
TANAH DATAR, AmanMakmur.com–BLK Komunitas Yayasan Bintang Sembilan Peduli Bangsa sukses melaksanakan Pelatihan Berbasis Kompetensi Angkatan I Kejuruan Agro Industri (Processing) Sub Kejuruan Pengolahan Buah.
Pelatihan digelar di BLKK Yayasan Bintang Sembilan Peduli Bangsa, yang beralamat di Jorong Gurun, Nagari Gurun, Kecamatan Sungai Tarab, Kabupaten Tanah Datar
Febby Dt Bangso, selaku Ketua Forum BLK Komunitas Sumbar menyampaikan bahwa kegiatan pelatihan berbasis kompetensi merupakan program BLKK YBSPB yang difasilitasi oleh Kementrian Tenaga Kerja (Kemenaker) yang dalam pelaksanaannya fokus dalam pengolahan uah dan limbah olahannya.
Pelatihan berlangsung kurang lebih 1 bulan dan hari ini ditutup oleh Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian.
“Pada pelatihan ini, para peserta yang terdiri dari ibu-ibu dan remaja putri dibekali tidak hanya teori dan praktek dalam pengolahan buah dan penanganan limbah yang masih mengandung nutrisi yang cukup untuk diolah menjadi produk olahan lainnya,” ujar Febby Dt Bangsa.
Menurut Nurhasni, salah seorang peserta yang ikut pelatihan mengakui semuanya antusias mengikuti pelatihan tersebut.
Mereka juga diajarkan tentang bagaimana cara membersihkan, sanitasi peralatan dan ruangan kerja, menerapkan sistem dan prosedur keselamatan dan kesehatan kerja (K3), proses pengemasan yang baik, good manufacturing practices, soft skills dan juga dibekali dengan ilmu ekonomi sederhana dalam menghitung biaya produksi, HPP, penetapan harga jual dan BEP, sehingga pada akhirnya para peserta dapat mengetahui dengan sendirinya laba rugi saat berproduksi
Selama pelatihan ini telah banyak produk yang dihasilkan, antara lain sirup jeruk, sari buah jeruk, selai jeruk, manisan kulit jeruk, mie daun kelor fortifikasi telur dan using rebon, mie merah, stik buah naga, kaldu jamur jahe instant, saos tomat dan saos sambal, brownies, es cream dan puding alpokat, brulle, bakso ayam.
Diharapkan dengan pelatihan ini para peserta memiliki keterampilan dalam berwirausaha, baik secara mandiri maupun berkelompok dalam suatu wadah UMKM.
Pengharapan terbesar dari para peserta bagaimana mereka tersentuh program pemerintah kabupaten melalui dinas koperasi, UMKM dan BLK dalam bentuk pembinaan dan upgrade ilmu kewirausahaan.
“Dan Alhamdulullah hari ini kita sepakati terbentuknya koperasi simpan pinjam bajapuik dan koperasi yang rencana akan menyediakan bahan baku produksi, kemasan yang mereka butuhkan juga sebagai wadah penyaluran distribusi produk yang mereka jual ke masyarakat sekitarnya hingga tersebar pula di luar kabupaten Tanah Datar,” ujar Febby di hadapan Riswanto selaku Kepala Program Pelatihan Balai Latihan Kerja Padang Kementrrian Tenaga Kerja RI.
Sementara Wabup Tanah Datar mengapresiasi dan memuji terobosan yang dilakukan Febby Dt Bangso yang telah memilih Kejuruan Agro Industri, sebab memang ini yang sesuai dengan Kabupaten Tanah Datar, pascapenen kita harus ada nilai tambah dan produk turunannya
Lebih lanjut Wabup Tanah Datar menyatakan sependapat dan mendukung serta menegaskan apa yang disampaikan Febby Dt Bangso bahwa Dana Desa harus dimanfaatkan juga untuk peningkatan kapasitas SDM. Jangan abai dengan pemberdayaan masyarakat dan hal ini bisa dikerjasamakan dengan BLK Komunitas yang ada di Tanah Datar termasuk juga pokir anggota DPRD atau juga CSR BUMN untuk pelatihan
Acara penutupan pelatihan angkatan I ini dihadiri juga oleh Riswanto, Koordinator Pelatihan BLK Padang Kementerian Tenaga Kerja RI , Kadis PTSP Tanah Datar, Camat Sei Tarab dan tokoh masyarakat.
(Rel/Ad)