DI dunia kasus baru Covid-19 mencapai puncaknya pada tanggal 8 Januari 2021 dimana pada tanggal tersebut terdapat sebanyak 845.412 kasus baru di seluruh dunia.
Sesudah tanggal tersebut terjadi penurunan yang sangat tajam dan mencapai puncak penurunan pada tanggal 14 Februari 2021 sebanyak 305.585 kasus.
Penurunan tersebut drastis karena hanya dalam jangka waktu 36 hari terjadi penurunan 500.000 kasus lebih.
Tetapi tren penurunan itu tidak berlanjut, karena sesudah tanggal tersebut terjadi peningkatan tajam kasus Covid-19. Hanya dalam jangka waktu 30 hari, kasus baru sudah mendekati angka puncak sebelumnya.
Pada tanggal 14 April 2021 jumlah kasus baru sebanyak 804.362 dan melihat trennya masih akan meningkat terus dan sepertinya jumlah kasus baru akan menyentuh angka 1.000.000 lebih perhari dalam waktu yang sangat dekat.
Apakah kasus baru ini akibat; 1). Manusia mulai lalai dengan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, 2). Vaksinasi tidak ampuh, 3). Terjadi perubahan varian virus Covid-19. Hal ini memerlukan penelitian lebih lanjut oleh para ahli Covid-19.
Yang jelas kita harus meningkatkan kewaspadaan kita dan tidak boleh lengah, karena dunia sekarang sangat sempit dan kejadian di dunia juga akan terjadi di Indonesia, paling hanya tinggal menunggu waktu.
Memang hidup dan ekonomi harus berjalan terus dan terkesan banyak orang menyandingkan hal ini dengan protokol pencegahan Covid-19 sehingga dengan alasan ekonomi mereka lalai dalam protokol pencegahan Covid-19.
Di sisi lain bagi orang orang awam, sepertinya Covid-19 bukan hal yang menakutkan lagi, mereka beraktivitas seperti biasa tanpa menggunakan masker dan tanpa menjaga jarak.
Hal yang menakutkan mungkin saja bakal kita hadapi dalam beberapa minggu ke depan jika masyarakat tidak mematuhi protokol kesehatan.
Ruang perawatan ICU bisa saja kembali penuh sehingga perawatan pasien tidak bisa optimal dan angka kematian akan kembali meningkat.
Mari bersama sama kita saling mengingatkan agar menjaga protokol kesehatan pencegahan Covid-19 ini agar tidak terjadi peningkatan kasus Covid-19 ini ke depannya. *)