SIJUNJUNG, AmanMakmur.com—Jajaran Detasemen Zeni Tempur (Denzipur) 2 dan Batalion 133 gencarkan sosialisasi pemberlakuan akses keluar masuk di suatu lingkungan pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang berskala Mikro
Kegiatan ini merupakan upaya Pemerintah dalam membatasi mobilitas masyarakat, khususnya di SPBU Perusda Kinantan dan di Pasar Gambok, Selasa (22/6).
Komandan satuan Mayor CZI Yoghi Hermawan menjelaskan, sosialisasi penerapan PPKM berskala Mikro kali ini dilakukan oleh jajaran Denzipur 2 dan Batalion 133, agar bisa menekan penyebaran Covid-19 di Sijunjung.
Menurutnya, sosialisasi PPKM tentunya akan terus dilakukan guna mengimbau masyarakat untuk terus disiplin menerapkan protokol kesehatan (Prokes), dan imbauan PPKM ini dengan sasaran kepada semua masyarakat.
“Putuskan mata rantai penyebaran Covid-19 dengan hidup disiplin dan jadikan pakai masker sebagai budaya baru, serta kita harus adaptasi kebiasaan baru dengan terapkan 3 M di dalam setiap aktivitas di luar rumah,” tambahnya.
Sementara itu, Kepada Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) selaku Juru Bicara Penanganan Covid-19 Sijunjung Rizal Efendi saat mendampingi kegiatan tersebut mengatakan, tujuan sosialisasi untuk mengurangi potensi penularan Covid-19 yang dapat terjadi dimana saja.
“Dengan dilaksanakannya kegiatan PPKM berskala Mikro diharapkan dapat berhasil dalam menekan penularan dan kasus positif Covid-19 di wilayah Kabupaten Sijunjung,” ucapnya.
Ia mengimbau, baik kepada pengunjung SPBU Kinantan maupun kepada pengunjung Pasar Inpres, serta kepada semua masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan, 3M; Memakai masker, Menjaga jarak serta Mencuci tangan.
“Kita harap masyarakat tidak melanggar aturan yang berlaku, hindari kerumunan dan batasi mobilitas, serta di rumah saja sepanjang tidak ada keperluan,” pungkas Rizal.
(Novfiandry)