PADANG PARIAMAN, AmanMakmur.com—Tim Safari Ramadan (TSR) Pemprov Sumbar mengingatkan jemaah Masjid Raya Sungai Pua, Nagari Koto Dalam Barat, Kecamatan Padang Sago, Kabupaten Padang Pariaman, untuk selalu mematuhi protokol kesehatan, tidak saja selama berada di masjid tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari, yaitu menggunakan masker, biasakan mencuci tangan dan menjaga jarak.
“Provinsi Sumbar sudah masuk dalam daerah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sesuai dengan Instruksi Mendagri No.9 tahun 2021, jadi mohon perhatian kepada seluruh masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan,” kata Drs Syafrizal Ucok, MM mewakili Sekdaprov Sumbar sebagai Ketua Tim Safari Ramadan, Rabu (28/4) malam.
Diharapkan, masyarakat jangan sampai lengah dan abai terhadap protokol kesehatan, sebab virus Covid-19 itu nyata adanya dan telah banyak menelan korban, tidak saja dirawat tetapi banyak pula yang meninggal dunia akibat Covid-19.
“Aparat nagari bersama dengan Puskesmas terdekat jangan bosan melakukan sosialisasi Covid-19 ini, sebab masih ada masyarakat yang tidak percaya adanya Covid-19,” kata Syafrizal Ucok.
Tim Safari Ramadan Pemprov ini terdiri Kadis PMD Sumbar Drs. Syafrizal Ucok, MM, Ketua Komisi IV DPRD Sumbar Muhammad Iqbal, SE, Staf Ahli Gubernur Bidang Pembangunan dan SDM Drs Ahmad Yani, MM, Kadis Perindag Sumbar Asben Hendri, SE, MM, Kadis Arsip Perpustakaan Drs Wadarusmen, MM, Kepala Biro Organisasi Pemprov Ahmad Sakri, Nusirwan dari Biro Pemerintahan, Eko Faisal dari Sespri Sekda dan Novriyanti dari Biro Binsos. Tim ini membawa penceramah Ustad Drs H Syafwan Diran.
Masih soal penanganan Covid-19, Syafrizal Ucok mengingatkan agar setiap nagari atau desa membentuk Posko Nagari dan menyiapkan rumah isolasi. “Sebanyak 8 persen dari Dana Desa wajib digunakan untuk penanganan dan pengendalian pandemi Covid-19, itu sudah ada aturannya dan wajib direalisasikan oleh walinagari atau kepala desa,” kata Kadis PMD Sumbar ini.
Sehubungan akan datangnya Hari Raya Idul Fitri 1442 H, Syafrizal Ucok mengharapkan agar masyarakat perantau tidak memaksakan diri untuk pulang kampung. Lebih baik menahan diri sampai pandemi Covid-19 ini berakhir.
“Tolong sampaikan kepada dunsanak kita di rantau, tidak usah pulang kampung dulu. Mari kita putus mata rantai penyebaran virus Covid-19,” ajak Syafrizal Ucok, yang juga mantan Wakil Bupati Pesisir Selatan.
Dalam kesempatan kedatangan Tim Safari Ramadan Pemprov ini, diserahkan bantuan kepada Masjid Raya Sungai Pua Koto Dalam Barat sebesar Rp20 juta. Bantuan diserahkan oleh Syafrizal Ucok kepada Wakil Bupati Padang Pariaman Drs Rahmang, MM, dan meneruskannya kepada Walinagari Koto Dalam Barat Indra Suhada yang didampingi pengurus Mesjid Raya Sungai Pua.
Dari Pemda Padang Pariaman yang mendampingi Tim Safari Ramadan Pemprov ini adalah langsung Wakil Bupati Drs Rahmang, MM, bersama sejumlah OPD yaitu Kadis PMN Drs Herman, MM, Kepala Bappeda Ali Amran, Camat Padang Sago dan Walinagari Koto Dalam Barat Indra Suhada.
Ketika diberikan sesi aspirasi, Walinagari Koto Dalam Barat Indra Suhada menyampaikan dua harapan yaitu bantuan batu kawat beronjong dan pembangunan Kantor Wali Nagari. “Nagari kami ini adalah hasil pemekaran, jadi kantor masih menumpang di rumah penduduk. Harapan kami adalah kantor walinagari yang representatif,” kata Walinagari Indra Suhada.
(Rel/Nov/Mak)