perlu menanggapi terhadap masalah Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas yang telah mencederai dan memecah belah persatuan ummat Islam. Utamanya pernyataan Yaqut “Menteri Agama adalah untuk NU”, dan menggeser hari besar Islam.
“Para pelaku penista Agama Islam harus ditindaktegas. Wacana Presiden 3 Periode menimbulkan polemik baru di tengah masyarakat dan pemindahan ibukota negara tidak layak dilanjutkan, karena perekonomian morat marit tidak layak dilanjutkan,” ujar Jel.
(Rel/Nov)