PAPUA, AmanMakmur.com–-Kedatangan Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah ke Papua disambut hangat oleh Ikatan Masyarakat Minang (IKM) Papua di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Rabu (13/10).
Selain IKM, rombongan kontingen Sumbar yang berlaga pada PON XX Papua turut hadir menyambut orang nomor satu di Sumbar tersebut.
Saat berada di Bandara Sentani, Mahyeldi pun berkesempatan melepas para atlet Paralayang Sumbar yang akan bertolak balik ke Kota Padang setelah berlaga dan mendapatkan satu set medali.
Mahyeldi pun berterima kasih kepada perantau-perantau Minang yang berada di Papua, karena sudah menyambutnya begitu hangat.
“Saya bersyukur, IKM di sini cukup eksis, sambutannya begitu hangat, dari kita mendarat hingga ke venue-venue IKM sangat eksis dan antusias,” katanya.
Mahyeldi juga berharap, bagi perantau perantau Minang atau yang berada di seluruh Indonesia khususnya di Papua agar menjaga kekompakkannya.
“Sekali lagi saya berterima kasih kepada IKM Papua, mudah-mudahan ke depan komunikasi dan sinergi perantau dengan kampung halaman akan lebih baik lagi, dan dimana saja perantau berada segera berkoordinasi dengan pemerintah daerah, sebagai mana pepatah, dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung, agar bisa memperkokoh kekerabatan Minang di seluruh Indonesia,” terangnya.
Selain itu, Mahyeldi berharap dengan adanya ia di Papua akan menambah pundi-pundi medali Sumbar yang saat ini mengoleksi 38 medali.
“Saat ini masih ada beberapa pertandingan lagi yang tersisa, saya harap koleksi medali kita bisa bertambah dan dengan kehadiran saya di sini bisa menambah semangat para atlet yang bertanding,” katanya.
Hingga saat ini, Kamis (14/10), Sumbar memperoleh 8 medali emas, 12 medali perak dan 18 medali perunggu.
Bagi atlet-atlet yang sudah berhasil memperoleh medali, Mahyeldi juga langsung memberikan bonus berupa uang tunai.
Mahyeldi beserta rombongan KONI Sumbar, dan Dispora Sumbar, Rabu (13/10) malam mendatangi mess para atlet-atlet yang berhasil memperoleh medali.
Bonus tersebut merupakan bentuk apresiasi Gubernur Sumbar terhadap atlet-atlet Sumbar yang sudah berjuang demi menjaga nama baik Tuah Sakato.
Pada dua cabang olahraga yang masih berada di Kabupaten Jayapura, yakni Kempo dan Pencak Silat, Mahyeldi langsung memberikan bonus spontan.
Pada tahap ini, bonus spontan jumlahnya mencapai Rp8 juta untuk peraih emas, Rp3.5 juta untuk perak dan perunggu 2.5 juta.
Mahyeldi juga berpesan, kepada atlet-atlet yang sudah berjuang pada PON XX Papua 2021 namun belum bisa memperoleh medali jangan putus asa, tetap berlatih semoga di kesempatan berikutnya bisa jauh lebih baik.
“Saya sangat berterima kasih kepada seluruh atlet yang ikut berjuang dalam memperebutkan medali di setiap cabor, untuk itu kepada atlet yang berprestasi dapat mempertahankan agar ke depan prestasi-prestasi lainnya dapat bermunculan,” ujarnya.
“Bagi atlet lain yang belum mendapatkan medali, ini bukan sebuah kegagalan tetapi prestasi yang tertunda, dan juga berterima kepada pelatih dan pihak terkait dalam setiap cabor atas pembinaannya terhadap para atlet,” tambahnya.
Sebelum penyerahan bonus tersebut, gubernur juga meninjau kondisi atlet silat Sumbar yang tengah mendapat perawatan di RSUD Kota Jayapura.
(Rel/MO)