PADANG, AmanMakmur.com —-Tak percuma Universitas Andalas (Unand) dijuluki kawah candradimuka Indonesia bagian barat, sehingga itulah soal sumber daya manusia (SDM), Unand termasuk kiblat bagi banyak daerah di Sumatera bahkan Indonesia, dalam bidang pendidikan tinggi.
Seperti Bupati Kabupaten Kerinci Dr H Adirozal, MSi, Kamis (1/4), berkunjung balasan ke Pimpinan Unand di Kampus Limau Manis, Padang.
Kedatangan Adirozal disambut Rektor Unand Prof Yuliandri, SH, MH didampingi WR3 Dr Ir Insannul Kamil dan WR4 Dr Hefrizal Handra di ruang kerja Rekor Unand.
Pembicaraan makin intens terutama menyangkut kerjasama antara Pemkab Kerinci dengan Unand sebelum dimatangkan dengan penandatangan nota kesepahaman, atau memorandum of understanding (MoU).
“MoU kami dengan Unand nantinya meliputi penguatan dan pengembangan kapasitas sumber daya manusia, pengembangan industri pariwisata, UMKM/IKM, pengembangan ekonomi, dan sosial budaya masyarakat di Kabupaten Kerinci,” ujar Adirozal, yang pernah menjadi Wakil Walikota Padang Panjang ini.
Bahkan pada pertemuan itu menurut Rektor Unand Prof Yuliandri juga membuka peluang untuk implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Mahasiswa Unand di Kabupaten Kerinci.
“Ini peluang strategis, Unand harus meningkatkan ritme kolaborasi stretegis dengan banyak stakeholder. Apalagi Pemkab Kerinci juga memberikan lampu hijau untuk penerapan Merdeka Belajar Kampus Merdeka dan KKN Tematik Mahasisa Unand di Kabupaten Kerinci,” ujar Yuliandri.
WR3 Insannul Kamil menyatakan pertemuan tadi menjadi handicaps untuk tindaklanjut ke penandatangani MoU.
“Kita, (Unand dan Pemkab Kerinci ; red) menyiapkan naskah MoU dulu, jika sepakat tentu dilanjutkan dengan penandatanganan dengan prinsip kolaborasi strategis tadi,” ujar Insannul.
(Rel/timmedia-unand)