PADANG, AmanMakmur.com —Penggiat pariwisata M Zuhrizul mendesak Dinas Pariwisata Sumbar untuk membatalkan gelaran Tour de Singkarak (TdS) 2021 karena negeri masih dicengkram pandemi Covid-19.
“Tak ada pakar yang bisa memastikan kapan kita keluar dari masa sulit pandemi ini, bahkan kasus positif terus bermunculan. Malah varian Covid-19 semakin banyak. Gerakan bersama diperlukan menekan merebaknya virus ini dari hulu,” ujar M Zuhrizul, Selasa (17/8).
Sehingga itu M Zuhrizul berharap ada kebijakan bersama untuk mem-push anggaran dalam rangka percepatan penanganan pandemi Covid-19 di Sumbar.
Satu anggaran yang cukup besar dan sebuah iven kolosal yaitu TdS, menurut M Zuhrizul, sebaiknya ditiadakan dan anggarannya dialihkan ke penanganan Covid-19.
“Batalkan penyelenggaraan TdS tahun ini. Sebab TdS akan menghadirkan tim dan banyak official ke Sumbar. Kita tidak tahu apakah mereka benar steril dari varian baru Covid-19,” ujar Zuhrizul.
Apapun pola pelaksanaan iven kolosal itu, menurut M Zuhrizul pasti akan timbulkan keramaian di finish dan di start nantinya.
“Dan itu akan menciptakan cluster baru,” ujarnya.
Terlepas dari semua itu di masa pandemi di mana seluruh dunia sedang berusaha melawan pandemi, kata M Zuhrizul, Sumbar jangan malah menambah masalah dan membuka ruang untuk masuknya varian baru yamg masih berkembang saat ini entah siapa yg membawa dari luar.
Sementara itu, Kadispar Sumbar Novrial dikonfirmasi soal agenda TdS 2021 masih sesuai agenda.
“Sip, InsyaAllah TdS 2021 Oktober digeber,” ujar Novrial.
Tapi Novrial memastikan gelaran iven TdS tetap harus diizinkan oleh Satgas Covid-19.
“Oktober itu kalau izin Satgas Covid-19 dan Satgas Covid-19 daerah,” ujar Novrial.
(Rel/Ad)